Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Forum Anak ASEAN, Delegasi Indonesia Rekomendasi Protokol Kesehatan Keluarga

Forum Anak ASEAN, Delegasi Indonesia Rekomendasi Protokol Kesehatan Keluarga

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 26 Okt 2020
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Empat anak terpilih sebagai delegasi resmi Indonesia membagikan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh ketika mengikuti The 6th ASEAN Children Forum (ACF) 2020 atau Forum Anak ASEAN ke-6 Tahun 2020. Mereka adalah Belva Rehardini (Solo), Abdul Gilang Tawakkal (Makassar), M. Lukman (Jakarta) perwakilan Forum Anak Nasional (FAN) dan Ema Dilsiana (Bekasi) perwakilan dari Yayasan Kampus Diakoneia Modern (KDM).

Pertemuan yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali tersebut dihadiri perwakilan anak di seluruh negara anggota ASEAN termasuk Indonesia pada 13 Oktober 2020 di Kamboja secara virtual.

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Lies Rosdianty mengatakan pada pertemuan yang mengangkat tema “Dampak Pandemi Covid-19 dan Situasi Saat Ini Bagi Anak-anak”, delegasi Indonesia berkesempatan untuk menyampaikan paparan terkait isu kesehatan mental anak selama pandemi Covid-19 khususnya di Indonesia.

“Dalam masa pandemi Covid-19 ini, isu penting lainnya adalah adanya gangguan psikologis yang dirasakan tidak hanya bagi orang tua tetapi juga anak-anak. Mereka mengalami tekanan yang berat karena harus melakukan semua aktivitasnya di rumah. Anak yang biasanya bermain, beraktivitas, bertemu dengan teman-temannya jadi sulit atau tidak bisa lagi dilakukan. Pada pertemuan ACF 2020 kemarin, Indonesia diberi kesempatan untuk memaparkan materi tentang kesehatan mental pada anak selama pandemi covid-19,” ujar Lies Rosdianty dalam pertemuan bertajuk Sharing Session Delegasi ASEAN Children Forum 2020 pada Minggu, 25 Oktober 2020 secara virtual.

Lies menambahkan, selain berkesempatan menyampaikan ide dan suaranya, para Delegasi Indonesia juga berkesempatan mendengarkan paparan dari delegasi negara lain dan mendiskusikan rekomendasi yang tepat bagi pemenuhan hak anak selama pandemi Covid-19 sebagai dokumen keluaran (output document). Pada pertemuan tersebut disebutkan bahwa Indonesia terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan ACF 2022.

Salah satu delegasi anak Indonesia, Abdul Gilang Tawakkal mengisahkan tidak hanya di Indonesia, masalah yang dirasakan selama pandemi Covid-19 ternyata juga dirasakan oleh sebagian besar negara anggota ASEAN lainnya.

“Ada yang mengalami masalah ekonomi keluarga menurun, stres karena sekolah online, meningkatnya kasus kekerasan pada anak, kesehatan mental yang terganggu, meningkatnya risiko anak terpapar konten yang tidak ramah anak, bahkan tidak semua keluarga memiliki akses internet seperti yang di pelosok-pelosok misalnya. Secara garis besar yang kami tangkap inilah rata-rata yang dirasakan oleh anak-anak di ASEAN,” ujar Abdul Gilang.

Di sisi lain, Belva Aulia menceritakan jika mereka sebagai delegasi Indonesia turut menyampaikan 4 (empat) rekomendasi dalam pertemuan ACF 2020. Salah satunya merekomendasikan agar semua negara di ASEAN dapat membuat dan mendistribusikan e-book (buku digital) tentang informasi pencegahan Covid-19 di keluarga.

“Kami berharap setiap keluarga memiliki e-book pencegahan Covid-19 di keluarga. Kami juga merekomendasikan setiap negara di ASEAN membuat PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) atau family learning center yang menyediakan layanan gratis untuk konsultasi psikologi, edukasi, dan sosialisasi baik online maupun offline ke masyarakat. Mendorong agar orang tua bisa menghabiskan waktu dengan kegiatan yang menyenangkan bersama anak-anak di rumah. Terakhir, kami merekomendasikan untuk semua anak-anak di ASEAN melakukan apa yang kita suka di rumah supaya kesehatan mental kita juga bisa terjaga,” ujar Belva.

Menurut Belva, menciptakan kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan bersama oleh orang tua dan anak dapat menciptakan bounding (ikatan) antar keduanya serta membangun atmosfer yang nyaman dan menyenangkan sehingga membuat anak tidak bosan di rumah.(*)

Sumber berita dan foto (*/Publikasi dan Media Kementerian PPPA)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Silang Sinergi, PLN dan Pemda Ende Gerakkan Cahaya Baru di Pulau Flores

    Silang Sinergi, PLN dan Pemda Ende Gerakkan Cahaya Baru di Pulau Flores

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PLN menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kelistrikan, yang diharapkan menjadi pendorong utama aktivitas sehari-hari masyarakat dan percepatan pembangunan daerah.   Ende | Semangat kolaborasi untuk menghadirkan layanan listrik yang lebih andal dan berkualitas di Pulau Flores semakin dikuatkan. PT PLN (Persero) Unit Induk Nusa Tenggara Timur (PLN UIW NTT), melalui unit-unitnya di Kabupaten Ende—yaitu […]

  • Masa Tahanan Panji Gumilang Diperpanjang 40 Hari

    Masa Tahanan Panji Gumilang Diperpanjang 40 Hari

    • calendar_month Jum, 25 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya memperpanjang masa penahanan tersangka kasus penistaan agama, Panji Gumilang. Masa penahanan Panji diperpanjang 40 hari. “Telah dilakukan perpanjangan penahanan selama 40 hari ke depan,” kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis, 24 Agustus 2023. Perpanjangan masa penahanan itu […]

  • Jemaat Nekusuf Gapai Bantuan Bina Lingkungan dari Jasa Raharja

    Jemaat Nekusuf Gapai Bantuan Bina Lingkungan dari Jasa Raharja

    • calendar_month Kam, 7 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | PT. Jasa Raharja Cabang NTT menyerahkan bantuan bina lingkungan berupa fitur pengembangan sarana dan prasarana umum pembangunan bak penampung air bersih untuk Jemaat Rayon Nekusuf di Desa Nekbaun Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang – Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sejak lama masyarakat setempat mengalami kesulitan air bersih dan akhirnya pada bulan November […]

  • “Ide Kreatif VBL” Kredit Mikro Merdeka Bank NTT Bantu UMKM Lembata

    “Ide Kreatif VBL” Kredit Mikro Merdeka Bank NTT Bantu UMKM Lembata

    • calendar_month Kam, 7 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Lewoleba, Garda Indonesia | Terobosan luar biasa dilakukan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), membangkitkan semangat dan harapan agar ekonomi masyarakat NTT menjadi lebih baik dan membebaskan masyarakat dari belenggu rentenir, maka Pemerintah Provinsi NTT bersama OJK Provinsi NTT dan Bank NTT mendesain suatu skema pembiayaan yang diberi nama Kredit Mikro Merdeka. Merdeka dari bunga, […]

  • Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake Jadi Dubes Kanada

    Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake Jadi Dubes Kanada

    • calendar_month Sel, 20 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kupang | Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Ayodhia Kalake, S.H., MDC bakal mengakhiri masa jabatannya pada 5 September 2024. Ia dilantik oleh Mendagri, Tito Karnavian pada 5 September 2023 di Jakarta. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini pun menjadi Penjabat Gubernur NTT menggantikan Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Adreanus Nae Soi, yang […]

  • Warga Beruntung, Bendungan Tapin di Kalsel Jadi Spot Wisata

    Warga Beruntung, Bendungan Tapin di Kalsel Jadi Spot Wisata

    • calendar_month Kam, 18 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Tapin-Kalsel, Garda Indonesia | Saat meresmikan Bendungan Tapin yang terletak di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Kamis, 18 Februari 2021; Presiden Joko Widodo sempat berdialog dengan seorang warga setempat yang dahulu tinggal di sekitar wilayah yang kini telah menjadi bendungan tersebut. Atal Amos, warga yang memperoleh ganti untung dan dilakukan relokasi […]

expand_less