Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » GAJI TINGGI! Modus Tindak Pidana Perdagangan Orang

GAJI TINGGI! Modus Tindak Pidana Perdagangan Orang

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 25 Jun 2023
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mengungkap ratusan kasus TPPO. Dalam pengungkapannya, beberapa modus dilakukan para tersangka. Salah satunya yakni mengiming-imingi bekerja di luar negeri dengan gaji besar.

Salah satu kasus yang diungkap dengan modus tersebut diungkap Polres Brebes, Polda Jawa Tengah. Korban dijanjikan bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE) dengan gaji yang tinggi. Namun kenyataannya, korban hanya berada di penampungan dan selanjutnya di jual ke Arab Saudi sebagai pekerja rumah tangga (PRT). Selama bekerja di Arab Saudi, korban tidak menerima gaji serta diperkerjakan tanpa mengenal waktu.

Korban pun minta dipulangkan ke Indonesia, namun baru dipulangkan setelah membayar Rp20 juta.

Kasus lainnya dengan modus mengimingi kerja di luar negeri juga diungkap Polres Boyolali, Polda Jateng. Korban diimingi bekerja sambil kuliah dengan gaji SGD 2.700 per bulan. Namun pada kenyataannya 4 (empat) korban yang telah membayar sejumlah uang tak kunjung diberangkatkan.

Akhirnya salah satu korban diberangkatkan, namun di sana korban tak sesuai kenyataan yang dijanjikan pelaku.

Melihat modus tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan pun mengingatkan masyarakat untuk tak tergiur dengan iming-iming gaji tinggi bekerja di luar negeri. Ia juga meminta masyarakat tak mudah membayar sejumlah uang untuk bekerja di luar negeri.

“Masyarakat harus waspada dan hati-hati. Lebih baik gunakan jalur resmi jika ingin bekerja di luar negeri agar terjamin keamanan, hak dan lainnya,” kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 24 Juni 2023.

Model Modus Tindak Pidana Perdagangan Orang

Ramadhan pun mengungkapkan, sejak dibentuk Satgas TPPO, hingga kini sudah menangani sebanyak 511 Laporan Polisi (LP). Dari ratusan LP tersebut, sebanyak 598 tersangka telah dibekuk.

Ramadhan menuturkan, berbagai macam modus para tersangka menjerat para korban TPPO. Terbanyak yakni mengiming-imingi korban bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau pekerja rumah tangga (PRT). Modus ini tercatat ada 386 kasus. Modus lainnya para korban dijadikan pekerja seks komersial (PSK). Angka dalam kasus ini yakni sebanyak 136. Dua modus lainnya TPPO ini yakni memperkerjakan korban sebagai anak buah kapal (ABK) dengan 6 kasus dan eksploitasi anak sebanyak 34 kasus.

“Dari ratusan kasus yang ditangani Satgas TPPO Bareskrim Polri dan Polda jajaran, telah menyelamatkan korban sebanyak 1.744,” kata Ramadhan.

Dari ribuan korban tersebut, Ramadhan merinci ada 777 korban perempuan dewasa dan 99 perempuan anak. Kemudian untuk korban laki-laki dewasa ada 819 dan laki-laki anak ada 49 orang.

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan, dari ratusan kasus yang diungkap, saat ini perkembangannya 100 kasus masuk tahap penyelidikan. Kemudian 384 di tahap penyidikan dan berkas sudah lengkap atau P21 ada satu kasus.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan soal pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di acara ASEAN Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC) Leaders di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa, 20 Juni 2023.

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, pada pertemuan SOMTC salah satu yang akan dibahas yakni Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Menurut Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pembahasan TPPO ini sejalan dengan kesepakatan antara Presiden Jokowi dengan beberapa pemimpin negara, yang akan memberantas segala bentuk TPPO. Ia pun berjanji akan melindungi dan menjaga WNI dari korban TPPO.(*)

Sumber (*/Humas Polri)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mengenal Ritual Ka Sa’o di Ngada Nusa Tenggara Timur

    Mengenal Ritual Ka Sa’o di Ngada Nusa Tenggara Timur

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Rumah adat (Sa’o) memiliki nilai sakral dan menjadi pusat kehidupan sosial, budaya, dan spiritual masyarakat Ngada.   Ngada | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena bersama rombongan menghadiri syukuran Ka Sa’o Jawa Radho Suku Gisi Azi di Kampung Doka, Desa Radabata, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada. Kedatangan Gubernur Laka Lena bersama rombongan disambut hangat […]

  • Tiga Tahun Program Kemitraan Wilayah di Poktan Kaifo Ingu, Ini Capaiannya

    Tiga Tahun Program Kemitraan Wilayah di Poktan Kaifo Ingu, Ini Capaiannya

    • calendar_month Sel, 27 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Program Kemitraan Wilayah (PKW) di Kelompok Kaifo Ingu dimulai pada tahun 2018 dan akan berakhir di Desember 2020, dengan sumber dana dari DIKTI dan PEMDA Kabupaten Kupang masing-masing sebesar Rp.300 juta dan Rp.600 juta. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2019/03/04/program-kemitraan-wilayah-wujudkan-agroeduwisata-di-kab-kupang/ Program Kemitraan Wilayah (PKW) dengan tema Membangun Model Agroeduwisata di Kabupaten Kupang merupakan […]

  • Buser Polres Belu, Diduga Aniaya Warga di Kecamatan Tasifeto Barat

    Buser Polres Belu, Diduga Aniaya Warga di Kecamatan Tasifeto Barat

    • calendar_month Sab, 2 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Tim Buser Polres Belu diduga telah menganiaya Mesak Bau, warga Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menjelang pergantian tahun 2020 di Dusun Halitoko, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, pada Kamis sore, 31 Desember 2020. Kejadian nahas itu berawal ketika korban Mesak Bau sedang berusaha menghidupkan […]

  • Kapolda Sumut Imbau Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Gereja GBKP

    Kapolda Sumut Imbau Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Gereja GBKP

    • calendar_month Ming, 26 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Medan, Garda Indonesia | Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si. bersilaturahmi kamtibmas dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat bertempat di Gereja Batak Kristen Protestan (GBKP) Runggun Griya Klasis Medan Namorambe Pancur Batu, pada Sabtu, 25 April 2020. Didampingi PJU Polda Sumut, Irjen Martuani tiba di GBKP Runggun Griya sekira pukul 09.40 WIB dan […]

  • SAPA TANA Pertamina Patra Niaga Bantu Ekonomi Sirkular Petani

    SAPA TANA Pertamina Patra Niaga Bantu Ekonomi Sirkular Petani

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Program SAPA TANA hadir untuk menjawab dua persoalan utama masyarakat, yaitu ketergantungan petani terhadap pupuk kimia serta belum optimalnya pemanfaatan sampah organik.   Maumere | Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Maumere (FT Maumere) meresmikan Program SAPA TANA (Sampah Jadi Pangan dan Tanaman). Program tersebut merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan sekaligus […]

  • Bakohumas Setda NTT: “SI MANDATARIS” Menuju NTT Satu Data

    Bakohumas Setda NTT: “SI MANDATARIS” Menuju NTT Satu Data

    • calendar_month Sab, 17 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Mengelola data hingga menuju ketersediaan data akurat, menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menghasilkan data dengan sistematis by name by address, sehingga saat dibutuhkan, maka data tersebut dapat diandalkan menjadi penopang pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals dan RPJMD Provinsi NTT. Pertemuan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) […]

expand_less