Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Hadiri Pelantikan DPP PBB, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Merajut Ukhuwah

Hadiri Pelantikan DPP PBB, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Merajut Ukhuwah

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
  • visibility 37
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) yang digelar di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta, pada Kamis, 6 Februari 2020. Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan pentingnya menjaga kesolidan bangsa.

“Kesolidan sebuah bangsa, persatuan sebuah bangsa itu sangat penting. Merajut ukhuwah, baik itu ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukhuwah basyariyah penting dalam kita membangun sebuah persatuan di negara besar seperti negara kita,” kata Presiden.

Sebagai sebuah negara besar Indonesia memiliki 714 suku yang berbeda-beda, lebih dari 1.100 bahasa daerah yang beragam, juga agama yang berbeda-beda. Menurut Presiden, di dalam dunia yang semakin terglobalisasi, dunia yang saling terkoneksi dan terinteraksi, ukhuwah menjadi semakin penting dan utama.

Imbas dari dunia yang semakin terkoneksi tersebut, kata Presiden, jika ada suatu masalah di sebuah negara, maka akan merembet ke negara lain. Presiden mencontohkan, perang dagang yang terjadi antara Tiongkok dan Amerika juga berimbas kepada negara lain termasuk Indonesia.

“Ada Brexit di Inggris, padahal jauh sekali, kita juga kena imbasnya. Solusi pun juga harus dilakukan sekarang antarnegara tidak hanya satu negara, tidak bisa. Oleh karena itu, persaudaraan antarbangsa itu maha penting. Apalagi persaudaraan antaranak bangsa, saudara sebangsa dan setanah air itu sangat penting,” paparnya.

Presiden Jokowi saat disambut oleh Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra

Contoh lainnya, kata Presiden, adalah mewabahnya virus korona yang awalnya hanya melanda sebuah kota, yaitu Kota Wuhan di Provinsi Hubei. Virus tersebut kemudian menyebar dengan sangat cepat karena interaksi dan konektivitas antarbangsa sekarang juga berlangsung dengan sangat cepat.

“Tapi alhamdulillah sampai saat ini negara kita, saya belum mendapatkan laporan warga kita yang berada di Tanah Air ini ada yang terjangkit virus korona. Meskipun ada satu, tetapi posisi warga negara kita ada di Singapura,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, Presiden menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia secara cepat memutuskan kebijakan untuk menghentikan penerbangan dari dan ke Tiongkok. Selain itu, pemerintah juga melarang impor hewan hidup dari Tiongkok untuk sementara.

“Juga kita mengatur ulang pemberian visa, penerbitan visa, dan apa pun saya sampaikan kepentingan nasional adalah tetap yang nomor satu,” tegasnya.

Kepala Negara menyadari bahwa kebijakan-kebijakan tersebut memiliki konsekuensi yang tidak kecil, terutama karena Tiongkok merupakan mitra dagang Indonesia yang strategis. Tak hanya itu, Tiongkok juga menyumbang wisatawan mancanegara yang banyak ke Indonesia.

“Kita tahu kita ekspor ke Tiongkok besar sekali. Turis yang dari sana ke sini juga tidak kecil. Seperti kita lihat sekarang di negara-negara dekat kita betul-betul sangat sepi sekali. Masih beruntung, alhamdulillah kita tidak tergantung pada turis dari satu, dua, tiga negara. Turis kita berasal dari hampir seluruh negara,” jelasnya.

“Sehingga kita harapkan ini tidak mempengaruhi banyak pariwisata di Tanah Air. Tapi dari sisi ekonomi memang tekanan itu begitu sangat terasa saat ini. Ekspor menurun, turis menurun, semoga tidak berimbas pada pertumbuhan ekonomi yang kita miliki,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.(*)

Sumber berita (*/BPMI Setpres)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • WBK/WBBM di Kemenkumham NTT, Ombudsman : Jangan Hanya Seremonial

    WBK/WBBM di Kemenkumham NTT, Ombudsman : Jangan Hanya Seremonial

    • calendar_month Sen, 8 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT,  Garda Indonesia | Mengawali tahun 2021, seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di seluruh Indonesia mencanangkan zona integritas. Kemenkumham Provinsi NTT pun telah menyepakati untuk mencapai 18 target kinerja dengan melaksanakan Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Untuk jajaran Kemenkumham […]

  • Semiotika Politik Got

    Semiotika Politik Got

    • calendar_month Ming, 12 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Akhirnya got naik kelas. Jadi wacana dunia sosial-politik nasional! Ada yang masuk got untuk inspeksi saluran, dan ada juga yang masuk got lantaran kecemplung. Inspeksi, itu artinya ya memeriksa on-the-spot (turba, turun ke bawah), kerja lapangan, kerja nyata, untuk memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai rencana. Ini sering tidak disukai oleh bawahan […]

  • Dugaan Korupsi BTS Tahun 2020—2022, Johnny Plate Diperiksa Kejagung

    Dugaan Korupsi BTS Tahun 2020—2022, Johnny Plate Diperiksa Kejagung

    • calendar_month Kam, 16 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kejaksaan Agung memeriksa 6 (enam) orang saksi, salah satunya merupakan Menteri Kominfo, Johnny G Plate, terkait perkara BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Rabu, 15 Maret 2023. Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa keenam orang saksi terkait dengan perkara dugaan tindak […]

  • Kesan Teman Imamat Mgr. Roni Pakaenoni Uskup Agung Kupang

    Kesan Teman Imamat Mgr. Roni Pakaenoni Uskup Agung Kupang

    • calendar_month Ming, 10 Mar 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Monsegneur (Mgr. baca monsinyur, red) Hironimus Pakaenoni atau kerap akrab disapa Romo Roni Pakaenoni, putra Timor Tengah Utara (TTU) kelahiran Noemuti, 14 April 1969, telah dipilih oleh Sri Paus Fransiskus sebagai Uskup Agung Kupang menggantikan Mgr. Petrus Turang. Adapun Monsinyur (bahasa Itali: monsignor) merupakan suatu predikat atau sebutan kehormatan bagi kaum klerus Gereja Katolik yang telah memperoleh gelar […]

  • Bantuan Pemerintah Pusat, 7 Lokasi di Kota Kupang Bakal Jadi Indah & Nyaman

    Bantuan Pemerintah Pusat, 7 Lokasi di Kota Kupang Bakal Jadi Indah & Nyaman

    • calendar_month Kam, 25 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Sehari sebelumnya pada Rabu, 24 Maret 2021, Wakil Gubernur (Wagub) Josef Nae Soi memimpin rapat tentang akselerasi pengembangan Kota Kupang tahap ke-2 di Kantor Gubernur NTT. Terdapat 7 (tujuh) lokasi yang bakal ditata yakni Bundaran El Tari, Patung Kirab dan Patung Tirosa, sementara 4 (empat) gerbang masuk kota yang bakal […]

  • LPSK : Pemerintah Harus Mampu Selesaikan  Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

    LPSK : Pemerintah Harus Mampu Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

    • calendar_month Sel, 10 Des 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) berpendapat inilah saatnya negara mengambil keputusan dengan mempertimbangkan beberapa jalur/mekanisme penyelesaian pelanggaran HAM berat di masa lalu. Pernyataan pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud MD yang akan melakukan penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu ini dengan cara non yudisial tanpa mengabaikan mekanisme […]

expand_less