Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » HMJ Teknik Sipil Politeknik Negeri Kupang Inisiasi Bantu Mahasiswa Terdampak Covid-19

HMJ Teknik Sipil Politeknik Negeri Kupang Inisiasi Bantu Mahasiswa Terdampak Covid-19

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 7 Mei 2020
  • visibility 38
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Sipil Politeknik Negeri Kupang (PNK) menginisiasi untuk membantu para mahasiswa/mahasiswi yang terdampak Pandemi Covid-19, terutama mereka yang tak dapat pulang ke kampung halaman karena penutupan akses transportasi laut dan udara.

Upaya empati HMJ Teknik Sipil PNK tersebut direspons oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Kupang, Dian Erlina Waty Johannis, S.T., M.Eng. menghubungi dan bersinergi dengan Alumni Jurusan Teknik Sipil (Alumni JTS) untuk membantu meringankan beban mahasiswa yang terdampak selama Pandemi Covid-19.

Hasil sinergisitas tersebut diperoleh dukungan sembako bagi 88 Mahasiswa/mahasiswi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Kupang.

Pantauan Garda Indonesia pada Rabu siang, 6 Mei 2020, HMJ Teknik Sipil PNK mendatangi lokasi domisili para mahasiswa/mahasiswi di belakang STIM Kupang untuk menyerahkan sembako dan memberikan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Penyerahan bantuan sembako dari HMJ dan Alumni JTS Politeknik Negeri Kupang kepada mahasiswa/mahasiswi terdampak Covid-19

Kepada media ini, Ketua HMJ Teknik Sipil PNK Elbens Nenabu menyampaikan alasan memberikan bantuan dampak Covid-19 karena banyak dari teman-teman yang mengatakan bahwa mereka kesulitan tidak bisa pulang kampung dan merasa berat karena biaya bertambah atas diberlakukannya kebijakan kuliah online.

“Itu yang menjadi kesulitan mereka, karena setiap hari harus mengisi data paket internet sehingga kebutuhan sehari-hari juga agak berkurang. Jadi, kami dari HMJ berinisiatif mengajukan ke jurusan untuk membantu teman-teman kita dari teknik sipil. Dari jurusan juga memberi respons yang bagus. Kami juga meminta bantuan dari alumni,” bebernya.

Scolastika Niluh Dewi Wahyuni, salah satu penerima bantuan, merasa sangat terbantu. “Kita mengalami kesulitan. Tinggal di kos tidak memiliki pekerjaan dan orang tua kita di rumah juga tidak melakukan kegiatan apa-apa, walaupun orang tua saya itu PNS. Jadi bantuan ini sungguh sangat membantu untuk kami,” ungkapnya.

Perwakilan Alumni JTS, Aprianus Kale mengatakan alasan utama dirinya dan para alumni tergerak untuk membantu karena pandemik Covid-19 yang sangat sulit untuk diatasi ditambah dengan instruksi dari pemerintah tidak ada penerbangan dan kapal laut. Otomatis, distribusi uang maupun bahan makanan untuk adik-adik mahasiswa sangat sulit.

“Dari situ, kami tergerak dari alumni untuk membantu dan selanjutnya bersinergi dengan jurusan, sehingga kami sepakat untuk menyumbang untuk 88 orang. Ini sangat sedikit, harapan kami semoga dapat membantu. Alumni yang berpartisipasi sangat banyak. Satu dua hari lagi moga-moga bisa ditambah lagi. Data sementara masih 88 orang, jika ada penambahan kita akan atur untuk distribusi lagi bagi mereka. Harapannya jangan ada mahasiswa yang lapar,” bebernya.

Pose HMJ, Alumni JTS dan Kajur Teknik Sipil PNK usai penyerahan bantuan sembako di hari pertama

Sementara itu, Kajur Teknik Sipil PNK Dian Johannis yang ditemui saat memantau distribusi bantuan oleh HMJ dan Alumni JTS mengungkapkan bahwasanya para mahasiswa/mahasiswi sudah satu bulan kuliah di rumah dan dipaksa dengan segala metode. Itu pun menguras pengeluaran mereka seperti paket data.

Dari kondisi tersebut, imbuh Dian, memantik empati dan gayung bersambut saat HMJ datang kepada saya bahwa dengan adanya paket data itu mengurangi pemenuhan kebutuhan hidup mereka. Kemudian mereka berinisiatif dengan memasukkan surat permohonan lalu disebarkan kepada alumni.

Lanjutnya, melalui HMJ, dirinya melakukan imbauan kepada para dosen, alumni dan yang merasa terpanggil untuk membantu mereka. “Saya meminta mereka untuk membuat tim agar melakukan identifikasi. Setelah itu, mereka mendapat beberapa orang yang layak mendapat bantuan hingga mencapai 88 orang. Kelebihan bantuan akan diberikan kepada cleaning service dan satpam di jurusan,” pungkasnya.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Atensi M-Paspor, Divisi Imigrasi Kumham NTT Monev ke Kanim Maumere

    Atensi M-Paspor, Divisi Imigrasi Kumham NTT Monev ke Kanim Maumere

    • calendar_month Sel, 8 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Maumere, Garda Indonesia | Tim monitoring dan evaluasi (monev) Divisi Imigrasi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) NTT dipimpin Kasubbid Informasi Esau Fanggi; bergerak menuju Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Meumere dan diterima Plt. Kepala Kanim Imigrasi Maumere, Marselinus Ma berserta jajaran pada Senin, 7 Februari 2022. Plt. Kepala Kanim Maumere menyampaikan terima kasih […]

  • *Ilustrasi Anak Menenun. Felicia Laura Lulu Taiboe dan Gregoria Carla Bere dari Sanggar Tenun Nunupu Belu sementara bersekolah di SMP Negeri 1 Atambua*

    Remaja Putri Putus Sekolah Jadi Pewaris Tradisi Menenun di Timor Tengah Utara

    • calendar_month Jum, 19 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Kefa, Garda Indonesia | Instruktur tenun di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melalui Dekranasda Nusa Tenggara Timur (NTT) membimbing cara menenun kepada 80 remaja putri putus sekolah. Adapun berbagai latihan dilakukan oleh instruktur kepada para remaja yang belum mampu seperti cara menggulung benang, latihan NON, latihan cara ikat, dan cara menenun. Kepada Garda […]

  • Dana Desa Semestinya Kurangi Angka Kemiskinan

    Dana Desa Semestinya Kurangi Angka Kemiskinan

    • calendar_month Sab, 3 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Josef Nae Soi, Gubernur 2 NTT menegaskan pengalokasian Dana Desa (DD) bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan harus dikelola secara optimal demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. “Garda terdepan dari republik ini adalah desa. Ada adagium lama yakni desa makmur,negara kaya. Sebaliknya desa melarat, negara bingung,” kata Josef Nae Soi saat membuka dan […]

  • PEVS 2024, Dirut PLN Papar Ekosistem Kendaraan Listrik ke Presiden

    PEVS 2024, Dirut PLN Papar Ekosistem Kendaraan Listrik ke Presiden

    • calendar_month Ming, 5 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 1Komentar

    Loading

    Jakarta, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PLN (Persero) dalam perhelatan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, di JIExpo Kemayoran pada Jumat, 3 Mei 2024. Menyambut Presiden secara langsung, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan kesiapan PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik/electric vehicle (EV) di tanah air. Presiden Jokowi mengatakan pameran kendaraan listrik […]

  • PLN UIP Nusra Raih Penghargaan dari TVRI NTT

    PLN UIP Nusra Raih Penghargaan dari TVRI NTT

    • calendar_month Sab, 22 Jun 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Mataram | PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berhasil meraih penghargaan sebagai mitra terbaik produksi dan penyiaran advertorial/infotorial terbanyak periode semester II tahun 2023 s/d semester 1 tahun 2024 dalam kegiatan tahunan TVRI NTT bertajuk marketing gathering TVRI Stasiun NTT 2024 pada Kamis, 20 Juni 2024. Acara yang dihelat di Hotel Harper Kupang […]

  • Pemerintah Minta Masyarakat Tidak Tolak Jenazah Covid-19

    Pemerintah Minta Masyarakat Tidak Tolak Jenazah Covid-19

    • calendar_month Sab, 11 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | “Mereka adalah saudara-saudara kita. Mereka itu keluarga kita yang harus menjadi korban karena penyakit ini. Bahkan ada dari mereka yang gugur karena melaksanakan tugasnya. Marilah kita menghormati mereka, tidak ada alasan menolak atau takut,” ujar Yurianto dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan […]

expand_less