Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum Kriminal » IMO-Indonesia Angkat Bicara Terkait Grasi bagi Susrama Pembunuh Jurnalis

IMO-Indonesia Angkat Bicara Terkait Grasi bagi Susrama Pembunuh Jurnalis

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 26 Jan 2019
  • visibility 48
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, gardaindonesia.id | Ikatan Media Online Indonesia atau IMO-Indonesia merasa prihatin atas permasalahan yang menyita perhatian publik khususnya masyarakat pers indonesia perihal rencana pemberian grasi kepada Susrama. Dewan Pengawas IMO-Indonesia, Tjandra Setiadji SH,MH., meminta pemberian grasi Susrama untuk dievaluasi. Menurutnya, grasi tersebut menjadi insiden buruk untuk publik, demikian dikatakan Tjandra kepada pewarta di Jakarta, Sabtu/ 26/1/2019.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana untuk memberikan grasi pembunuh wartawan Jawa Pos Radar Bali, AA Gde Bagus Narendra Prabangsa 2009 lalu. Proses hukum terhadap pembunuhan tersebut telah berakhir pada vonis hukuman mati kepada pelaku.

Baca juga:

http://gardaindonesia.id/2019/01/25/sjb-kecam-remisi-jokowi-bagi-pembunuh-jurnalis-radar-bali/

Alasan Andy sapaan akrab dari Tjandra Setiadji meminta evaluasi karena pemberian grasi akan menjadi pemula dan menutup pintu kebebasan pers.

“Rakyat berjuang untuk meraih kemerdekaan pers, menjadi dunia terbuka, jangan sampai fenomena ini menjadi awal kembalinya dunia kelam tersebut,” terang Andy.

Andy sadar bahwa pemberian grasi itu sebenarnya hak setiap narapidana. Tetapi Andy menilai untuk kasus tersebut menyangkut masalah masa depan demokrasi.

“Tinjauan hukumnya sah-sah saja, tetapi ini menyangkut masalah masa depan bangsa yang sudah mendapat hadiah demokrasi yang sudah sangat terbuka,” jelas Andy yang juga praktisi hukum itu.

Oleh karena itu, lanjut Andy, sebelum final jalan terakhir adalah pemerintah harus melakukan evaluasi.

“Sebelum masyarakat pers merasa kecewa terlalu jauh maka wajib dievaluasi,” pinta Andy.

Kalau tidak, Andy menilai dunia pers akan mengalami kemunduran. “Demokrasi mundur, kalau ini dipaksakan,” pungkas Andy. (*)

 

Sumber berita (*/Tim IMO Indonesia)

Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pulih dari Covid-19, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi Kembali Berkantor

    Pulih dari Covid-19, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi Kembali Berkantor

    • calendar_month Sen, 25 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT,  Garda Indonesia | Wakil Gubernur NTT,  Josef A. Nae Soi (JNS) dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kondisi kesehatan terkini dari pasangan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) tersebut diungkapkannya saat memberikan keterangan pers kepada para wartawan bertempat di ruang rapat gubernur pada Senin, 25 Januari 2020. “Puji Tuhan dan terima kasih atas dukungan dan doa […]

  • Silang Sinergi, PLN dan Pemda Ende Gerakkan Cahaya Baru di Pulau Flores

    Silang Sinergi, PLN dan Pemda Ende Gerakkan Cahaya Baru di Pulau Flores

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Loading

    PLN menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kelistrikan, yang diharapkan menjadi pendorong utama aktivitas sehari-hari masyarakat dan percepatan pembangunan daerah.   Ende | Semangat kolaborasi untuk menghadirkan layanan listrik yang lebih andal dan berkualitas di Pulau Flores semakin dikuatkan. PT PLN (Persero) Unit Induk Nusa Tenggara Timur (PLN UIW NTT), melalui unit-unitnya di Kabupaten Ende—yaitu […]

  • GEMPAR Indonesia Menggurita di NTT, Yosef Lede Ambil Tongkat Estafet

    GEMPAR Indonesia Menggurita di NTT, Yosef Lede Ambil Tongkat Estafet

    • calendar_month Jum, 14 Nov 2025
    • account_circle Roni Banase
    • visibility 296
    • 0Komentar

    Loading

    GEMPAR Indonesia merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) bagi pemuda Kristen Protestan dan Kristen Katolik. Pembentukan ormas ini guna memberikan dampak positif bagi masyarakat dan salah satu visi besarnya adalah bergerak bersama menuju Indonesia Emas 2045.   Kupang | Generasi Muda Pembaharu Indonesia (GEMPAR Indonesia) merupakan organisasi pemuda yang bertujuan mentransformasi pembangunan Indonesia melalui kontribusi […]

  • Gubernur Viktor Dorong GMIT Jadi Kekuatan Pilar Utama

    Gubernur Viktor Dorong GMIT Jadi Kekuatan Pilar Utama

    • calendar_month Sen, 8 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id– Gubernur Viktor Laiskodat menghadiri kebaktian bersama Jemaat Pniel Oebaki Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Minggu (7/10/18). Kehadiran Gubernur VBL ditengah Jemaat Pniel Oebaki sehubungan dengan acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja Pniel Oebaki. Gubernur 1 NTT ini mengatakan, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) harus menjadi kekuatan pilar utama; mengingat, keberadaan GMIT sampai […]

  • Kumham NTT Apresiasi Bank NTT Proteksi Karya dan Ekspresi Budaya Tradisional

    Kumham NTT Apresiasi Bank NTT Proteksi Karya dan Ekspresi Budaya Tradisional

    • calendar_month Jum, 29 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kanwil Kumham NTT pada Rabu petang, 27 April 2022 menghelat talkshow bertajuk ‘Strategi menggali potensi kekayaan intelektual di Provinsi NTT’. Tiga orang narasumber hadir pada acara ini, yakni Wakil Gubernur NTT, Drs. Joseph Nae Soi, M.M., Direktur Utama Bank NTT, Harry […]

  • Tiga Provinsi Zona Merah DBD, Waspada DBD Saat Pandemi Covid-19

    Tiga Provinsi Zona Merah DBD, Waspada DBD Saat Pandemi Covid-19

    • calendar_month Sab, 4 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 83
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengingatkan kepada warga untuk mewaspadai dampak musim pancaroba pada bulan April—Mei yang memicu peningkatan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan berpotensi mengancam kesehatan selama pandemi jenis baru virus corona atau SARS-CoV-2 berlangsung di Indonesia. Sebelumnya, dalam kesempatan terpisah, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto […]

expand_less