Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Jaga Indikasi Geografis Vanili Alor, Kumham NTT & Pemda Alor Bersinergi

Jaga Indikasi Geografis Vanili Alor, Kumham NTT & Pemda Alor Bersinergi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 21 Sep 2021
  • visibility 42
  • comment 0 komentar

Loading

Kalabahi, Garda Indonesia | Conduct an export readliness study and design an enhancement programme dari ARISE + Indonesia bakal melakukan pendampingan untuk 17 indikasi geografis di Indonesia. Di Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat 2 (dua) indikasi geografis yang bakal dinilai dan ditinjau kembali yakni Kopi Arabika Flores Bajawa dan Vanili Alor. ARISE + Indonesia bekerja sama dengan Dirjen  Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM membantu menyiapkan masyarakat perlindungan indikasi geografis (MPIG) di Kabupaten Ngada dan Alor.

Sementara 15 indikasi geografis antara lain Kopi Arabika Gayo, Kayu Manis Kerinci, Gula Aren Kulon Progo, Madu Sumbawa, Lada Luwu Timur, Garam Amed, Pala Siau, Beras Adan Krayan, Beras Pandan Wangi Cianjur, Cengkeh Minahasa, Cengkeh Moloku Kie Raha, Teh Java Preanger, Kopi Arabika Kintamani Bali, Lada Putih Muntok, dan Kopi Robusta Pupuan Bali.

ARISE + Indonesia bakal mengidentifikasi kebutuhan MPIG dalam mengembangkan kapasitas perdagangan dan ekspor dengan mempertimbangkan persyaratan Uni Eropa dan struktur pendukung yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan secara berkelanjutan.

Guna menindaklanjuti pendampingan dan evaluasi terhadap indikasi geografis Vanili Alor, maka Kakanwil Kemenkumham Provinsi NTT, Marciana Dominika Jone dan Erni Mamo Li, S.H., M.Hum. Kepala Bidang Pelayanan Hukum beraudiensi dengan Bupati Alor, Amon Djobo pada Senin pagi, 20 September 2021 di ruang kerjanya.

Merci Jone sapaan akrab Kakanwil Perempuan Pertama di lingkup Kemenkumham Provinsi NTT menyampaikan dan memohon dukungan Bupati Alor untuk memperhatikan MPIG Vanili Alor agar ke depan tetap mempertahankan indikasi geografis.

“Jika MPIG Vanili Alor memang bagus, maka indikasi geografis tetap dipertahankan dan bakal masuk dalam pasar Uni Eropa, namun jika terdapat pelanggaran dalam proses produksi dan pemasaran, bisa saja indikasi geografis Vanili Alor dicabut,” tegas Merci Jone.

Sementara itu, Bupati Amon Djobo juga meminta dukungan dan pembinaan dari Kemenkumham Provinsi NTT untuk membina dan membantu para kelompok tani Vanili Alor.

Bupati Amon Djobo juga menekankan bahwa Kadis Pertanian dan Kadis Perdagangan Kabupaten Alor akan bersinergi dengan Kanwil Kemenkumham Provinsi NTT guna memberikan pencerahan dan edukasi kepada kelompok MPIG Vanili Alor.

Penulis, editor dan foto utama (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Apa Saja Aturan Naik Pesawat Komersial Selama PSBB? Yuk Simak

    Apa Saja Aturan Naik Pesawat Komersial Selama PSBB? Yuk Simak

    • calendar_month Jum, 22 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memberlakukan aturan bagi calon penumpang pesawat komersial pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu dilakukan sebagai upaya mendukung pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19. Kepala KKP Kelas 1 Bandara Soekarno-Hatta, Anas Ma’ruf mengatakan aturan tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 18 Tahun 2020 […]

  • HLN 2018 – Menteri Rini Himbau PLN Jadikan Indonesia Terang Benderang

    HLN 2018 – Menteri Rini Himbau PLN Jadikan Indonesia Terang Benderang

    • calendar_month Ming, 18 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Hari Listrik Nasional (HLN) diperingati setiap tanggal 27 Oktober. Pada HLN ke-73, PLN merayakan kegiatan Family Fun Day 2018 bersama 25.000 peserta yang terdiri dari pegawai dan keluarga besar PLN se-Jabodetabek, Minggu (18/11/18) di Jakarta Convention Center, Jakarta. Kegiatan ini dimulai dengan fun walk di sekitar Senayan yang diikuti oleh Menteri BUMN […]

  • GRATIS! PLN dan SMKN 3 Mataram Serahkan 34 Motor Konversi KESDM

    GRATIS! PLN dan SMKN 3 Mataram Serahkan 34 Motor Konversi KESDM

    • calendar_month Sen, 18 Des 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Mataram, Garda Indonesia | Mitra binaan PLN Peduli PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), SMKN 3 Mataram, telah menyerahterimakan secara gratis 34 unit motor konversi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) kepada pemilik kendaraan, Jumat 15 Desember 2023. Sebanyak 34 motor BBM sudah berhasil dikonversi dan siap mengaspal melalui kolaborasi […]

  • Aksi Sosial ‘Adventure Trail’ Tapal Batas, Bupati Belu Minta Patuhi Prokes

    Aksi Sosial ‘Adventure Trail’ Tapal Batas, Bupati Belu Minta Patuhi Prokes

    • calendar_month Sen, 28 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Bhayangkara pada 1 Juli 2021, Polres Belu bekerja sama dengan Belu Trail Club Atambua melakukan adventure ‘jelajah’ tapal batas dan penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat. Kegiatan ini dilepas langsung oleh Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM  didampingi Kapolres Belu, Dandim 1605/Belu, dan Danyon […]

  • 4 Oknum Wartawan Manado Diduga Memeras, Ini Sikap Tegas PJS Sulut

    4 Oknum Wartawan Manado Diduga Memeras, Ini Sikap Tegas PJS Sulut

    • calendar_month Sel, 25 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Manado, Garda Indonesia | Polresta Manado berhasil mengamankan 4 orang oknum wartawan, yaitu 3 perempuan berinisial FR alias Fonny warga Langowan, WM alias Wisje dan CP alias Chintya keduanya warga Manado, dan 1 laki-laki berinisial DG alias David warga Manado terduga pelaku pemerasan terhadap pemilik sebuah rumah makan ikan bakar di Kota Manado pada Jumat, […]

  • Kenapa RUU Perampasan Aset Hasil Korupsi Belum Disahkan?

    Kenapa RUU Perampasan Aset Hasil Korupsi Belum Disahkan?

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Loading

    Dokumen RUU Perampasan Aset. Draftnya beredar ke mana-mana, sampai emak-emak arisan pun lebih paham pasal perampasan dibanding harga cabe rawit. Ini semua dipicu ultimatum mahasiswa yang gagah perkasa, mengibarkan spanduk di Senayan, memberi DPR tenggat 30 hari untuk mengesahkan. Hari ini, jam pasir sudah menetes seminggu, dan para wakil rakyat masih sibuk berdebat, mungkin tentang […]

expand_less