Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Kemen PPPA Kawal Kasus Aniaya Siswi SMP Pontianak Hingga Tuntas

Kemen PPPA Kawal Kasus Aniaya Siswi SMP Pontianak Hingga Tuntas

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 11 Apr 2019
  • visibility 34
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Kemen PPPA (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) berkomitmen akan mengawal kasus penganiayaan yang menimpa Siswi AY (14) SMP di Kota Pontianak, Kalimantan Barat hingga selesai. Disamping itu juga menemukan jalan terbaik bagi korban dan pelaku yang sama-sama masih berusia anak.

Tim dari KemenPPA bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PPPA) Provinsi Kalimantan Barat, Dinas PPPA Kota Pontianak, Polresta Pontianak dan para psikolog telah turun langsung menangani dan mendampingi korban yang masih dirawat di RS Mitra Medika serta melakukan pendampingan hingga ranah hukum.

“Korban akan terus mendapatkan penanganan dalam bentuk trauma healing dari psikolog. Sementara pihak rumah sakit berencana akan melakukan hypnotherapy bagi korban. Kemen PPPA berharap agar korban mendapatkan proses pemulihan terbaik,” ujar Pribudiarta N Sitepu dalam konferensi pers terkait penjangkauan dan penanganan kasus AY di Jakarta, Rabu, 10 April 2019.

Saat ini, pihak Polresta Kota Pontianak telah menetapkan 3 (tiga) tersangka dalam kasus penganiaayaan dan dikenakan pasal 80 ayat (1) UU No. 35/2014 tentang perubahan UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan penjara.

Berdasarkan hasil visum kasus tersebut masuk kategori penganiayaan ringan. Para pelaku juga akan diberikan pendampingan dalam bentuk pemulihan pola pikir atas tindakan salah yang telah dilakukan.

“Kemen PPPA menghargai setiap proses hukum yang berlaku, namun mengingat para pelaku masih dalam kategori anak-anak. Kemen PPPA berharap semua pihak menangani proses ini dengan tidak gegabah. Semua pihak harus benar-benar memahami penyebab anak pelaku melakukan tindak penganiayaan,” terang Pribudiarta.

Pribudiarta menambahkan, hal tersebut dilakukan agar anak pelaku bisa mendapatkan penanganan yang tepat, tentunya yang mengacu pada Undang-Undang No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. “Prinsip mengedepankan kepentingan anak harus juga diutamakan,” imbuhnya lagi.

KemenPPPA dalam hal ini menghimbau kepada masyarakat pengguna media sosial untuk lebih bijaksana dalam mencerna informasi dan berpikir mencari kebenaran sebelum menyebarkan informasi.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi juga memunculkan efek negatif dalam bentuk kekerasan melalui media online. Pemerintah dalam hal ini Kemen PPPA telah mengingatkan pentingnya parenting digital dan peran pemangku kepentingan, terutama dari orang tua, sekolah, lingkungan dan komunitas kepada anak agak menggunakan media dengan bijak” jelas Pribudiarta didampingi Deputi Bidang Perlindungan Anak, Nahar.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah berupaya menekan kasus seperti ini melalui sosialisasi dan pelatihan kepada orangtua, anak dan aktivis masyarakat melalui Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Sosialisasi berupa literasi digital melalui pengetahuan tentang pengasuhan dan penggunaan internet yang aman serta sebagai bekal pertahanan diri ketika berselancar di media sosial (*)

Sumber berita (*/Publikasi dan Media Kementerian PPPA)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • SIAGA Salur Beasiswa 800 Juta untuk Pelajar SMAK Regina Pacis

    SIAGA Salur Beasiswa 800 Juta untuk Pelajar SMAK Regina Pacis

    • calendar_month Kam, 5 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 108
    • 0Komentar

    Loading

    Bajawa | Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu menyatakan kesungguhan cinta mereka kepada generasi penerus bangsa di Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Regina Pacis Bajawa, Kabupaten Ngada. Tanda cinta itu diwujudkan pasangan ber-tagline SIAGA itu melalui bantuan pendidikan (beasiswa). Beasiswa yang diberikan jumlahnya lumayan fantastis, yakni berjumlah Rp800 juta lebih […]

  • Banjir Landa 53 Kecamatan di Sulsel, 8 Tewas, 4 Hilang & Ribuan Warga Mengungsi

    Banjir Landa 53 Kecamatan di Sulsel, 8 Tewas, 4 Hilang & Ribuan Warga Mengungsi

    • calendar_month Rab, 23 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Sulsel, gardaindonesia.id | Hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang dan gelombang pasang telah menyebabkan sungai-sungai meluap sehingga banjir di wilayah Sulawesi Selatan pada Selasa, 22/1/2019 siang. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan data sementara tercatat 53 kecamatan di 9 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang mengalami banjir yaitu di […]

  • 10 SPBU Baru Pertamina di Tol Trans Jawa Siap Sambut Pemudik

    10 SPBU Baru Pertamina di Tol Trans Jawa Siap Sambut Pemudik

    • calendar_month Sab, 1 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Loading

    Batang-Jateng, Garda Indonesia | Untuk memastikan keamanan layanan BBM di sepanjang jalur tol Trans Jawa, Pertamina menghadirkan 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tol baru yang sudah siap melayani masyarakat mulai masa mudik Lebaran 2019. Sebanyak 10 SPBU tersebut diresmikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas’ud Khamid di […]

  • Indonesia Jadi Negara Teraman Jika Perang Dunia III Meletus

    Indonesia Jadi Negara Teraman Jika Perang Dunia III Meletus

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Saat meningkatnya ketegangan geopolitik global, Indonesia kini dipandang sebagai salah satu lokasi potensial untuk berlindung jika benar-benar terjadi Perang Dunia III. Berbekal prinsip politik luar negeri “bebas aktif” dan sikap netral sejak awal kemerdekaan, Indonesia berhasil memosisikan diri sebagai negara non-blok, membuatnya lebih aman dari konflik antarnegara. Selain itu, faktor geografis sebagai negara kepulauan dan […]

  • Pj Gubernur Didesak Selamatkan Bank NTT

    Pj Gubernur Didesak Selamatkan Bank NTT

    • calendar_month Rab, 1 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Sikap dingin Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake atau yang akrab disapa Ody Kalake yang mana tidak kunjung menandatangani persetujuan kerja sama kelompok usaha bank (KUB) antara Bank NTT dengan Bank DKI memantik desakan dari pengamat hukum bisnis perbankan, Petrus E. Jemadu, SH.,Mhum. “Kita minta Pak Ody sebagai Penjabat Gubernur NTT, selamatkan bank NTT. Karena […]

  • BPS NTT : Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III 2018 Tumbuh 5,14%

    BPS NTT : Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III 2018 Tumbuh 5,14%

    • calendar_month Sen, 5 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT,gardaindonesia.id | Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) NTT, Maritje Pattiwaellapia,S.E., M.Si., saat preskon bersama wartawan media cetak, elektronik dan online (Senin,5 November 2018) di Ruang Teleconfrence BPS, menyampaikan Laju Pertumbuhan Ekonomi Nusa Tenggara Timur (NTT) tumbuh sebesar 5,14% (lebih tinggi 0,14%) dibanding year on year triwulan III 2017 hanya sebesar 5,00%. Sedangkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional 5,17% […]

expand_less