Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Kemen PUPR Dorong Kontraktor Indonesia Ekspor Jasa Konstruksi

Kemen PUPR Dorong Kontraktor Indonesia Ekspor Jasa Konstruksi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 3 Okt 2018
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Jakarta,gardaindonesia.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pembina jasa konstruksi nasional terus mendorong kontraktor dan konsultan Indonesia untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas sehingga memiliki daya saing dalam kompetisi global. Kemampuan memenuhi standar mutu internasional diperlukan untuk meningkatkan ekspor jasa konstruksi nasional.

“Kebanggaan bagi Kementerian PUPR melihat kiprah kontraktor Indonesia di Aljazair sebagai duta bangsa Indonesia dan menjadi rujukan pembangunan infrastruktur di negara tersebut. Untuk teknis pekerjaan, kualitas pekerjaan kontraktor Indonesia tidak perlu diragukan. Kontraktor Indonesia juga harus bisa menjaga kredibilitas bangsa Indonesia untuk dapat merebut kesempatan yang lebih besar ke depan,” ujar Menteri Basuki saat meninjau proyek pembangunan apartemen dan jalan raya di Aljazair yang dilakukan oleh PT. WIKA beberapa waktu lalu.

Untuk dapat mencapai harapan tersebut, kesiapan rantai pasok sangat penting dalam penyelenggaraan konstruksi. Terdapat empat elemen rantai pasok yang penting, yakni pemetaan Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK), sumber daya manusia (SDM), material, dan peralatan.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mewakili Menteri Basuki untuk membuka acara Seminar yang diselenggarakan Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) 2018 yang mengusung tema “Pembangunan Infrastruktur sebagai Penopang Pembangunan Nasional” di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (2/10/18).

Seminar menghadirkan narasumber Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Direktur Program KPPIP Rainier Heryanto, dan Wakil Ketua Kadin Arif Budimanto.

Hal pertama yang menjadi fokus adalah pemetaan jumlah BUJK. Saat ini, ada 126.000 BUJK yang ada di Indonesia dengan komposisi kontraktor kecil sebanyak 85%, menengah 14%, dan besar 1%. “Dari komposisi tersebut, kesenjangan antara jumlah BUJK kecil dan menengah dengan BUJK besar masih besar. Hal ini perlu kita perkecil ke depannya dan tentu saja kita kaitkan dengan pekerjaan apa yang akan dilakukan,” kata Syarif.

Selain itu, masih sedikit kontraktor spesialis dan BUJK asing juga menjadi tantangan BUJK. Saat ini, kontraktor spesialis hanya berjumlah 5.900 dari keseluruhan jumlah BUJK. “Tantangan kita ke depan adalah bagaimana menghadirkan kontraktor spesialis karena semua pekerjaan yang umum ini kecenderungannya pasti membutuhkan yang spesialis,” tambah Syarif.

Sementara itu, dari 636 BUJK asing yang ada di Indonesia hanya sekitar 196 yang aktif. Sisanya, sebanyak 300 BUJK tidak aktif dan sekitar 30 yang sudah tutup karena dalam waktu tiga tahun ini tidak mendapat pekerjaan. Menurut Syarif, BUJK asing dibutuhkan untuk menjalin kerjasama agar kontraktor dalam negeri mendapat peluang di luar negeri.

“Saat melakukan kunjungan kerja ke Aljazair, Menteri Basuki melihat pembangunan jalan sepanjang 200 k. yang dibangun oleh Kontraktor BUMN PT. Wijaya Karya. Sejak tahun 2007 dibangun hingga sekarang, jalan tersebut belum pernah diperbaiki. Sementara yang dikerjakan China sudah tiga kali diperbaiki. Karena itu, WIKA kembali mendapat kepercayaan untuk membangun rumah susun sebanyak 5.000 unit,” jelas Syarif.

Kedua adalah SDM. Saat ini, dari 8,1 juta tenaga kerja kontruksi Indonesia, yang mempunyai sertifikat tidak sampai 10%. Padahal, tenaga kerja Indonesia yang berkarya di luar negeri telah diakui karena memiliki sertifikat dan terampil. Oleh karena itu, untuk mempersiapkan daya saing bangsa di masa depan, Kementerian PUPR terus berupaya melakukan percepatan sertifikasi.

Rantai pasok ketiga adalah material yang masih membutuhkan oleh hampir semua daerah. Untuk memenuhi kebuuhan material, tidak jarang daerah kerap kali harus impor. Padahal, semen misalnya masih _oversupply_ dan masih tersedia hingga 6 tahun ke depan. Keempat adalah peralatan. Saat ini, hanya ada sekitar 70.000 sampai 80.000 unit peralatan di Indonesia. Namun, yang terdata masih sedikit yakni sekitar 26.000.

Terkait kelayakan alat, Syarif mengatakan bahwa kelayakan alat bukan semata ditentukan oleh usia alat, melainkan kelayakan alat itu sendiri. “Sekali lagi kami berharap agar kontraktor kita siap, mulai dari materialnya, peralatannya, SDM-nya sampai badan usaha kita siap. Terakhir, tentu dari sisi teknologi dan dapat mengambil peluang di luar. Tugas kami sebagai Pemerintah adalah untuk membuka jalan bagi usaha dalam negeri,” jelas Syarif.

Kontraktor Diminta Bantu Tanggap Darurat di Palu dan Donggala

Dalam kesempatan yang sama, Syarif juga menjelaskan bagaimana kondisi di Palu dan Donggala pascagempa yang membantu alat berat untuk membantu evaluasi korban, pembersihan kota dari puing-puning dan penanganan akses jalan. Untuk itu, Syarif mengajak Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) untuk ikut membantu penanganan dengan mengirim alat berat seperti ekskavator.

“Kebutuhan yang paling mendesak sekali saat ini adalah alat-alat berat. Sebagai kontraktor besar bisa memberikan bantuan alat berat dan bila diperlukan Pemerintah akan membayarnya,” kata Syarief. (*/Biro KomPub PUPR)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • “Warning Kejagung” Adhiyaksa Bijak Bermedsos Jelang Pemilu

    “Warning Kejagung” Adhiyaksa Bijak Bermedsos Jelang Pemilu

    • calendar_month Ming, 30 Apr 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Bertempat di ruang kerja Jaksa Agung Muda Intelijen, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Amir Yanto melakukan diskusi ringan dengan Tim Media Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung. Diskusi diawali dengan topik mengenai mudik Lebaran di mana JAM-Intelijen menyampaikan bahwa dirinya merupakan salah satu bagian pemudik untuk bisa berkumpul dengan keluarga di Boyolali. […]

  • Bulan K3 Nasional, PLN UPK Flores Edukasi Bahaya Listrik di Musim Hujan

    Bulan K3 Nasional, PLN UPK Flores Edukasi Bahaya Listrik di Musim Hujan

    • calendar_month Rab, 10 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Maumere-NTT, Garda Indonesia | Setiap tahun, Indonesia memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional pada tanggal 12 Januari sampai dengan  12 Februari. Bulan K3 Nasional Tahun 2021 kali ini mengusung tema, “Penguatan Sumber Daya Manusia Yang Unggul Dan Berbudaya K3 Pada Semua Sektor Usaha”. PLN UPK (Unit Pelaksana Pembangkitan) Flores, melakukan pembagian masker dan […]

  • Hanya di Bali, Nyepi 2025 Pemprov Bali Stop Data Internet

    Hanya di Bali, Nyepi 2025 Pemprov Bali Stop Data Internet

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga sudah mengumumkan mengenai pembatasan jaringan internet serta siaran televisi dan radio di Bali tersebut.   Denpasar | Pemprov Bali memanfaatkan layanan short massage service (SMS) untuk menyampaikan informasi terkait pembatasan layanan data seluler dan internet protocol television (IPTV [layanan televisi yang menggunakan jaringan internet untuk mengirimkan konten video dan […]

  • Kirab Obor Paskah Nasional 2019,Bakal Dideklarasi ‘Women as Peace Maker’

    Kirab Obor Paskah Nasional 2019,Bakal Dideklarasi ‘Women as Peace Maker’

    • calendar_month Sen, 6 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise bersama dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan melakukan pelepasan Kirab Obor Paskah Nasional 2019 menuju Tanah Poso, Minggu, 5 Mei 2019 petang di Balaikota Jakarta. Kirab Obor Paskah Nasional 2019 ini akan dibawa menuju Tanah Poso dan tiba di puncak acara […]

  • Ini Nama 9 Orang Tewas Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Ini Nama 9 Orang Tewas Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Pemda Flores Timur menyebutkan korban luka-luka lebih kurang 63 orang (dari desa Dulipali, Klatanlo dan Hokeng Jaya) dirawat di Puskemas Boru dan Puskesmas Lewolaga, serta yang dirujuk ke BLUD RS. dr. Hendrikus Fernandez Larantuka sebanyak 3 (tiga) orang.   Larantuka | Pemda Flores Timur telah mengumumkan nama-nama korban tewas atau meninggal dunia akibat erupsi Gunung […]

  • KBPP & PP Polri Wilayah NTT Segera Miliki Kantor Sekretariat Sendiri

    KBPP & PP Polri Wilayah NTT Segera Miliki Kantor Sekretariat Sendiri

    • calendar_month Ming, 27 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) dan Pengurus Purnawirawan Polri (PP Polri) yang ada di wilayah Polda NTT akan memiliki kantor sekretariat sendiri. Pekerjaan perdana dengan melakukan pembersihan lokasi oleh pekerja dan para purnawirawan baik dari (PP Polri) maupun (KBPP Polri) di Jalan Taruna, Kelurahan Todekisar, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang […]

expand_less