Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Kementerian PUPR Percepat Program Sertifikasi

Kementerian PUPR Percepat Program Sertifikasi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 1 Nov 2018
  • visibility 56
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, gardaindonesia.id | Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan, Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan akan terus melanjutkan percepatan program sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi Indonesia pada tahun 2019. Hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang disampaikannya pada kegiatan sertifikasi bagi 10.000 pekerja konstruksi, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 31 Oktober 2018.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan program besar pembangunan infrastruktur tidak akan berjalan tanpa dukungan para tenaga kerja konstruksi yang bekerja di lapangan. Misalnya para pekerja proyek pembangunan infrastruktur jalan di Papua yang bekerja di tengah hutan dengan kondisi alam pegunungan dan cuaca ekstrem. Hal tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan infrastruktur tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi tetapi juga mempersatukan Indonesia dan menghadirkan pembangunan yang berkeadilan.

“Program sertifikasi sangat penting terlebih dalam persaingan global. Sertifikasi yang dilakukan sekarang jumlahnya masih sedikit. Saya minta tahun depan dilakukan 10 kali lipat dari jumlah sekarang. Kita tunjukan bahwa kita memang terampil, kita tunjukan skill kita tidak kalah dengan SDM negara lain,” kata Presiden Jokowi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jumlah tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikat baru sekitar 500 ribu dari 8,1 juta tenaga kerja konstruksi.
“Apa yang disampaikan Presiden Jokowi merupakan tantangan bagi kami dalam percepatan jumlah tenaga konstruksi bersertifikat. Kami juga menyiapkan para instrukturnya bekerjasama dengan perguruan tinggi. Untuk pendanaan tidak hanya dari APBN, tetapi juga BUMN, LPJK, Pemerintah Daerah dan masyarakat Jasa Konstruksi,” kata Menteri Basuki.

Program sertifikasi tidak hanya meningkatkan kompetensi, namun juga Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) konstruksi. Sertifikasi diberikan untuk tenaga kerja tingkat ahli seperti ahli K3 maupun tingkat terampil seperti tukang kayu dan pembesian.

Program sertifikasi juga akan berpengaruh kepada kesejahteraan tenaga kerja konstruksi karena besaran upah yang diterima mengacu billing rate atau standar upah yang sudah ditetapkan berdasarkan sertifikat yang dimiliki. Demikian pula bila yang bersangkutan bekerja di luar negeri.

“Terlebih dalam pelelangan proyek konstruksi, kepemilikan sertifikat keahlian adalah keharusan karena sudah diatur dalam UU No.2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Artinya orang yang punya sertifikat tidak akan menganggur atau lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan,” ujar Menteri Basuki.

Keberhasilan program ini juga membutuhkan dukungan para stakeholder lainnya seperti Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN), Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi.

Dari 10.000 peserta sertifikasi, sebanyak 5.900 sudah lulus uji dan diberikan sertifikatnya, 1.500 orang akan dilakukan pelatihan dan uji kompetensi secara on site dengan Mobile Training Unit (MTU) dan 2.600 orang akan mengikuti sertifikasi yang dilakukan di berbagai tempat di seluruh provinsi di Indonesia. Sertifikasi terdiri dari penyampaian materi, praktek lapangan dan diakhiri dengan uji kompetensi.

Dari 10.000 orang yang ikut sertifikasi, terdapat 1.300 siswa dari pendidikan vokasi, yaitu siswa SMK dan politeknik, yang merupakan hasil kerjasama Kementerian PUPR dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu juga terdapat 2.030 warga binaan lembaga pemasyarakatan yang telah mengikuti sertifikasi bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM beberapa waktu lalu.

Dirjen Bina Konstruksi Syarif Burhanuddin dalam laporannya menyampaikan sebagai rangkaian acara sertifikasi, juga dilaksanakan kegiatan Konstruksi Indonesia 2018 dan Indonesia Infrastructure Week 2018 yang berlangsung 31 Oktober hingga 2 November 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR bersama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan LPJKN.

Terdapat pameran alat berat dan produk konstruksi, seminar dan workshop, kegiatan Bilateral Meeting antara Indonesia dengan lima negara asing yakni Malaysia, India, Australia, Inggris dan China. Selain itu juga diselenggarakan Forum Global Meeting dimana akan ada 182 pertemuan antara para pengusaha konstruksi nasional dengan negara asing.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua LPJK Ruslan Rivai, dan Ketua Kadin Rosan P. Roeslani. Hadir mendampingi Menteri Basuki yakni Inspektur Jenderal Widiarto, Dirjen Bina Konstruksi Syarif Burhanuddin, Dirjen Bina Marga Sugiyartanto dan Plt. Kepala Balitbang Lukman Hakim. (*/Biro KomPub PUPR)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Vegetasi Pantai Oesina Kupang, PLN & Pokdarwis Tanam 100 Pohon

    Vegetasi Pantai Oesina Kupang, PLN & Pokdarwis Tanam 100 Pohon

    • calendar_month Kam, 24 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui unit pelaksana proyek Nusra 3 menghelat program lingkungan dan sosial yang berkolaborasi dengan Yayasan Beta Cinta Laut (BCL) bertema “Kegiatan Penanaman Pohon dan Kegiatan Sosial Sekitar PLTU Timor 1 (2x50MW)” berlangsung di sepanjang kawasan Ekowisata Pantai Oesina, Desa Lifuleo, Kecamatan […]

  • Deklarasi Hari Bahagia Bersama, JNE Luncurkan Buku

    Deklarasi Hari Bahagia Bersama, JNE Luncurkan Buku

    • calendar_month Rab, 8 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | JNE bersyukur menginjak usia 31 tahun, masih dapat berbagi kebahagiaan kepada pelanggan setia maupun masyarakat Indonesia terlebih di masa pandemi. Berawal dari tagline JNE yang selalu diusung yaitu “Connecting Happiness”, JNE mendeklarasikan Hari Bahagia Bersama yang ditandai dengan peluncuran buku yang berjudul “Bahagia Bersama” pada Selasa 7 September 2021. Bertempat di […]

  • Wanita Tangguh Penjual Singkong

    Wanita Tangguh Penjual Singkong

    • calendar_month Ming, 23 Feb 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh Drs. Ignatius Sinu, M.A. Ibu Theresia, wanita penjual singkong, sebagaimana catatan yang saya miliki, bersama dengan rekan-rekan lainnya, bekerja berjualan aneka jenis produk pertanian di Pasar Semi Modern di Sektor Informal, sektor yang sulit sekali mendapatkan status formal, mendapatkan pengakuan dari negara sebagai sektor formal yang bisa mendapatkan penghargaan dari pemerintah. Sektor ini sangat […]

  • Jangan Berasumsi Terhadap Teman Difabel

    Jangan Berasumsi Terhadap Teman Difabel

    • calendar_month Sel, 23 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Jangan bantu aku, alat bantuku adalah bagian dari tubuhku, jangan memegang atau memindahkan,” petikan pernyataan dari para penyandang disabilitas atau difabel yang disampaikan oleh Kuni Fatonah, Amd. saat Webinar Pelatihan Pshycology First Aid (PFA) dan Self Care oleh Humanity And Inclusion yang diikuti oleh para peserta di wilayah Kota Kupang pada tanggal 22—23 […]

  • Layanan Samsat Digital, Korlantas : Hindari Perilaku Koruptif Anggota

    Layanan Samsat Digital, Korlantas : Hindari Perilaku Koruptif Anggota

    • calendar_month Sab, 11 Des 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Batam, Garda Indonesia | Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebut layanan Samsat berbasis digital bisa menghindari budaya koruptif. Sebab, pengelolaannya transparan dan akuntabel. Hal itu disampaikan Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus. Menurutnya, sistem layanan digital itu bisa mencegah ruang-ruang korupsi. “Mengurangi terjadi perilaku koruptif ya, suatu budaya koruptif dari anggota,” ujar Yusri dalam acara […]

  • Kalimantan Utara Komitmen Hapus Kekerasan Perempuan & Anak

    Kalimantan Utara Komitmen Hapus Kekerasan Perempuan & Anak

    • calendar_month Sen, 17 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kalimantan Utara, gardaindonesia.id – “Kekerasan terhadap perempuan dan anak (KtP/A), serta pelecehan seksual terhadap anak akhir-akhir ini memiliki modus dan karakteristik yang semakin tidak berperikemanusiaan. Kejadian yang disebut “darurat” kekerasan oleh Kepala Negara kita ini dapat menimpa siapa saja termasuk keluarga kita.” Ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise pada saat membuka pelatihan Pengarusutamaan […]

expand_less