Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Kepala BI I Nyoman Ariawan Atmaja : Terima Kasih Bank NTT

Kepala BI I Nyoman Ariawan Atmaja : Terima Kasih Bank NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 17 Apr 2022
  • visibility 70
  • comment 0 komentar

Loading

Bajawa, Garda Indonesia | Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi kinerja Bank NTT atas berbagai inovasi yang dilakukan saat ini, khususnya pengembangan digitalisasi pembayaran nontunai. Hal ini diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, saat kegiatan peluncuran atau launching Pasar Digital Bobou, Bajawa, Kabupaten Ngada, Sabtu pagi, 16 April 2022.

Menurut Nyoman, Bank Indonesia terus mendorong seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), termasuk Bank NTT untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Untuk itu, pasar tradisional harus terus didorong untuk menjadi pasar digital.

“Kami tentunya sangat mendukung program ini, karena ada dua tujuan, yaitu bagaimana bertransaksi antar pedagang dengan pembeli secara digital. Seperti yang terlihat di Pasar Bobou, seluruh pedagang sudah menggunakan Qris Bank NTT. Begitu juga pembayaran retribusinya semuanya menggunakan digitalisasi, sehingga semuanya bisa transparan, akuntabel, dan bisa setiap hari dicek berapa saldonya,” jelas Nyoman.

Dengan pengalaman di daerah lain, Nyoman sampaikan bahwa dengan model QRIS atau pembayaran nontunai telah berdampak sangat luar biasa pada kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 30—70 persen. Di samping itu, ada efisiensi yang signifikan dalam pelaksanaan PAD, dan hal ini harus bisa dicontoh oleh seluruh kabupaten-kota di NTT, namun jika melihat NTT dari sisi indeks kompetitif, ternyata masih berada di peringkat 26 dari 34 provinsi di Indonesia.

Hal tersebut, tekan Nyoman Ariawan Atmaja, mengindikasikan bahwa pencapaian di NTT masih jauh dari harapan. “Ada beberapa variabel, yaitu tingkat kepemilikan smartphone dan inklusi keuangan, termasuk di dalamnya ada infrastruktur seperti akses jaringan internet,” sebutnya.

Terhadap kondisi itu, Bank Indonesia bersama-sama dengan PJP, termasuk Bank NTT di tahun 2021, telah memberikan bantuan sosial Bank Indonesia berupa fasilitas wi-fi dan paket data kepada 25 pasar tradisional di NTT. Nyoman pun mengapresiasi dukungan Bank NTT karena digitalisasi pasar tradisional sangat penting di dalam membangun digital di NTT.

Apalagi di NTT saat ini, ungkap Nyoman, mengalami kenaikan sebesar 338 persen merchant QRIS, atau meningkat dari 31.000 menjadi 105.000.  “Terima kasih kepada seluruh PJP, termasuk Bank NTT yang sangat luar biasa. Begitu juga di Kabupaten Ngada ini mengalami kenaikan merchant QRIS 467 persen, atau dari sekitar 600-an menjadi 19.000,” ujarnya.

Peningkatan ini menunjukkan bahwa sudah sedemikian banyak yang dilakukan Bank Indonesia dalam rangka menuju digitalisasi. “Tetapi di tahun 2022 ini, kita targetnya tidak hanya merchant, tetapi juga user yaitu sebanyak 345.000, dibandingkan jumlah penduduk sebesar 8—9 persen. Kami berharap dengan dukungan dari gubernur, pemerintah kabupaten-kota juga seluruh PJP dan Bank NTT, target ini kita akan capai di tahun 2022,” ucap Nyoman disambut tepuk tangan hadirin.

Bank Indonesia juga akan tetap mendukung pasar digital melalui program wi-fi gratis, baik kepada 25 pasar tradisional yang ada, maupun perluasan yang akan dilakukan. Komitmen Bank Indonesia menurut Nyoman akan terus ada, termasuk di dalamnya selalu melakukan edukasi dan mendorong seluruh stakeholder, seperti kerja sama Bank NTT dengan Pemda Ngada ini, agar digitalisasi ini berjalan dan terus berkembang hingga mencapai harapan bersama.

“Terima kasih kepada Bank NTT yang telah mendukung seluruh digitalisasi termasuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang ada di NTT,” tandas Nyoman.

Terpantau, pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan perjanjian kredit pinjaman daerah antara Pemerintah Kabupaten Ngada dengan Bank NTT. Termasuk, penandatanganan kerja sama penerimaan pembayaran retribusi daerah antara Pemda Kabupaten Ngada dengan Bank NTT.

Hadir pada kesempatan itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Bupati Ngada Paru Andreas, Direktur Utama Bank NTT Alex Riwu Kaho dan jajaran, bersama para staf khusus gubernur, sejumlah pimpinan DPRD Provinsi NTT dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov NTT. (*)

Sumber (*/tim/Obed Gerimu)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mantan Penjual Kue Ingin Jadi Gubernur NTT

    Mantan Penjual Kue Ingin Jadi Gubernur NTT

    • calendar_month Sel, 16 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 1Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Panggil saja RR (inisial dari Richard Riwoe), pria kelahiran Kupang, 3 Juli 1973, pemilik nama lengkap Johanes Richard Riwoe, S.H., S.T., M.A. M.H. M.A. Sosok pekerja keras yang pernah menjadi penjual kue (lapis legit) dengan sistem konsinyasi pada kisaran tahun 1996, memutuskan  memindahkan domisili kartu tanda penduduk (KTP) dari Jakarta ke […]

  • Kader Demokrat Indonesia Dukung AHY Maju Pilpres 2024

    Kader Demokrat Indonesia Dukung AHY Maju Pilpres 2024

    • calendar_month Jum, 16 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Partai Demokrat menghelat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) berlangsung di JCC, Jakarta, dihadiri oleh tiga ribuan pimpinan Partai Demokrat di tingkat Pusat maupun Daerah, para kepala daerah, serta para wakil rakyat tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota  pada Kamis—Jumat, 15—16 September 2022. Para pimpinan yang hadir mulai dari DPD tingkat provinsi( DPD) hingga […]

  • DPP IMO Indonesia Sesali Ketidakhadiran Dewan Pers dalam Sidang Perdana

    DPP IMO Indonesia Sesali Ketidakhadiran Dewan Pers dalam Sidang Perdana

    • calendar_month Sel, 4 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id – Sidang perdana IMO-Indonesia dengan tergugat Dewan Pers digelar hari ini sebagaimana rilis Panggilan Sidang No. 439/Pdt.G/2018/Pn.Jkt.Pst yang diterima oleh Kuasa Hukum IMO-Indonesia pada hari Kamis/30 Agustus 2018. Rilis tersebut telah memanggil secara resmi IMO-Indonesia dengan Dewan Pers untuk hadir pada hari Selasa/4 September 2018 pukul 10.00 Wib di Ruang Mujiono. Ketua Umum […]

  • Silaturahmi Danki Kavaleri KKA Lelowai, Pena Batas Naik Ranpur Anoa

    Silaturahmi Danki Kavaleri KKA Lelowai, Pena Batas Naik Ranpur Anoa

    • calendar_month Ming, 15 Mei 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Belu, Garda Indonesia | Segenap wartawan yang bergabung dalam Organisasi Persatuan Jurnalis Perbatasan (Pena Batas) RI-RDTL bersilahturahmi dengan Danki Kavaleri , Kapten Kav. Bekti Aji Sayekti, S.T.Han di markas Kompi Kavaleri Komodo Ksatria Anuraga atau Kikav KKA di Lelowai, Desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, 14 […]

  • HIV/Aids NTT Masuk Kategori Merah; Gubernur 2 Pinta KPA Kerja Maksimal

    HIV/Aids NTT Masuk Kategori Merah; Gubernur 2 Pinta KPA Kerja Maksimal

    • calendar_month Sel, 6 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Josef Nae Soi Gubernur 2 NTT, meminta Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTT untuk bekerja lebih cepat dalam mencegah dan mengatasi HIV/AIDS. Kerjasama lintas sektoral harus terus diupayakan dalam menyelamatkan generasi muda dari virus mematikan ini. “Kasus HIV/AIDS di Indonesia sudah sangat tinggi. Provinsi NTT sendiri sudah masuk kategori lampu […]

  • BP2LHK Kupang Teliti Pohon Faloak Sejak 2011, Kini; Hasilkan Teh Faloak

    BP2LHK Kupang Teliti Pohon Faloak Sejak 2011, Kini; Hasilkan Teh Faloak

    • calendar_month Sel, 26 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Kupang, Institusi yang berafiliasi dengan Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi (BLI) dan berada di bawah binaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia telah meneliti potensi dan manfaat dari Pohon Faloak (Sterculia quadrifida R.Br.) yang telah digunakan oleh masyarakat NTT secara turun temurun sebagai obat […]

expand_less