Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Kilas Balik Hari Listrik Nasional, Dirut PLN: Listrik Fondasi Pembangunan

Kilas Balik Hari Listrik Nasional, Dirut PLN: Listrik Fondasi Pembangunan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 29 Okt 2024
  • visibility 4
  • comment 0 komentar
PLN juga berhasil mengkonsolidasi aset-aset yang sebelumnya terpecah menjadi tertata rapi, dalam bentuk holding dan subholding. Selain itu, PLN berhasil mengubah cara pandang dari backward looking, menjadi forward looking, dengan melakukan modernisasi dan digitalisasi pembangkitan, transmisi, sistem kontrol, distribusi, layanan pelanggan, sistem keuangan, pengadaan, dan perencanaan.

 

Jakarta | Tepat tanggal 27 Oktober diperingati sebagai Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79. Selama 79 tahun juga PT PLN (Persero) telah menerangi masyarakat seantero Indonesia. Dengan mengusung tema “Energi Baru untuk Indonesia Maju”, perseroan berharap dapat terus berinovasi dalam menyediakan energi bersih secara berkelanjutan demi kemajuan Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam upacara peringatan HLN ke-79 dan Hari Sumpah Pemuda pada Senin, 28 Oktober 2024, mengatakan PLN bertekad mewarisi semangat para pemuda untuk all out menjalankan mandat sebagai fondasi pembangunan nasional. PLN menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 8 persen.

“Tugas PLN kini bukan hanya menyediakan listrik andal, tetapi juga menjaga lingkungan, menurunkan emisi gas rumah kaca dan fasilitator kemajuan bangsa Indonesia. Melalui listrik hijau yang andal dan merata, PLN berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, menciptakan lapangan kerja, memerangi kelaparan, menekan angka kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Darmawan.

Darmawan menyampaikan, untuk mewujudkan hal tersebut, PLN telah melakukan berbagai tranformasi selama empat tahun terakhir, mulai dari sektor pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan, hingga pelayanan pelanggan.

“PLN telah mengubah proses bisnis yang tadinya lambat dan berbelit, kita ubah menjadi proses bisnis yang simpel, sederhana, cepat, dan trengginas,” ujar Darmawan.

Darmawan mengatakan, buah dari transformasi ini juga membuat PLN tetap tangguh bahkan bertahan selama pandemi Covid-19. Saat penjualan menurun, PLN justru berhasil meningkatkan pendapatan listrik dan membukukan keuntungan PLN yang terbesar sepanjang sejarah.

“Empat tahun lalu kita menghadapi Covid-19. Banyak perusahaan-perusahaan besar terpuruk, tetapi PLN mampu bangkit lebih cepat. Ini semua berkat PLN yang terus guyub dan kompak, karena itu adalah modal dasar kita apapun tantangannya,” kata Darmawan.

Darmawan memastikan, PLN juga akan terus mendukung program transisi energi yang telah menjadi isu global. Di tengah perubahan iklim, PLN mengubah strategi dari yang berbasis pengembangan berbahan bakar fosil menjadi pengembangan berbasis energi terbarukan.

“Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, di mana kita bukan lagi hanya menyediakan listrik, tetapi tugas kita adalah menyediakan energi bersih yang terjangkau. Bagaimana ke depannya kita harus menyediakan energi yang seimbang antara growth, prosperity, dan environmental sustainability,” ujar Darmawan.

Ke depan, PLN juga bertekad untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan hingga menjadi perusahaan energi terbaik, bukan hanya di Asia Tenggara bahkan dunia.

“Tentu saja ini tantangan yang luar biasa, kita harus bekerja lebih keras. Ini adalah satu opportunity bagi kita semua utuk tumbuh lebih kokoh dan jaya lagi. PLN akan betul-betul menjadi pusat energi terkemuka bukan hanya di Indonesia, tapi di Asia Tenggara bahkan di dunia,” ucap Darmawan.

HLN ke-79 merupakan momen penting untuk mengenang peran kelistrikan di Indonesia yang telah mengukir sejarah panjang, bahkan sejak pra-kemerdekaan.

Sejarah Hari Listrik Nasional

Dimulai pada akhir abad ke-19, saat itu listrik hanya digunakan oleh perusahaan milik pemerintah kolonial untuk mendukung operasional perusahaan, seperti pabrik gula, perkebunan, pelabuhan, dan jalur kereta api di Indonesia. Kelistrikan untuk umum mulai ada pada saat perusahaan swasta Belanda, NV Nign yang semula bergerak di bidang gas memperluas usahanya untuk melayani penyediaan listrik bagi masyarakat.

Pada tahun 1927, pemerintah kolonial Belanda mendirikan s’Lands Waterkracht Bedriven (LWB) sebagai perusahaan listrik negara yang mengelola berbagai pembangkit listrik di wilayah Indonesia, termasuk PLTA di Jawa Barat, Sulawesi, dan Sumatra. Selain itu, di beberapa Kotapraja dibentuk juga perusahaan-perusahaan listrik Kotapraja.

Ketika Belanda menyerah pada Jepang di Perang Dunia II, perusahaan listrik juga diambil oleh Jepang. Namun, saat Jepang menyerah di tangan Sekutu dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda serta buruh listrik dan gas untuk mengambil alih perusahaan yang dikuasai Jepang.

Hingga akhirnya pada tanggal 27 Oktober 1945 Pemerintah Republik Indonesia melalui Penetapan Pemerintah No. 1 tahun 1945 membentuk Jawatan Listrik dan Gas yang merupakan cikal bakal terbentuknya PT PLN (Persero). Setelahnya, Pemerintah juga menetapkan 27 Oktober sebagai Hari Listrik Nasional hingga saat ini.

“HLN ke-79 ini menjadi momentum PLN untuk memperteguh komitmennya bersama Pemerintah guna memastikan ketersediaaan listrik bagi seluruh rakyat tanpa terkecuali. Kami bertekad untuk melanjutkan warisan sejarah listrik nasional melalui pengelolaan dan pemanfaatan sumber energi secara optimal dengan tata kelola yang berwawasan lingkungan demi masa depan bangsa,” tutup Darmawan.(*)

Sumber (*/tim PLN)

 

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tahun 2020, Kadin Indonesia Bidik 20.000 UMKM Untuk Naik Kelas

    Tahun 2020, Kadin Indonesia Bidik 20.000 UMKM Untuk Naik Kelas

    • calendar_month Ming, 5 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pelaku usaha di Indonesia berdasarkan data Kemenkop 2017 berjumlah 62,9 juta, di mana 99,99% adalah pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil & Menengah). Dalam 10 tahun terakhir, secara persentase, jumlah pelaku usaha UMKM tidak menunjukkan peningkatan kelas secara signifikan. Dari jumlah total pelaku usaha UMKM, di mana 98,7% adalah usaha Mikro. […]

  • Bank NTT dan Kadin Kolaborasi Gairahkan UMKM NTT

    Bank NTT dan Kadin Kolaborasi Gairahkan UMKM NTT

    • calendar_month Rab, 13 Jul 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menyatakan salut dan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan kerja cerdas yang ditunjukkan melalui kolaborasi antara Kadin NTT dengan Bank NTT untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kata Arsjad, adalah basis perekonomian paling penting yang […]

  • Agen M Banking Bank NTT Berkembang di Atambua, BI & OJK Apresiasi

    Agen M Banking Bank NTT Berkembang di Atambua, BI & OJK Apresiasi

    • calendar_month Sel, 31 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Atambua, Garda Indonesia | Nyonya Lidya Yanti Taolin, seorang agen Be Ju Bisa Bank NTT yang berdomisili di Kota Atambua, kini sudah memiliki sebuah fasilitas usaha yang memadai. Hadirnya layanan mobile banking di perbatasan NKRI – Timor Leste tersebut difasilitasi oleh Bank NTT Cabang Atambua. Pada Senin pagi, 30 Januari 2023, fasilitas usaha ini diresmikan […]

  • Alami Kecelakaan, Yustina Tpoi Ditolong Satgas Yonif 741

    Alami Kecelakaan, Yustina Tpoi Ditolong Satgas Yonif 741

    • calendar_month Sab, 8 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Bijeli-TTU, Garda Indonesia | Yustina Tpoi (50) ditolong tim kesehatan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN, saat mengalami kecelakaan tunggal akibat motor yang dikendarainya rem blong di Jalan Desa Bijeli, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf Hendra […]

  • TJSL PLN NTT untuk Pembinaan Atlet Karate-Do Gojukai Kupang

    TJSL PLN NTT untuk Pembinaan Atlet Karate-Do Gojukai Kupang

    • calendar_month Ming, 21 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    PLN menegaskan komitmennya untuk tak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga hadir di tengah masyarakat melalui berbagai dukungan, termasuk dalam bidang pendidikan, olahraga, kebudayaan, dan pemberdayaan masyarakat.   Kupang | Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pengembangan potensi olahraga di Nusa Tenggara Timur, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT menyalurkan bantuan tanggung jawab […]

  • Tupperware Distributor NTT Dukung “A Drop For Hopes”- Donor Darah Bagi Kemanusiaan

    Tupperware Distributor NTT Dukung “A Drop For Hopes”- Donor Darah Bagi Kemanusiaan

    • calendar_month Jum, 27 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Tupperware Indonesia merayakan HUT Ke-27 dengan melakukan aksi kemanusiaan, menggelar acara Donor Darah bertajuk “A Drop For Hopes – Bersama Berikan Sejuta Harapan “ dan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia pada hari Jumat/27 Juli 2018. Marketing Director Tupperware Indonesia, Nurfalia Hidayaty, melalui rilis yang diterima gardaindonesia.id mengatakan, Tupperware menargetkan 27.000 kantong darah […]

expand_less