Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Kompor Listrik Praktis, Testimoni dari Bhayangkari Sumba Timur

Kompor Listrik Praktis, Testimoni dari Bhayangkari Sumba Timur

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
  • visibility 5
  • comment 0 komentar
Ketua Bhayangkari Cabang Sumba Timur, Ny. Dayu Gede Harimbawa, mengapresiasi inisiatif PLN, mengenalkan kepada ibu-ibu Bhayangkari praktisnya kompor listrik.

 

Waingapu | PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumba terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang electrifying lifestyle, gaya hidup modern yang memanfaatkan listrik dalam kegiatan sehari-hari. Kali ini, PLN menyasar para Ibu Bhayangkari Cabang Sumba Timur dalam sebuah acara sosialisasi yang memperkenalkan manfaat kompor listrik, kendaraan listrik, dan kemudahan aplikasi PLN Mobile.

Pada kegiatan Selasa, 26 Agustus 2025, para Ibu Bhayangkari diajak merasakan langsung kemudahan memasak menggunakan kompor listrik melalui sesi demo memasak. Dengan kompor listrik, mereka merasakan proses memasak yang lebih cepat, praktis, dan bebas asap. Antusiasme peserta terlihat jelas saat mereka mencoba sendiri peralatan tersebut.

Ketua Bhayangkari Cabang Sumba Timur, Ny. Dayu Gede Harimbawa, mengapresiasi inisiatif PLN, mengenalkan kepada ibu-ibu Bhayangkari praktisnya kompor listrik. “Acara ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu kemudahan yang ditawarkan PLN Mobile, sekaligus merasakan langsung praktisnya kompor listrik. Semoga semakin banyak keluarga di Sumba yang beralih ke peralatan listrik,” ujarnya.

Tidak hanya kompor listrik, PLN juga memperkenalkan kendaraan listrik. Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr. Gede Harimbawa, bersama sang istri mencoba langsung mobil listrik yang tersedia. “Mobil listrik ini terasa nyaman, halus, dan senyap. Teknologi ini sangat ramah lingkungan, tidak mengganggu pengguna jalan lain, dan sangat layak dipertimbangkan sebagai transportasi masa depan,” kata Gede Harimbawa.

Manager PLN UP3 Sumba, Ronald Tilmans, menyatakan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk menghadirkan energi modern bagi masyarakat. “Kami ingin masyarakat merasakan kemudahan dan manfaat listrik secara langsung, mulai dari kegiatan di dapur hingga transportasi,” ungkapnya.

Sementara itu, General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menegaskan bahwa Electrifying Lifestyle adalah bagian penting dari program transisi energi. “Dengan menggunakan peralatan serba listrik, kita tidak hanya dimudahkan, tetapi juga turut mendukung program pemerintah dalam penggunaan energi bersih dan juga mengurangi impor gas. Ini dapat menghemat devisa negara yang bisa dialokasikan untuk pembangunan di sektor lain,” tegasnya.

Melalui dukungan komunitas seperti Bhayangkari, PLN berharap adopsi Electrifying Lifestyle di Sumba Timur dapat dipercepat, sehingga manfaat energi bersih dapat dirasakan lebih luas demi terciptanya kehidupan yang modern dan berkelanjutan.(*)

Sumber (*/tim PLN UIW NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wolter Sedo Dapat Motor Gratis dari Bank NTT

    Wolter Sedo Dapat Motor Gratis dari Bank NTT

    • calendar_month Sab, 26 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Bank NTT Kantor Cabang Utama Kupang menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Nmax kepada nasabah atas nama Wolter Anderson Sedo, beralamat di Jalan Poco Ranaka RT 007 RW 002, Kelurahan Kuanino Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sepeda motor merupakan satu dari berbagai hadiah yang bisa […]

  • ‘Random Test’ 13.675 Pemudik Pasca-Lebaran, 72 Orang Positif Covid-19

    ‘Random Test’ 13.675 Pemudik Pasca-Lebaran, 72 Orang Positif Covid-19

    • calendar_month Sen, 17 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri saat mengecek random test swab antigen di pos penyekatan KM 34 tol Cikampek, menyampaikan sebanyak 13.675 orang yang memasuki wilayah Jabodetabek sudah dilakukan tes antigen, dengan 72 di antaranya reaktif Covid-19. “Random test yang dilaksanakan seluruh Indonesia sebanyak 13.675 hari ini, yang reaktif 72 orang,” […]

  • Petani Tanah Merah Binaan CIRMA Tanam Horti di Tengah Krisis Air

    Petani Tanah Merah Binaan CIRMA Tanam Horti di Tengah Krisis Air

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Pada lahan yang telah disiapkan, 48 bedengan berjejer rapi menanti bibit sayuran. Bersama tim CIRMA, Wakil Bupati Kupang Aurum Titu Eki, tokoh masyarakat, Ayub Titu Eki, dan para anggota kelompok melakukan penanaman perdana beberapa jenis hortikultura.   Kupang | Di tengah keterbatasan air yang sudah dialami bertahun-tahun, petani di Desa Tanah Merah, Kabupaten Kupang, kini […]

  • 339 TKI Non Prosedural Dicekal Selama Periode Jan-Sept 2018

    339 TKI Non Prosedural Dicekal Selama Periode Jan-Sept 2018

    • calendar_month Jum, 14 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT,gardaindonesia.id – Sebanyak 339 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Non Prosedural asal NTT berhasil dicekal atau dicegah keberangkatan menuju ke daerah tujuan; selama periode Januari-September 2018. “Jumlah tersebut dicapai hingga tanggal 13 September 2018 dengan total pencegahan mencapai 339 TKI Non Prosedural, “jelas Thomas Huban Hoda,S.T., Kabid Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi NTT, […]

  • Angka Kemiskinan NTT, Mau Bikin Apa He?

    Angka Kemiskinan NTT, Mau Bikin Apa He?

    • calendar_month Sel, 2 Apr 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh Yezua Abel, Statistisi pada BPS Provinsi NTT Angka kemiskinan Provinsi NTT Maret 2023 sebesar 19,96 persen dari total penduduk NTT. Meskipun secara persentase turun 0,09 poin dari 20,05 persen pada Maret 2022, namun secara absolut jumlah penduduk miskin bertambah 9,49 ribu orang menjadi 1,14 juta orang. Kemiskinan masih menjadi isu sentral di NTT, karena […]

  • Masalah Sampah di Kota Kupang, Gubernur VBL: Desain Penanganan Harus Jelas

    Masalah Sampah di Kota Kupang, Gubernur VBL: Desain Penanganan Harus Jelas

    • calendar_month Rab, 30 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Masalah penanganan sampah, menjadi perhatian serius Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), ia pun meminta Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan jajarannya untuk memperhatikan secara serius pengelolaan sampah. Sebagai Ibu Kota Provinsi NTT, Kota Kupang harus punya desain penanganan sampah yang jelas. “Desainnya (penanganan sampah, red) dulu harus jelas. Kita […]

expand_less