Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Konektivitas Infrastruktur NTT melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha

Konektivitas Infrastruktur NTT melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 29 Nov 2018
  • visibility 48
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Josef Nae Soi-Wagub NTT menegaskan, persoalan infrastruktur NTT harus ditangani dengan pola kerja baru atau out of box. Dalam bahasa modern, dibutuhkan upaya quantum leap atau lompatan luar biasa untuk mengatasi keterbelakangan NTT terutama dalam aspek aksesibilitas.

“Dari 2.650 kilometer ruas jalan provinsi, sebagian besar saya istilahkan mati sebelah. Ada kurang lebih 1.650 kilometer jalan provinsi dengan kondisi sangat memprihatinkan,” jelas Josef Nae Soi saat menjadi Narasumber pada kegiatan ‘Sarasehan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-73 dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) ke-41 Tingkat Provinsi NTT’ di Ballroom Grand Mutiara, Kamis (29/11/18); dengan tema Infrastruktur Dalam Nusa Tenggara Timur Bangkit Menuju Sejahtera.

Menurut Wagub, banyak yang mencibir dan menganggap dirinya dan Gubernur Viktor berilusi saat bertekad menyelesaikan persoalan jalan Provinsi dalam kurun waktu tiga tahun. Bagaimana mungkin hal itu bisa diwujudkan? Dananya dari mana?

“Selama ini, kita sudah biasa mengandalkan dana dari APBN dan APBD untuk kerjakan jalan. Yang belum ada dan belum kita lakukan secara maksimal adalah dengan (cara) Pembiyaan Proyek Investasi (baca:Infrastruktur) Non Anggaran Pemerintah (PINA, red),” jelas Wagub Josef.

Lebih lanjut Wagub Josef Nae Soi mengatakan, Pembangunan Infrstruktur yang merupakan misi ketiga dari lima misi Viktori-Josef harus dilaksanakan secara serius. Karena jalan, jembatan, pelabuhan udara dan laut merupakan unsur aksesibilitas utama dalam mendukung pariwisata sebagai penggerak utama dalam kebangkitan NTT Menuju Sejahtera. Harus ada pikiran yang luar biasa atau out of box untuk membereskan persoalan konektivitas ini.

“Cara lain untuk membangun konektivitas infrastruktur jalan ini adalah Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Kita minta badan usaha kerja dulu, baru kemudian cicil. Bisa dengan cicil dari APBD kita dalam jangka waktu tertentu. Atau pilihan lainnya dengan menjaminkan jalan pada perusahaan dengan cicilannya berasal dari perhitungan penyusustan jalan dan bukan dari APBD. Tentu saja perusahaan yang diajak adalah yang bonafit dan yang mau membantu. Untuk ini dibutuhkan kemampuan lobi yang tinggi dan strategi yang cermat. Dan kami sedang memikirkan peluang ini, “jelas Wagub Josef.

Josef Nae Soi menyatakan, dirinya bersama Gubernur Viktor datang ke NTT dengan mimpi besar untuk membereskan JaLA yang adalah akronim dari Jalan, Listrik dan Air. Lanjut Nae Soi, hal-hal ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang tidak bisa lagi ditunda.

“Daerah Amfoang dari dulu tidak pernah merasakan kemerdekaan karena jalannya sangat memprihatinkan. Tahun depan sudah dialokasikan Rp.250 miliar untuk selesaikan jalan ke sana. Apalagi di sana akan dibangun Observatorium LAPAN yang sangat potensial. Begitupun jalan ke Elar, Manggarai Timur akan dibangun sekitar 14 kilometer tahun depan. Tidak ada lagi bangun jalan dengan sistem cicil, satu atau dua kilometer tiap tahunnya. Pembangunan jalan sepanjang ini tentu butuh sumberdaya manusia yang banyak. Kita membuka diri terhadap semua orang yang berkemaun baik termasuk yang berasal dari luar NTT,” pungkas Wakil Gubernur.

Bupati Belu, Wilibrodus Lay menyatakan dukungannya terhadap semua program pemerintah Provinsi. Daerahnya siap mensinkronkan program-prgram pemerintah kabupaten Belu dengan RPJMD Provinsi.

“Di Belu, dalam pembangunan jalan, saya juga mengabaikan aspek pemerataan yakni bangun jalan satu kilometer di desa ini, dua kilometer di di sana, satu kilometer di desa itu. Yang penting masyarakat nikmati pembangunan. Pendekatan seperti ini tidak selesaikan masalah. Yang saya lakukan adalah fokus pada poros-poros ekonomi. Ada yang saya bangun sampai 17 kilometer. Saya berharap bapak gubernur dan wakil gubernur juga dapat melobi ke pusat untuk tambah dana APBD (kabupaten/kota) kita, ” kata Wili Lay.

Sumber berita (*/Humas Pemprov NTT)
Editor (*/Rony Banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Garap Lahan Tidur, Biro Umum Setda NTT Berdayakan Mahasiswa Magang Undana

    Garap Lahan Tidur, Biro Umum Setda NTT Berdayakan Mahasiswa Magang Undana

    • calendar_month Sel, 21 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Lahan tidur sekitar 1 hektar di samping Rumah Jabatan Gubernur NTT, kini mulai digarap dan dikembangkan menjadi lahan percontohan program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS). Sebanyak 50 Mahasiswa Magang Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang dari Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis diberdayakan oleh Biro Umum Setda Pemprov NTT. Lahan tersebut digarap dan ditanam […]

  • Perjuangan Serda Nurul, Buruh Serabutan Jadi Korps Wanita TNI AD

    Perjuangan Serda Nurul, Buruh Serabutan Jadi Korps Wanita TNI AD

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 110
    • 0Komentar

    Loading

    Pekerjaan serabutannya sebagai personel band dan karyawan agen di pasar, dirasa masih ada waktu luang yang bisa diisinya. Abang atau sapaan akrab kakak laki-laki Nurul, mengajak dirinya jadi tukang parkir.   Jambi | Menjadi bagian dari Korps Wanita TNI AD menjadi impian bagi sebagian besar perempuan. Sebuah tantangan besar yang patut diperjuangkan. Termasuk oleh Serda […]

  • Paus Kunjungi Timor Leste 9 Sept, Pertamina Siaga BBM di 21 SPBU

    Paus Kunjungi Timor Leste 9 Sept, Pertamina Siaga BBM di 21 SPBU

    • calendar_month Ming, 8 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Pertamina Patra Niaga menjamin kesiapan energi bahan bakar minyak (BBM) di jalur lintas Timor Nusa Tenggara Timur (NTT). Kondisi disiapkan menjelang kunjungan pimpinan umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus ke Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Mengantisipasi kebutuhan energi terkait mobilitas masyarakat khususnya umat Katolik di wilayah Kupang dan sekitarnya  yang hendak ke […]

  • TJLS PLN! Warga Desa Nubahaeraka Lembata Dapat Air Bersih

    TJLS PLN! Warga Desa Nubahaeraka Lembata Dapat Air Bersih

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Loading

    Tepat saat perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, sebanyak 119 kepala keluarga di Desa Nubahaeraka turut merayakan hadirnya akses air bersih yang telah lama dinantikan.   Lembata | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berupa bantuan perbaikan dan […]

  • Dari Lahan Kering ke Ekonomi Hijau Berkelanjutan, CIRMA Olah Timor Barat

    Dari Lahan Kering ke Ekonomi Hijau Berkelanjutan, CIRMA Olah Timor Barat

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 109
    • 0Komentar

    Loading

    Pada 30 desa di Timor Barat, sebuah gerakan kecil, namun sistemis sedang berlangsung: pendampingan intensif kepada petani kecil yang selama ini bergulat dengan lahan kering, keterbatasan modal, dan akses pasar yang rapuh. Melalui pendekatan terpadu — yang menggabungkan model 3A dan skema live-in pendampingan — CIRMA mendukung transformasi pertanian skala kecil menjadi ujung tombak ekonomi […]

  • Perpanjangan PSBB DKI Jakarta Jadi Penentu Transisi ke ‘New Normal’

    Perpanjangan PSBB DKI Jakarta Jadi Penentu Transisi ke ‘New Normal’

    • calendar_month Sel, 26 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Provinsi DKI Jakarta hingga 4 Juni 2020 mendatang, menjadi fase penentu masa transisi menuju kenormalan baru atau New Normal. Hal itu dikatakan Anies dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan […]

expand_less