Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Humaniora » Makna Angpao dalam Imlek

Makna Angpao dalam Imlek

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 22 Jan 2023
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Imlek atau Tahun Baru China selalu diwarnai dengan pemberian angpao. Pembagian angpao salah satu yang paling ditunggu-tunggu saat berkumpul dengan keluarga. Tradisi ini ada makna tersendiri di dalamnya.

Ada banyak tradisi yang dilaksanakan saat perayaan Tahun Baru Imlek, namun satu tradisi yang tidak boleh dilewatkan yakni memberikan angpao Imlek.

Dalam kebudayaan Tionghoa dan Asia, angpao (hóngbāo) adalah bingkisan dalam amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya.

Pada umumnya, angpao muncul pada saat ada pertemuan masyarakat atau keluarga seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru, hari raya seperti Tahun Baru Imlek, memberi bonus kepada pemain barongsai, beramal kepada guru religius atau tempat ibadah, dan sebagainya.

Makna Angpao dalam Imlek

Kata angpao berasal dari dua suku kata, yaitu ang yang berarti merah dan pao yang bermakna amplop, sehingga angpau bisa dimaknai dengan amplop merah. Angpau merupakan simbol peduli sesama, bentuk kepedulian dan berbagai kegembiraan antar-sesama terutama yang belum mampu.

Selain itu, angpau merupakan wujud ucapan syukur atas rezeki yang kita dapat selama setahun terakhir. Wujudnya adalah berbagi dengan orang yang lebih membutuhkan. Oleh sebab itu, memberikan angpau tidak boleh sembarangan.

Cara Memberikan Angpao

  • Amplop Angpau Harus Berwarna Merah;
  • Amplop yang digunakan untuk memberi angpao haruslah merah dan terdapat nuansa merah. Angpau berwarna merah ini menjadi lambang keberkahan dan keberuntungan bagi siapa yang menerima maupun memberikannya;
  • Tidak Boleh Diisi dengan Angka 4;
  • Dalam tradisi Tionghoa, angka 4 menjadi angka yang dihindari. Sebab, dalam bahasa Mandarin, angka 4 memiliki pelafalan yang sama dengan kata ‘mati’
  • Tidak Boleh Diisi Nomor Ganjil. Selain melarang angka 4, amplop angpau juga tidak boleh diisi dengan bilangan ganjil;
  • Tidak Boleh Dititipkan. Menurut tradisi, angpao harus diberikan langsung kepada penerima. Pemberian angpau tidak diperbolehkan dengan perwakilan. Jadi angpau tidak boleh dititipkan.

Sumber (*/berbagai sumber literasi budaya China)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rano Karno – Dari Artis Hingga Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta

    Rano Karno – Dari Artis Hingga Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta

    • calendar_month Rab, 8 Jan 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Ketika remaja, nama Rano pun semakin terkenal setelah membintangi beberapa film hingga menjadi produser dan sutradara. Tak hanya itu, karier politiknya juga semakin menanjak manakala ia menjadi Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah.   Jakarta | Rano Karno merupakan salah satu tokoh Betawi yang baru-baru ini santer dibicarakan karena terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. […]

  • Pemerintah Indonesia Fokus Kurangi Angka Kemiskinan Ekstrem

    Pemerintah Indonesia Fokus Kurangi Angka Kemiskinan Ekstrem

    • calendar_month Kam, 5 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Menurunnya angka kemiskinan yang pada September 2019 lalu berada pada angka 9,22 persen memang merupakan sebuah capaian yang sangat baik mengingat pada 2015 lalu masih berada di kisaran 11,22 persen. Namun, penurunan angka kemiskinan menjadi satu digit itu bukan berarti membuat pekerjaan pemerintah berakhir. Saat memimpin rapat terbatas mengenai strategi percepatan […]

  • Tak Ada Sebuah Kebetulan

    Tak Ada Sebuah Kebetulan

    • calendar_month Jum, 5 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh : Roni Banase Percaya kah Anda bahwa pertemuan kita dengan seseorang yang belum kita kenal sebelumnya, mendapatkan rezeki secara tiba-tiba, mengenal orang baru, bahkan mendapatkan teman hidup merupakan sebuah kebetulan? Tak ada yang kebetulan di dunia ini. Semua yang terjadi di alam ini atas izin dan kehendak Tuhan. Semuanya ada dan dalam genggaman Allah. […]

  • Kisah Tenaga Medis Covid-19 : Butuh Satu Jam Tangani Satu Pasien

    Kisah Tenaga Medis Covid-19 : Butuh Satu Jam Tangani Satu Pasien

    • calendar_month Ming, 19 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Salah satu perawat Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Nurdiansyah menceritakan setidaknya perlu waktu satu jam untuk menangani pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Rujukan. “Ketika kita sampai ruangan pasien, waktu yang dibutuhkan menangani pasien tergantung tindakan. Satu pasien bahkan bisa 1 jam. Misalnya ada pemeriksaan jantung atau […]

  • Ekonomi NTT Juli—September 2022 Tumbuh 3,35 Persen

    Ekonomi NTT Juli—September 2022 Tumbuh 3,35 Persen

    • calendar_month Sen, 7 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPS NTT) merilis pertumbuhan ekonomi provinsi NTT yang memiliki 21 kabupaten dan 1 kota untuk periode triwulan ketiga (Juli—September 2022). Statistisi Madya BPS NTT, Nurani Vita Christiani, SST., M.M. dan Ir. Yezua Habel, M.Si. pada Senin, 7 November 2022 menguraikan bahwa perekonomian NTT berdasarkan […]

  • Bank NTT Siap Dukung Mama-Mama Bambu

    Bank NTT Siap Dukung Mama-Mama Bambu

    • calendar_month Jum, 15 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Bajawa, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menargetkan terciptanya 1.000 desa bambu dibangun di Provinsi NTT. Langkah awal yang akan dilakukan adalah membentuk 200 desa bambu pada daerah-daerah potensial ditargetkan sampai tahun 2024. Untuk selanjutnya dari 200 desa yang ada akan memberikan dampak minimal 5 desa pada daerah sekitar sehingga akan menghasilkan […]

expand_less