Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Wisata dan Budaya » Mengenal Ritual Ka Sa’o di Ngada Nusa Tenggara Timur

Mengenal Ritual Ka Sa’o di Ngada Nusa Tenggara Timur

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
  • visibility 188
  • comment 0 komentar

Loading

Rumah adat (Sa’o) memiliki nilai sakral dan menjadi pusat kehidupan sosial, budaya, dan spiritual masyarakat Ngada.

 

Ngada | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena bersama rombongan menghadiri syukuran Ka Sa’o Jawa Radho Suku Gisi Azi di Kampung Doka, Desa Radabata, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada.

Kedatangan Gubernur Laka Lena bersama rombongan disambut hangat oleh masyarakat Suku Gisi Azi dengan tarian Ja’i masal mengitari pelataran kampung. Ia menyampaikan selamat kepada 24 Wailaki suku Gisi Azi yang merayakan syukuran Ka Sa’o ini.

Ka Sa’o adalah upacara adat syukuran yang dilakukan setelah pembangunan atau peresmian rumah adat (Sa’o). Upacara ini merupakan bentuk syukur kepada leluhur dan sebagai penanda bahwa rumah adat tersebut sudah siap dihuni. Sementara, rumah adat (Sa’o) memiliki nilai sakral dan menjadi pusat kehidupan sosial, budaya, dan spiritual masyarakat Ngada.

Leonardus Bhara, tokoh adat suku Gisi Azi mengucapkan terima kasih atas kehadiran gubernur bersama rombongan dalam acara syukuran Ka Sa’o ini. Hal ini menurutnya adalah bukti nyata dukungan Pemerintah Provinsi NTT terhadap masyarakat adat di wilayah ini.

Ritual Ka Sa’o merupakan tradisi sakral masyarakat Ngada (khususnya suku Bajawa) sebagai syukur dan peresmian rumah adat (“Sa’o”).

Gubernur NTT, Melki Laka Lena saat mengikuti ritual Ka Sa’o Jawa Radho Suku Gisi Azi. Foto : Dio Ceunfin

Tradisi turun temurun

Pengesahan Rumah Adat: Ka Sa’o menandai rumah adat yang dibongkar dan dibangun ulang mencapai tingkat kesempurnaan secara fisik dan spiritual. Masyarakat Ngada percaya roh leluhur tinggal dalam Sa’o, sehingga ritual mengikat hubungan leluhur-penghuni dan mencerminkan gotong royong, persatuan, persaudaraan, dan keagamaan dalam komunitas.

Tradisi Ka Sa’o biasanya berlangsung 3–4 hari, tergantung konteks lokal. Beberapa desa melaksanakan hanya setiap 30–40 tahun sekali karena memerlukan persiapan besar dan biayanya tinggi.

Tahapan dan Ritual Ka Sa’o

1. Sa Ngaza – Proklamasi oleh keluarga tuan rumah dan sambutan tamu. Peserta menari Ja’i bersama.

2. Peresmian struktur dan ukiran – pemilihan petugas via arak/dedaunan, perapalan sajak dalam rumah adat.

3. Pengorbanan hewan – babi dan kerbau dipersembahkan, darahnya dipercikkan sebagai persembahan.

4. Bhodo dan pembagian pangan – nasi dan daging dimasak bersama, dibagikan kepada warga sebagai tanda syukur.

5. Ritual air kelapa – Klaniau: penutup dengan membelah kelapa, memantulkan muka di air kelapa untuk menyucikan jiwa penghuni baru.

6. Penutupan: syukuran besar, tarian dan paparan adat sebagai penutup.

Unsur simbolis dan sosial Ka Sa’o

Arsitektur simbolik: Sa’o dilukiskan seperti tubuh manusia (kaum pria dan wanita), direnovasi lengkap dengan ukiran bermakna (keluarga, ayam, waktu). Sistem matrilineal berupa kepemilikan dan warisan Sa’o melalui garis keturunan ibu; laki-laki tinggal di rumah istri (“dongo sa’o”). Sementara pertunjukan Ja’i, tarian massal sebagai ungkapan kegembiraan dan kebersamaan.(*)

Sumber (*/Biro AdPim+ ragam)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • OJK Luncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)

    OJK Luncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Loading

    IKAD hadir sebagai instrumen dalam memetakan kondisi inklusi keuangan di Indonesia bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mengakselerasi inklusi keuangan di daerah.   Jakarta | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD) bersama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian) pada […]

  • ‘Safety Online’ PLN Jaga Keandalan Listrik Saat Iduladha 1444H

    ‘Safety Online’ PLN Jaga Keandalan Listrik Saat Iduladha 1444H

    • calendar_month Rab, 28 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Loading

    NTT, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) siap menjaga keandalan pasokan listrik selama periode libur Iduladha 1444 Hijriah dari tanggal 27 Juni hingga 2 Juli 2023. PLN pun turut melakukan safety online pemeliharaan Pulau Timor di gardu induk Bolok pada Rabu, 21 Juni 2023. General Manager PLN […]

  • ‘Donasi Covid-19 Bank NTT’ 275 Juta untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19

    ‘Donasi Covid-19 Bank NTT’ 275 Juta untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19

    • calendar_month Jum, 27 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Niat Bank NTT dilakukan melalui pencegahan dengan cara sebagian karyawan bekerja dari rumah (work from home) dan berdiam diri di rumah dan mengajak berbagai pihak (masyarakat dan nasabah) agar peduli terhadap wabah corona virus (Covid-19) di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Manajemen Bank NTT melalui Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, Harry […]

  • Anak Muda Kota Kupang Terpapar Covid, Ini Pesan Yolanda Kadjakoro

    Anak Muda Kota Kupang Terpapar Covid, Ini Pesan Yolanda Kadjakoro

    • calendar_month Sel, 19 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Corona Virus Disease (Covid-19) tak hanya menyerang usia lanjut, bayi, dan anak-anak, termasuk kaum muda pun terpapar virus mematikan yang mulai mewabah sejak Maret 2020 di Indonesia. Bahkan saat ini, jumlah kasus terpapar Covid-19 di Kota Kupang per Senin, 18 Januari 2021, jumlah kasus mencapai 1.431 jiwa, masih dirawat 831 jiwa, […]

  • PLTP Ulumbu Jalan 13 Tahun, Ini Tanya Gubernur ke Warga Desa Wewo

    PLTP Ulumbu Jalan 13 Tahun, Ini Tanya Gubernur ke Warga Desa Wewo

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Pembangunan proyek panas bumi, beber Gubernur Laka Lena, aspek lingkungan harus tetap terjaga. Ia juga minta pihak PT PLN (Persero) agar dalam pelaksanaan proses pengeboran panas bumi nantinya harus menggunakan teknologi terbaik.   Manggarai | Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menyatakan bahwa masyarakat NTT patut bangga sebagai salah satu penggerak awal transisi energi, melalui panas […]

  • BI NTT Sedia Uang Tunai 3,78 Triliun di Hari Besar Keagamaan

    BI NTT Sedia Uang Tunai 3,78 Triliun di Hari Besar Keagamaan

    • calendar_month Rab, 29 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Guna memenuhi kebutuhan dan layanan penukaran uang kepada masyarakat menjelang hari besar keagamaan yaitu Nyepi, Paskah dan Idulfitri, maka Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (KPw BI NTT) memastikan kecukupan dan ketersediaan uang di masyarakat. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Donny Heatubun mengatakan, nominal uang yang disiapkan […]

expand_less