Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » MenkoPolhukam Ingatkan Mathla’ul Anwar Agar Tak Disusupi Ideologi Lain

MenkoPolhukam Ingatkan Mathla’ul Anwar Agar Tak Disusupi Ideologi Lain

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 8 Des 2018
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Jakarta, gardaindonesia.id | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengingatkan kepada semua pengurus organisasi masyarakat Mathla’ul Anwar agar jangan sampai disusupi atau punya satu ideologi lain yang bukan Pancasila. Dikatakan, pilihan politik boleh beda tapi untuk merawat NKRI harus satu.

“Saya sampaikan bahwa beda pilihan politik silahkan, tetapi berbicara masalah merawat persatuan dan Pancasila, NKRI itu tidak bisa ditawar lagi. Saya ingatkan jangan sampai dalam organisasi Mathla’ul Anwar ini kesusupan atau punya satu ideologi lain yang bukan Pancasila,” ujar Menko Polhukam Wiranto dalam Rapat Kerja Nasional 2 Mathla’ul Anwar di Jakarta, Sabtu (8/12/2018).

Menko Polhukam menyampaikan bahwa tugas yang diemban oleh organisasi Mathla’ul Anwar tidak hanya pendidikan dan dakwah. Namun juga bagaimana memberdayakan ekonomi umat.

“Untuk itu harus fokus ke sana. Soal pilihan politik silahkan saja, karena kita memang membebaskan untuk berpolitik pada jalur apapun, tapi saya sampaikan bahwa jangan sekali-kali di dalamnya kita kesusupan ideologi-ideologi lain kecuali Pancasila,” ujar Menko Polhukam Wiranto.

Menko Polhukam juga menegaskan bahwa merawat negeri ini harus dilakukan terus menerus, tidak boleh berhenti. Jika sudah baik maka harus dibuat lebih baik lagi.

“Merawat itu kan terus, never ending, sesuatu yang sudah baik ya dirawat terus supaya lebih baik lagi. Ini bukan diruwat, dirawat. Kalau diruwat itu prihatin, ini dirawat apa yang sudah dapat kita capai sekarang,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Apalagi, lanjut Menko Polhukam, kita harus merawat warisan dari semangat para pendahulu bangsa, kemudian tokoh-tokoh Islam yang mengedepankan toleransi, kepentingan nasional, dibanding mengedepankan egonya masing-masing. Hal tersebut yang harus dicontoh.

“Sekarangkan banyak ego-ego yang bermain dalam kegidupan kita sebagai bangsa. Nah kalau kemudian ego itu yang ke depan, ini kan tidak satu. Egonya disimpan, dikedepankan semangat persatuan, dikedepankan semangat toleransi, dikedepankan semangat untuk bersama-sama membangun negeri ini,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Sementara itu, Sekjen Mathla’ul Anwar Oke Setiadi Affendi mengatakan meski tahun politik, organisasi yang didirikan di Menes, Banten pada 1916 tersebut akan tetap netral dan tidak memihak.

“Tidak ada tradisi di Mathla’ul Anwar untuk dukung mendukung, walau ini tahun politik kita lepas dari itu semua. Kita mengadakan rakernas dalam rangka konsolidasi seluruh pengurus wilayah agar kepengurusan terus berlanjut. Ini tidak ada urusan dengan politik,” jelas Oke.

Dalam Rakernas yang saat ini dipimpin oleh KH Ahmad Syadeli Karim, diikuti oleh Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah Mathla’ul Anwar se-Indonesia. Tema yang diangkat yakni ‘Revitalisasi peran dan Kontribusi Mathlaul Anwar dalam merawat NKRI” bertujuan untuk melakukan konsolidasi organisasi, termasuk merumuskan dan menyepakati sikap organisasi terkait perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.

Mathla’ul Anwar didirikan pada 10 Ramadhan 1334 Hijriah atau 10 Juli 1916 oleh KH E Mohammad Yasin, KH Tb Mohammad Sholeh, dan KH Mas Abdurrahman serta dibantu oleh sejumlah ulama dan tokoh masyarakat di daerah Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Mathla’ul Anwar didirikan berselang empat tahun setelah berdirinya Muhammadiyah serta sepuluh tahun lebih awal dibanding NU.

Ormas Islam yang sudah berusia lebih dari satu abad (seratus tahun) itu saat ini mengelola ratusan lembaga pendidikan dari tingkat dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Misi awal pendirian Mathla’ul Anwar adalah melakukan purifikasi ajaran Islam dengan memberantas TBC (tahayul, bid’ah dan churafat). (*)

Sumber berita (*/Humas Kemenko Polhukam)

Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peduli 284 Petugas Kebersihan Kota Kupang, Wali Kota Jefri Bagi APD

    Peduli 284 Petugas Kebersihan Kota Kupang, Wali Kota Jefri Bagi APD

    • calendar_month Ming, 24 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Untuk mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore, membagikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada awak dan tenaga lapangan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, pada Sabtu, 23 Mei 2020 di Taman Nostalgia Kupang. Wali Kota Kupang didampingi Penjabat Sekda Kota Kupang, Ely […]

  • Pendongeng Anak Bantu Kecamatan Dukuh Pakis Bagikan Bansos Covid-19

    Pendongeng Anak Bantu Kecamatan Dukuh Pakis Bagikan Bansos Covid-19

    • calendar_month Ming, 22 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Surabaya, Garda Indonesia | Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya mulai mendata dan menyalurkan bantuan sosial (Bansos) Covid-19 bagi masyarakat yang terdampak. Penyaluran Bansos dari pemerintah melalui Kementerian Sosial ini melibatkan masyarakat, relawan, dan investor. Mereka bahu membahu membantu pemerintah dalam penyaluran Bansos pada Jumat, 20 Agustus 2021. Camat Dukuh Pakis Surabaya, Iin Trisnoningsih menyampaikan bahwa […]

  • Ruben Onsu Adu Mulut dengan Betrand Peto

    Ruben Onsu Adu Mulut dengan Betrand Peto

    • calendar_month Ming, 7 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Adu mulut dengan Ruben Onsu hingga kesal, Betrand Peto mendadak ngamuk hingga membanting pintu! Betrand Peto dikenal sebagai anak yang baik dan penurut termasuk pada Ruben Onsu. Namun, belakangan ini Betrand Peto yang kini telah beranjak remaja sempat membuat Ruben Onsu kesal. Bahkan, Betrand Peto sampai berani adu mulut dengan Ruben Onsu yang mengangkatnya sebagai […]

  • Hari Maritim Nasional 2023 Dihelat di NTT, Dihadiri Presiden Jokowi

    Hari Maritim Nasional 2023 Dihelat di NTT, Dihadiri Presiden Jokowi

    • calendar_month Ming, 10 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki garis pantai sepanjang 5.700 km2 (Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, 2019) dan luas laut mencapai 151.414,05 km2 (Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2008) sementara luas daratan mencapai 47.349,9 km2. Provinsi NTT merupakan provinsi kepulauan dengan sebaran mencapai 1.192 pulau besar dan kecil (523 pulau belum berpenghuni). […]

  • Bank NTT Helat Seminar Nasional di Labuan Bajo

    Bank NTT Helat Seminar Nasional di Labuan Bajo

    • calendar_month Kam, 4 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Beberapa hari terakhir, publik disajikan informasi-informasi mengenai lock down terhadap pelayanan kepariwisataan di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Beredar video-video dan link-link informasi yang mengganggu publik seolah-olah tempat wisata super premium itu sudah tutup dan ibarat kota mati. Ternyata kondisinya tidak seperti yang dibayangkan. Di tengah gempuran framing negatif itu, PT. Bank Pembangunan Daerah […]

  • Cegah Stunting, Jokowi : Pranikah Harus Siap Lahir Batin

    Cegah Stunting, Jokowi : Pranikah Harus Siap Lahir Batin

    • calendar_month Rab, 25 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya kesiapan lahir dan batin sebelum menikah untuk mencegah permasalahan gagal tumbuh (stunting). Kepala Negara menyampaikan hal tersebut kepada awak media sebagai respons atas tingginya angka pernikahan dini di sejumlah daerah di Indonesia. “Masalah stunting itu juga masalah mengenai bagaimana kita menyiapkan prahamil, dan saat hamil, penting. Sehingga […]

expand_less