Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Meski Alami Deflasi 0,04%, Bahan Makanan Justru Alami Inflasi 0,84%

Meski Alami Deflasi 0,04%, Bahan Makanan Justru Alami Inflasi 0,84%

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 1 Nov 2018
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | NTT (Nusa Tenggara Timur) kembali mengalami deflasi sebesar 0,04% di bulan Oktober 2018 (sebelumnya periode Juli—Sept juga alami deflasi). Kondisi sama juga dialami Kota Kupang dan Maumere dengan tingkat deflasi sebesar 0,005 dan 0,04%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT, Maritje Pattiwaellapia melalui Demarce M. Sabuna, SST SE..M.Si – Kepala Bidang Statistik Distribusi, saat konfrensi pers bersama awak media dan stakeholder terkait, (Kamis/01/11/18) di Ruang Teleconference BPS NTT, menyampaikan bahwa deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada 2 kelompok pengeluaran yakni transpor sebesar 1,70 persen dan makanan jadi sebesar 0,01 persen. Sedangkan 4 kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks harga, dimana kelompok bahan makanan mengalami kenaikan indeks tertinggi sebesar 0,84%.

“Meski alami deflasi 0,04%, justru bahan makanan alami inflasi sebesar 0,84% dengan komoditas penyumbang inflasi sebagai berikut : kangkung 0,14%, ikan kembung 0,12, sawi putih 0,07%, buncis 0,03%, ikan teri basah 0,03%, ikan ekor kuning 0,02%, sawi hijau dan kol putih/kubis 0,01%,” ujar Matamira B. Kale.

Lain sisi, komoditas bahan makanan penyumbang deflasi diantaranya ikan tembang -0,10%, daging ayam ras -0,05%, cabai merah -0,04%, semangka -0,02%, tahu mentah -0,01%, ikan kakap merah -0,01%, jagung manis -0,01%, apel dan telur ayam ras -0,01%

Lebih lanjut Matari menyebutkan gejolak harga yang mendorong inflasi pada kelompok bahan makanan tergantung pada beberapa faktor yakni supply , permintaan, distribusi dan spekulasi.

“Kami, BPS hanya memotret dan tidak sampai pada tahapan intervensi bahwa harus lakukan ini dan itu. Kami hanya menggambarkan keadaan sebenarnya bahwa terjadi perubahan harga di level konsumen,” ungkap Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik.

Dari 82 kota sampel Indeks Harga Konsumen (IHK), 66 kota mengalami inflasi dan 16 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palu sebesar 2,27% dan terendah terjadi di Kota Cilegon dengan inflasi sebesar 0,01%. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,74% dan terendah di Kota Tangerang sebsar 0,01%. (+rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polri : Kami Akan Tindak Tegas Kelompok Kriminal Bersenjata di Indonesia

    Polri : Kami Akan Tindak Tegas Kelompok Kriminal Bersenjata di Indonesia

    • calendar_month Sen, 19 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Polri menegaskan akan menindak tegas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Indonesia. Mereka selalu mengganggu masyarakat saat kondisi di suatu wilayah telah damai. “Kalau mereka datang dengan perlengkapan seragam atau identitas khusus pasti kami akan tindak tegas, mengganggu dalam waktu tertentu, sudah aman, sudah landai, damai kemudian dia terus melakukan upaya-upaya […]

  • Lanyalla, Politik, dan Sepak Bola

    Lanyalla, Politik, dan Sepak Bola

    • calendar_month Ming, 15 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Oleh: Muliansyah A. Ways Tiga hal yang tak bisa dipisahkan dalam peristiwa hari ini, sosok yang Bernama asli AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, pria yang selama ini dikenal sebagai seorang tokoh anti tesa terhadap kelompok oligarki, mafia dan menjadi diri sendiri untuk kepentingan bangsa dan negara. LaNyalla hadir sebagai pribadi yang memberikan warna baru perpolitikan nasional […]

  • Buka ETMC 2019 Malaka, Gubernur VBL : “Tetap Jaga Sportivitas Permainan!”

    Buka ETMC 2019 Malaka, Gubernur VBL : “Tetap Jaga Sportivitas Permainan!”

    • calendar_month Sab, 6 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Malaka-NTT, Garda Indonesia | Usai mendampingi Duta Budaya Sabu Raijua dalam Festival Budaya Indonesia di Oslo, Norwegia, Jumat, 5 Juli 2019, Gubernur NTT-Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) membuka Kompetisi Sepak Bola El Tari Memorial Cup (ETMC) di Lapangan Betun Baca juga : http://gardaindonesia.id/2019/07/03/gubernur-vbl-pemerintah-norwegia-tertarik-dengan-kopi-ntt/ Viktor Bungtilu Laiskodat menyebut pentingnya suguhan budaya dalam setiap kesempatan “Terima kasih kepada […]

  • Lulusan D3–S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja

    Lulusan D3–S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 9
    • 0Komentar

    PLN mengimbau kepada para pelamar kerja untuk berhati-hati terhadap maraknya penipuan terkait rekrutmen karyawan yang mengatasnamakan PLN.   Jakarta | PLN (Persero) kembali membuka kesempatan berkarir bagi putra-putri terbaik bangsa melalui Rekrutmen Umum PLN Group 2025 yang dimulai pada 1 Oktober 2025. Rekrutmen ini sebagai wujud nyata kontribusi PLN terhadap pembangunan sumber daya manusia di […]

  • KPK OTT 5 Orang Termasuk Bupati Probolinggo & Anggota DPR RI

    KPK OTT 5 Orang Termasuk Bupati Probolinggo & Anggota DPR RI

    • calendar_month Sel, 31 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | KPK melakukan tangkap tangan dugaan tindak pidana korupsi oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya terkait seleksi jabatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Probolinggo tahun 2021.Tim KPK telah mengamankan 10 orang pada Senin, 30 Agustus 2021 sekitar pukul 04.00 WIB di beberapa tempat di wilayah Probolinggo,  Jawa Timur. “Kesepuluh orang kena OTT KPK […]

  • Antisipasi Penyakit Akibat Polusi Udara, Pemerintah Siap Sejumlah Langkah

    Antisipasi Penyakit Akibat Polusi Udara, Pemerintah Siap Sejumlah Langkah

    • calendar_month Sel, 29 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi meningkatnya penyakit-penyakit gangguan pernapasan yang disebabkan antara lain oleh polusi udara. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa ada 6 (enam) penyakit gangguan pernapasan yang paling banyak dialami masyarakat, yaitu pneumonia, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), asma, kanker paru, tuberkulosis, dan […]

expand_less