Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » ‘New Normal NTT’ pada 15 Juni 2020, Sekolah Tetap ‘Online’ dari Rumah

‘New Normal NTT’ pada 15 Juni 2020, Sekolah Tetap ‘Online’ dari Rumah

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 26 Mei 2020
  • visibility 43
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Hasil rapat melalui video telekonferensi antara Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) bersama Bupati /Wali Kota se-NTT pada Selasa, 26 Mei 2020 di Ruang Rapat Gubernur NTT Gedung Sasando, menyepakati tata kelola pemerintahan di wilayah NTT kembali dibuka dalam rangkaian New Normal atau kehidupan normal baru dalam semua sektor di tengah Pandemi Covid-19.

Demikian penyampaian Karo Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius dalam sesi jumpa media pada Selasa, 26 Mei 2020 pukul 15.00 WITA—selesai.

Setelah mendengarkan dan arahan Kapolda NTT, Wakil Gubernur NTT, Kejati NTT, dan Bupati/ Wali Kota, menyimpulkan hal-hal sebagai berikut:

Pertama, Tata kelola pemerintahan dan pembangunan akan dibuka pada 15 Juni 2020. Bagi kabupaten yang hingga saat ini yang masih zona hijau dapat melakukan kegiatan sebelum 15 Juni 2020. Gubernur NTT mengi

Kedua, Bagi sekolah dari SD—SMA tetap melaksanakan belajar mengajar dari rumah atau online dan diharapkan para kepala sekolah dapat mengaturnya dan Tahun Ajaran Baru dimulai pada Juli 2020;

Ketiga, Para Bupati/ Wali Kota memfokuskan pada program kerja urgen mengingat pembiayaan lebih berfokus pada penanganan Covid-19;

Keempat, Pada awal Juni sekitar 5.000 migran akan masuk ke NTT, Bupati/Wali Kota dihimbau menyiapkan lokasi karantina dan tetap menjalankan protokol kesehatan;

Kelima, Perbatasan antara kabupaten segera dibuka. Tak boleh ada lagi penutupan perbatasan.

“Walaupun semua kegiatan dimulai pada 15 Juni 2020, namun Gubernur NTT mengimbau untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat,” tandas Karo Humas dan Setda Pemprov NTT seraya menandaskan bahwasanya Provinsi NTT tak bisa mengikuti semua protokol kesehatan yang ditetapkan oleh WHO terkait keterbatasan anggaran.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penyedia Layanan Harus Responsif Gender dan Peka pada Korban Kekerasan

    Penyedia Layanan Harus Responsif Gender dan Peka pada Korban Kekerasan

    • calendar_month Rab, 14 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Salah satu isu yang belum terpecahkan dalam perlindungan terhadap perempuan dan anak adalah isu kekerasan dan disadari bahwa hingga saat ini masih banyak perempuan dan anak korban tindak kekerasan yang belum melapor di tempat pelayanan yang tersedia. Penyebabnya karena rasa takut, terancam keamanan, dan masih menganggap sebagai aib keluarga yang tidak […]

  • Wagub Dukung PUSPA Angkat Hak dan Martabat Perempuan & Anak

    Wagub Dukung PUSPA Angkat Hak dan Martabat Perempuan & Anak

    • calendar_month Rab, 7 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id |Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi menerima Kadis PPPA dan pengurus PUSPA NTT yang diinisiasi oleh Kementerian PPPA RI, Rabu (7/11/18) di ruang kerja Wagub; PUSPA NTT dalam sesi audiens menyampaikan capaian program pemberdayaan bagi perempuan dan anak. Kepada PUSPA NTT, Wagub Josef Nae Soi menyambut baik kehadiran PUSPA dan mengapresiasi kerja […]

  • BPS NTT: Pada 2045 Provinsi NTT Tidak Mengalami Bonus Demografi

    BPS NTT: Pada 2045 Provinsi NTT Tidak Mengalami Bonus Demografi

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi pada tahun 2045 di mana penduduk usia produktif (usia 15—64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia non produktif (berusia dibawah 15 tahun dan diatas 64 tahun). Hal berbeda di alami oleh Provinsi NTT, di mana diprediksi NTT tidak akan mengalami bonus demografi pada tahun 2045. […]

  • Rakerda II IWAPI : Tingkatkan Peran & Ekonomi Perempuan Menuju NTT Sejahtera

    Rakerda II IWAPI : Tingkatkan Peran & Ekonomi Perempuan Menuju NTT Sejahtera

    • calendar_month Sab, 27 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Tambolaka-SBD, Garda Indonesia | Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Nusa Tenggara Timur menghelat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II yang berlangsung sejak tanggal 26—27 Juli 2019 di Hotel Sinar Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Rakerda II IWAPI NTT dihadiri oleh Asisten III Provinsi NTT, Cosmas D Lana,SH.,M.Si., Kadis Koperasi SBD; Kadis Nakertrans SBD, Kadis […]

  • Bamsoet Kutuk Pelecehan Biadab Teroris KKB Terhadap Nakes di Papua

    Bamsoet Kutuk Pelecehan Biadab Teroris KKB Terhadap Nakes di Papua

    • calendar_month Sab, 18 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Bali, Garda Indonesia | Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengutuk keras tindakan biadab teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua yang membakar Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Bahkan, para tenaga kesehatan (Nakes) wanita sampai dilecehkan hingga tewas, serta ditendang ke jurang. Bamsoet mempertanyakan, ke mana suaranya para aktivis HAM dan aktivis perempuan? […]

  • Imbauan Gereja Katolik Merespons Wabah Pandemik Covid-19

    Imbauan Gereja Katolik Merespons Wabah Pandemik Covid-19

    • calendar_month Ming, 22 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Gereja Katolik Indonesia menyerukan imbauan kepada Umat Katolik di tengah wabah pandemik Covid-19. Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta Romo V. Adi Prasojo Pr. juga menyampaikan beberapa poin mengenai dukungan gereja terhadap penanganan Covid-19. Setelah menyepakati dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rm. Adi Prasojo menyatakan beberapa poin dukungan Gereja Katolik Indonesia. […]

expand_less