Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » NTT Butuh Sosok Pemimpin Seperti Simon Petrus Kamlasi

NTT Butuh Sosok Pemimpin Seperti Simon Petrus Kamlasi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 12 Okt 2024
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Lewoleba | Robet Eri Suciadi, warga Kabupaten Lembata menyebut calon gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi (SPK) sebagai titisan dari mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Ben Mboi.

Simon Petrus Kamlasi (SPK) disebut sebagai titisan mantan Gubernur NTT, Ben Mboi dikarenakan program – program yang diutarakan sama persis atau sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Ben Mboi.

“Saya baru temukan calon gubernur NTT seperti Simon Petrus Kamlasi yang gaya berbicara dan program – program yang direncanakan sama persis dengan apa yang dibuat oleh mantan Gubernur NTT, Ben Boi,” tegas Robet Eri Suciadi dalam acara tatap muka bersama calon gubernur MTT, Simon Petrus Kamlasi di Lembata, Rabu 9 Oktober 2024.

Robet mengatakan, selama 30 tahun aktif sebagai pegawai negeri sipil (PNS) pada Pemprov NTT, dirinya baru menemukan satu – satunya calon gubernur NTT yang bisa mengadopsi program – program Ben Mboi.

“Satu – satunya calon Gubernur NTT yang baru saya temukan seperti Simon Petrus Kamlasi yang berbicara teknis dan terukur serta berpihak kepada masyarakat,” ungkap Robet.

Menurut Robet, program – program yang diutarakan oleh SPK sebagai calon gubernur NTT adalah program – program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat NTT.

Ditambahkan Robet, Simon Petrus Kamlasi merupakan sosok calon gubernur NTT yang sangat luar biasa dan dibutuhkan oleh masyarakat NTT.

“NTT butuh sentuhan estetika dan ekologi seperti yang dibicarakan oleh Simon Petrus Kamlasi (SPK). Dan, saya anggap Simon Petrus Kamlasi layak dan pantas pimpin NTT,” kata Robet Eri Suciadi.

Dalam kesempatan yang sama, Muhamad Kasim menegaskan bahwa NTT merupakan daerah antropologi yang mana membutuhkan seorang pemimpin yang berasal dari eks militer atau mantan prajurit TNI.

“Jujur NTT membutuhkan seorang pemimpin yang berasal dari eks prajurit seperti Simon Petrus Kamlasi (SPK) karena NTT merupakan daerah antropologi,” ujar Muhamad Kasim.(*)

Sumber (*/tim)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketika Belum Merdeka Sekolah Kita

    Ketika Belum Merdeka Sekolah Kita

    • calendar_month Ming, 19 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Ketika Belum Merdeka Sekolah Kita Oleh Prof. Feliks Tans, M.Ed., Ph.D. (Sebuah Catatan Ringan Menyambut Belajar di Rumah) Pandemi penyakit virus korona sejak 2019 (Covid-19), Moga-moga segera bisa diatasi, mengharuskan banyak orang bekerja di/dari rumah. Termasuk jutaan pelajar kita di seluruh negeri ini. Mereka pun harus tinggal dan belajar di rumah. Dari hari ke hari. […]

  • Kapolri & Panglima TNI : Negara Tak Akan Kalah dari Teroris

    Kapolri & Panglima TNI : Negara Tak Akan Kalah dari Teroris

    • calendar_month Jum, 28 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melanjutkan kunjungan kerjanya ke beberapa daerah. Kali ini, mereka mengunjungi personel yang bertugas di Satgas Madago Raya, Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan memberikan pengarahan sekaligus motivasi kepada seluruh personel TNI-Polri yang terus berjuang melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur […]

  • ‘Update Covid-19’ NTT Negatif, Hingga 24 Maret 2020 ODP Capai 165 Orang

    ‘Update Covid-19’ NTT Negatif, Hingga 24 Maret 2020 ODP Capai 165 Orang

    • calendar_month Kam, 26 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Semua  yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah orang yang pernah ke daerah atau negara terpapar Covid-19 dan bahwa tingginya angka ODP karena adanya kesadaran dari warga kita untuk memeriksakan diri sendiri ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan,” terang Dr. Jelamu Ardu Marius dalam sesi konferensi pers pada Rabu, […]

  • “Catat Setiap Anak” Plan Indonesia Bantu Alat Kerja untuk Disdukcapil Nagekeo

    “Catat Setiap Anak” Plan Indonesia Bantu Alat Kerja untuk Disdukcapil Nagekeo

    • calendar_month Rab, 5 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Mbay, Garda Indonesia | Untuk mendukung percepatan pencatatan dokumen kependudukan terutama data anak, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) memberikan bantuan satu unit laptop dan dua unit printer untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Nagekeo pada pada Senin, 3 Agustus 2020 di Mbay, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan alat kerja oleh Plan […]

  • Tahap Pertama, 700 Ribu Vaksin Covid-19 Dikirim ke 34 Provinsi

    Tahap Pertama, 700 Ribu Vaksin Covid-19 Dikirim ke 34 Provinsi

    • calendar_month Sel, 5 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 yang telah dimiliki Indonesia ke sejumlah daerah. Presiden Joko Widodo menyampaikan, untuk tahap pertama sebanyak kurang lebih 700 ribu vaksin dari 3 juta dosis vaksin yang ada telah sampai di sejumlah daerah. “Dua hari yang lalu dan kemarin telah kita kirim vaksin ke 34 provinsi untuk […]

  • Dinamika Usai, Pemkot dan DPRD Kota Kupang Sepakat Lanjutkan Sidang

    Dinamika Usai, Pemkot dan DPRD Kota Kupang Sepakat Lanjutkan Sidang

    • calendar_month Rab, 25 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Sempat mengalami jeda beberapa hari karena dinamika dalam persidangan, akhirnya Pemerintah Kota Kupang dan DPRD Kota Kupang sepakat untuk melanjutkan agenda sidang I tahun 2020/2021. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/11/23/dprd-kota-kupang-batalkan-anggaran-sepihak-pemkot-tak-mau-bersidang/ Kepastian tersebut disampaikan oleh Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore dan Ketua DPRD Kota Kupang, Yezkiel Loudoe dalam jumpa pers […]

expand_less