Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Pasca Gempa NTB; Rehabilitasi & Rekonstruksi Rumah Warga & Fasilitas Publik Terus Berjalan

Pasca Gempa NTB; Rehabilitasi & Rekonstruksi Rumah Warga & Fasilitas Publik Terus Berjalan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 22 Okt 2018
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Lombok,gardaindonesia.id | Pasca bencana gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat; Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap terus menyelesaikan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan fasilitas publik serta rumah masyarakat di sejumlah daerah terdampak gempa. Bantuan pemerintah bagi masyarakat untuk membangun rumahnya yang hancur akibat gempa sudah banyak yang disalurkan dan ratusan rumah sudah dalam proses pembangunan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam laporannya saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah daerah terdampak gempa di Lombok, menyatakan, saat ini telah terbentuk 563 kelompok masyarakat (pokmas) yang dibentuk di tingkat kecamatan dan tersebar pada 7 kabupaten/kota di NTB.

Pembentukan Pokmas merupakan bagian dari pelibatan masyarakat untuk menjamin akuntabilitas bahwa penerima bantuan tepat sasaran, yaitu korban bencana yang rumahnya rusak berat. Masyarakat secara gotong royong atau yang dikenal dengan metode Rekompak (Rehabilitasi dan Rekonstruksi Masyarakat dan Permukiman berbasis Komunitas) akan membangun rumah dengan teknologi rumah tahan gempa, didampingi tim beranggotakan sembilan orang terdiri dari Tim Balitbang PUPR, TNI/Polri, fasilitator, relawan, dan mahasiswa KKN Tematik.

“Untuk progres pembangunan rumah yang tengah dibangun di NTB, yakni sebanyak 99 RISHA, 14 Rumah Instan Kayu (RIKA), dan 97 Rumah Instan Konvensional (RIKO). Selain itu Kementerian PUPR juga membangun 43 unit percontohan dengan konstruksi RISHA, 20 unit diantaranya sudah selesai dan 23 unit sedang dikerjakan,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki menyatakan, rumah tahan gempa yang dibangun masyarakat tidak harus menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), namun bisa teknologi lainnya. “Risha itu salah satu metode yang sudah teruji tahan gempanya, tetapi kalau masyarakat menghendaki RIKA atau rumah konvensional silakan, tetap akan didampingi oleh tim Kementerian PUPR yang terlatih,” ujar Menteri Basuki.

Untuk mempercepat penyaluran bantuan, Pemerintah telah menyederhanakan format pencairan dana perbaikan rumah dari 17 formulir menjadi 1 formulir saja. Sedangkan untuk dukungan percepatan pembangunan Risha, telah dibuka workshop panel Risha untuk memproduksi panel beton dalam skala besar di 5 tempat yang dilakukan BUMN Karya dan UMKM.

Dari lima workshop panel Risha tersebut, tiga diantaranya merupakan dukungan dari BUMN Karya oleh PT. Waskita Karya di Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah, PT. Wijaya Karya di Kecamatan Labu Api Kabupaten Lombok Barat, dan PT. Hutama Karya di Kabupaten Lombok Barat. Dua workshop lainnya merupakan produksi UMKM yakni aplikator Purwoko di Kabupaten Lombok Barat dan aplikator Iskandar di Kabupaten Lombok Timur.

“Kita gerakkan BUMN dan UMKM untuk percepatan. Target produksi panel Risha untuk 8 unit rumah per harinya. Satu rumah itu sekitar 138 panel, sehingga satu hari bisa produksi sekitar 800 panel. Itu baru PT. Waskita, belum di PT. WIKA. UMKM juga kita gerakan dengan harga jual yang sama dengan BUMN,” ujar Menteri Basuki.

Ketua Pokmas Bersatu di Kelurahan Bertais Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, NTB, Lalu Mandraguna mengatakan ketersediaan material dalam rekonstruksi dan rehabilitasi sudah tercukupi. “Kemarin sempat terkendala karena keterbatasan cetakan panelnya, tetapi sekarang sudah tercukupi. Targetnya 1 bulan ini kita sudah harus tuntas semuanya sebanyak 11 Risha di lokasi Bertais ini,” ujarnya.

Selanjutnya untuk rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas publik, Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR sedang menyelesaikan rekonstruksi 587 fasilitas publik yang terdiri dari 420 fasilitas pendidikan, 140 rumah ibadah, 25 fasilitas kesehatan, dan 2 pasar. Sedangkan sebanyak 50 fasilitas publik yang dikerjakan Kementerian PUPR dilaporkan telah selesai dibangun.

Fasilitas publik yang telah selesai dibangun dan dimanfaatkan kembali diberikan label sertifikat bahwa bangunan tersebut telah layak dan aman digunakan. Bangunan yang telah mendapatkan label aman tersebut diantaranya adalah RSUD Kota Mataram dan SMPN 6 Mataram yang telah ditinjau langsung oleh Menteri Basuki.

Dalam kunjungan ke Mataram beberapa waktu yang lalu, Menteri Basuki turut didampingi oleh Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Ketua Harian Satuan Tugas Pelaksana Penanggulangan Bencana PUPR A. Gani Ghazaly, Kepala Puslitbang Perumahan dan Permukiman Arief Sabaruddin, Direktur Bina Penataan Bangunan Iwan Suprijanto, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Didit Achdiat, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja, Kepala BWS Nusa Tenggara I Asdin Julaidy, dan Kepala BPJN IX Mataram Budiamin.(*/Biro KomPub PUPR)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ansy Sentil Deteksi Gempa, SPK Perkuat Alat & Anggaran BPBD

    Ansy Sentil Deteksi Gempa, SPK Perkuat Alat & Anggaran BPBD

    • calendar_month Rab, 6 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang | Debat terbuka kedua paslon gubernur dan wakil gubernur NTT yang dihelat KPU di Auditorium Undana pada Rabu malam, 6 November 2024. Tema debat kedua tentang mewujudkan kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Timur yang berkeadilan dan inklusif ini juga menyoal kesiapan Pemprov NTT menghadapi bencana alam. Ada yang menarik saat sesi saling menanggapi pertanyaan pertama […]

  • Pemprov NTT Bakal Ambil Alih Pengelolaan Taman Nasional Komodo

    Pemprov NTT Bakal Ambil Alih Pengelolaan Taman Nasional Komodo

    • calendar_month Sen, 26 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Taman Nasional Komodo (TNK) yang berada di Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang selama ini dikelola oleh otoritas TNK dibawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan dijadikan sebagai pendapatan negara bukan pajak bakal diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. “Kita harapkan jika sudah dikelola maka akan menambah Pendapatan […]

  • Doktor Twen dan PPL Latih Tani Organik Saat Musim Tanam II di Desa Kuanheun

    Doktor Twen dan PPL Latih Tani Organik Saat Musim Tanam II di Desa Kuanheun

    • calendar_month Sel, 22 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Tak hanya mengandalkan musim tanam pertama (Oktober—Maret), para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Oemathonis di Desa Kuanheun, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berupaya melakukan terobosan menanam pada musim kemarau atau musim tanam II (kedua) pada periode April—September. Bermodalkan sebuah sumur bor, lahan kering seluas 2 […]

  • Via Program Lisdes 2025—2029, PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah

    Via Program Lisdes 2025—2029, PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Lisdes merupakan program pemerintah melalui penugasan kepada PLN untuk menghadirkan listrik di seluruh wilayah termasuk wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Hingga akhir tahun 2024, sebanyak 83.693 desa dan kelurahan telah menikmati listrik.   Jakarta | PT PLN (Persero) menyatakan kesiapannya mendukung arahan pemerintah dalam menjalankan Program Listrik Desa (Lisdes) guna menerangi sekitar 780 ribu […]

  • 4 Air Terjun Tertinggi di NTT Jadi Incaran Wisatawan, Ada Air Terjun Pangkadari

    4 Air Terjun Tertinggi di NTT Jadi Incaran Wisatawan, Ada Air Terjun Pangkadari

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Selain terlihat kece dan unik, air terjun yang ada di Provinsi NTT ini terbilang tinggi. Maka pada kesempatan ini kita akan bahas beberapa air terjun tertinggi yang terletak di Kabupaten Manggarai.   Manggarai | Ada hal yang tidak kita ketahui bahwa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) salah satu provinsi di timur Indonesia yang memiliki ragam […]

  • Gubernur VBL Pastikan Tidak Tutup Jalur Penerbangan & Pelayaran

    Gubernur VBL Pastikan Tidak Tutup Jalur Penerbangan & Pelayaran

    • calendar_month Sen, 23 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sikap tegas ditunjukkan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dengan tidak menutup jalur penerbangan udara dan pelayaran dari dan ke Kupang juga daerah-daerah lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Desease atau Covid-19. “Tidak mungkin menutup penerbangan. Karena itu logistik segala macam kita butuh,” […]

expand_less