Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Polri & TNI Evakuasi 8 Korban Serangan KKB, 6 Korban Asal NTT

Polri & TNI Evakuasi 8 Korban Serangan KKB, 6 Korban Asal NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 24 Mar 2025
  • visibility 4
  • comment 0 komentar
Pada serangan tak berperikemanusiaan tersebut, 10 (sepuluh) orang guru dan tenaga medis menjadi korban. Korban meninggal dunia atas nama Rosalina Rerek Sogen (asal NTT), sementara 4 (empat) mengalami luka ringan dan 3 (tiga) lainnya luka berat serta 2 (dua) korban lainya dalam kondisi aman dan merupakan warga asli Yahukimo.

 

Jayapura | Operasi bersama (join operation) antara TNI di bawah Kogabwilhan dan Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz-2025 serta Polda Papua mengevakuasi korban serangan brutal yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Minggu, 23 Maret 2025.

Proses evakuasi berhasil dilakukan meskipun terkendala medan yang sulit dan hanya dapat diakses melalui transportasi udara ke Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo. Namun, seluruh korban berhasil dievakuasi dengan lancar ke Jayapura.

Pada serangan tak berperikemanusiaan tersebut, 10 (sepuluh) orang guru dan tenaga medis menjadi korban. Satu di antaranya, atas nama Rosalina Rerek Sogen, meninggal dunia, sementara 4 (empat) mengalami luka ringan dan 3 (tiga) lainnya luka berat serta 2 (dua) korban lainya dalam kondisi aman dan merupakan warga asli yahukimo. Para korban merupakan tenaga pendidik yang tengah bertugas memberikan layanan pendidikan di wilayah pedalaman Papua.

“Ini adalah tindakan biadab dan sangat keji. Para guru dan tenaga medis itu bukan militer, mereka adalah pendidik yang mengabdikan diri untuk anak-anak Papua,” tegas Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. didampingi Wakaops Damai Cartenz 2025 Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum.

Ia menegaskan bahwa kekejaman yang dilakukan KKB merupakan upaya menciptakan ketakutan dan menghambat pembangunan, terutama di sektor pendidikan.

Seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka, telah dievakuasi ke Jayapura dan dirujuk ke RSAD Marthen Indey Kota Jayapura.

“Tindakan kekerasan ini tidak akan menyurutkan komitmen negara dalam memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat Papua, justru menjadi bukti bahwa kekejaman yang dilakukan KKB semakin nyata,” lanjut Brigjen Faizal.

Pihak RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, menyampaikan bahwa, kejadian tersebut mengakibatkan 1 (satu) orang meninggal dunia, 3 (tiga) korban mengalami luka berat, dan 4 (empat) lainnya menderita luka ringan sementara dua korban lainya, dalam kondisi aman dan tidak dievakuasi karena merupakan warga asli yahukimo dan atas permintaan sendiri.

Sebanyak delapan orang berhasil dievakuasi antara lain :

  1. Rosalia Rerek Sogen. Perempuan, guru, suku Flores (NTT), meninggal dunia;
  2. Doinisiar Taroci More Flores. Perempuan, guru, suku Flores, NTT;
  3. Vantiana Kambu. Perempuan, guru, Suku Papua, Sorong.
  4. Paskalia Peni Tere Liman. Perempuan, guru, suku Flores, NTT.
  5. Fidelis De Lena. Laki-laki, guru, suku Flores, NTT.
  6. Kosmas Paga. Laki-laki, guru, suku Flores, NTT.
  7. Penus Lepi. Laki-laki, guru, Suku Kimial, asli Yahukimo, Papua. Dipulangkan dari RSAD Marthen Indey karena dinyatakan sehat.
  8. Irawati Nebobohan. Perempuan, tenaga kesehatan, NTT.

Selain itu, dua korban lainya yaitu, Lenike Saban. Perempuan, guru, dan Erens sama, petani, merupakan warga Yahukimo, tidak ikut dievakuasi karena permintaan sendiri dan dalam kondisi aman.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat agar tidak terpancing oleh propaganda dan provokasi KKB serta tetap tenang dalam perlindungan aparat keamanan.

“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan propaganda yang menyesatkan. Aparat akan terus meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah rawan,” ucapnya.

Hingga kini, aparat masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan. Situasi di Distrik Anggruk berangsur terkendali dan bantuan kemanusiaan mulai disalurkan bagi warga terdampak.(*)

Sumber (*/Humas Polri)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • VBL Memotivasi 100 Perempuan Pengusaha Mikro Anggota Coop TLM

    VBL Memotivasi 100 Perempuan Pengusaha Mikro Anggota Coop TLM

    • calendar_month Ming, 1 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Bertolok dari pengalaman pribadinya saat merantau ke Jakarta, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) memberi motivasi kepada 100 (seratus) perempuan pemilik usaha mikro yang hadir dalam dialog bersama dengan Pengusaha Mikro Anggota Coop TLM (Tanaoba Lais Manekat) Indonesia di Aula Rumah Jabatan Gubernur, pada Sabtu, 31 Oktober 2020. “Di Jakarta, saya […]

  • DPW PKB NTT Satukan Tekad Dukung Muhaimin Iskandar Jadi Ketum DPP PKB & Ketua MPR RI

    DPW PKB NTT Satukan Tekad Dukung Muhaimin Iskandar Jadi Ketum DPP PKB & Ketua MPR RI

    • calendar_month Sab, 10 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | DPW PKB NTT melaui Rapat Pimpinan Wilayah ke-XI adalah sebuah forum konsolidasi internal partai sebagai persiapan menuju MUKTAMAR PKB Ke V secara kolektif telah memutuskan untuk menyatakan Kebulatan Tekad dan dukungan kepada Kepemimpinan Bapak Dr (HC) H.A. Muhaimin Iskandar, M.Si. Keputusan Kolektif DPW dan DPC PKB se NTT mendukung Kepemimpinan Bapak […]

  • “Kasus Besipae” Niko Manao Pertanyakan Peran Enam Anggota DPRD NTT

    “Kasus Besipae” Niko Manao Pertanyakan Peran Enam Anggota DPRD NTT

    • calendar_month Rab, 2 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Besipae, Garda Indonesia | Nikodemus Manao mewakili warga Besipae menyampaikan keluhan dan mempertanyakan 6 (enam) orang perwakilan anggota DPRD Provinsi NTT dari daerah pemilihan Timor Tengah Selatan (TTS). “Dari enam orang anggota DPRD yang mewakili TTS ke provinsi yaitu, Emelia Nomleni, Ince Sayuna, Reni Un, Obed Naitboho, Eduart Lione, Yohanis Lakapu, mereka duduk di sana […]

  • Hari Anak Nasional, Srikandi PLN UIP Nusra-We Save NTB Bantu Sekolah

    Hari Anak Nasional, Srikandi PLN UIP Nusra-We Save NTB Bantu Sekolah

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Tak berhenti pada bantuan penunjang KBM, menggandeng komunitas We Save NTB, kegiatan ini juga dirangkai dengan workshop bertajuk “Laut Bebas Sampah” sebagai wadah edukasi bagi siswa-siswi akan pentingnya menjaga kelestarian laut.   Lombok Timur | Pada semarak Hari Anak Nasional, Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berkolaborasi dengan komunitas We […]

  • Bupati Maluku Tengah Ancam Pecat ASN Yang Tidak Loyal

    Bupati Maluku Tengah Ancam Pecat ASN Yang Tidak Loyal

    • calendar_month Rab, 12 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Maluku Tengah, Garda Indonesia | Bupati Maluku Tengah, H. Tuasikal Abua,SH., atas nama Undang-undang (UU) mengancam akan melakukan pemecatan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak loyal dan tidak disiplin dalam melaksanakan tugas. Ancaman Tuasikal ini bukan saja kepada ASN eselon III, dan eselon IV tetapi juga kepada pejabat Esselon II atau Pimpinan OPD. Pernyataan […]

  • Pemerintah Resmi Cabut PPKM Pandemi Covid-19

    Pemerintah Resmi Cabut PPKM Pandemi Covid-19

    • calendar_month Sen, 2 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah resmi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait pandemi Covid-19 setelah Presiden Joko Widodo mengumumkannya melalui konferensi pers di Istana Negara pada Jumat, 30 Desember 2022. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan situasi pandemi yang makin terkendali serta kajian mendalam. Menurut Presiden, pandemi Covid-19 makin terkendali dalam beberapa bulan terakhir. […]

expand_less