Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Presiden Jokowi Pakai Jas Hujan Pemberian Warga Saat di Lokasi Longsor

Presiden Jokowi Pakai Jas Hujan Pemberian Warga Saat di Lokasi Longsor

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 7 Jan 2020
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Bogor, Garda Indonesia | Ada peristiwa unik saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Desa Harkat Jaya, salah satu desa yang menjadi korban bencana longsor dan banjir di Kecamatan Sukajaya, Bogor, pada Selasa, 7 Januari 2020 pagi.

Presiden Jokowi sempat mengenakan jas hujan pemberian warga saat akan meninjau lokasi longsor di desa tersebut saat hujan turun. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertugas di dekat Presiden Jokowi ternyata tidak ada yang siap dengan payung di tangan, sehingga untuk beberapa saat hujan sempat membasahi tubuh Presiden.

Saat itulah, tiba-tiba seorang warga memberikan jas hujan berwarna hijau yang langsung dipakai oleh Presiden Jokowi. Kebetulan ukuran jas hujan tersebut pas , sehingga untuk beberapa saat Presiden mengenakan jas hujan pemberian warga saat meninjau lokasi bencana di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Bogor.

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi bencana di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Bogor

Setelah hujan reda baru Presiden melepas jas hujan tersebut, dan berganti dengan memegang payung yang diberikan oleh Paspampres.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi semula dijadwalkan akan langsung berkunjung ke Lebak, Banten, untuk mengunjungi warga korban banjir di sana. Namun di luar agenda, Presiden memutuskan untuk terlebih dahulu menyambangi Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang memang dilewati dalam perjalanan tersebut.

Informasi mengenai keinginan Presiden untuk meninjau Kecamatan Sukajaya disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, yang mendampingi Presiden dalam perjalanan. “Pak Yayat, Bapak Presiden ingin melihat Sukajaya. Jadi kita belok dulu,” kata Seskab kepada Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yayat Hidayat, melalui pembicaraan telepon.(*)

Sumber berita (*/Tim IMO Indonesia)
Editor (+rony banase) (Foto : Agung /Humas)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Batang Pisang Bermanfaat Bagi Kesehatan. Apa saja? Yuk Simak

    Batang Pisang Bermanfaat Bagi Kesehatan. Apa saja? Yuk Simak

    • calendar_month Kam, 29 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 3Komentar

    Pohon pisang banyak ditanam pekarangan di rumah warga maupun di kebun. Budaya masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), usai memanen atau memangkas setandan pisang, maka akan membuang bahkan memakai batang pisang sebagai pakan ternak hewan terutama babi dan sapi. Lantas, seperti apa manfaat batang pisang di luar negeri? Simak artikel ini ya Masyarakat Bali menggunakan batang […]

  • Sidak di Rutan Kefamenanu, Mercy Jone Tegas Tingkatkan Kualitas Pelayanan

    Sidak di Rutan Kefamenanu, Mercy Jone Tegas Tingkatkan Kualitas Pelayanan

    • calendar_month Sen, 28 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kefa-TTU, Garda Indonesia | Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) NTT, Marciana Dominika Jone menegaskan bahwa bantuan hukum bagi orang tidak mampu dari Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia (Posbakumadin) TTU adalah gratis karena semua biayanya telah dibayarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui Kantor Wilayah NTT. “Laporkan kepada saya selaku Kakanwil melalui […]

  • Tiket Pesawat & Bahan Makanan Picu Inflasi Tertinggi di Kupang 2,09 Persen

    Tiket Pesawat & Bahan Makanan Picu Inflasi Tertinggi di Kupang 2,09 Persen

    • calendar_month Rab, 2 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Dari 82 Kota Sample Inflasi di Indonesia, 80 kota mengalami inflasi di Desember 2018 dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang sebesar 2,09 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh dengan inflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan di Nusa Tenggara Timur terjadi inflasi sebesar 1,84 persen. “Inflasi yang terjadi di Nusa […]

  • Pemkot Bandung Resmikan Gedung Aliansi Nasional Anti Syiah, Ada Apa?

    Pemkot Bandung Resmikan Gedung Aliansi Nasional Anti Syiah, Ada Apa?

    • calendar_month Rab, 31 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Oleh: Andre Vincent Wenas Waktu itu Rabu, 30 Desember 2020, Pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah resmi melarang kegiatan yang mengatasnamakan beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas). Siapa saja itu? Front Pembela Islam (FPI), Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Majelis Mujahiddin Indonesia (MII), Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), dan […]

  • PLN Sambung Listrik Gratis Bagi 1000 Rumah di Daerah 3T Provinsi Maluku

    PLN Sambung Listrik Gratis Bagi 1000 Rumah di Daerah 3T Provinsi Maluku

    • calendar_month Sab, 22 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Ambon, gardaindonesia.id | Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial PLN dalam menghadirkan listrik bagi kehidupan masyarakat serta salah satu bagian dari langkah nyata BUMN Hadir Untuk Negeri, melalui program PLN Peduli (CSR PLN) memberikan Program Bantuan Penyalaan Listrik Gratis untuk 1.000 Rumah yang berada di daerah 3T di Provinsi Maluku. 1.000 rumah tersebut tersebar […]

  • Yasonna Laoly Mundur dari Jabatan Menteri Hukum dan HAM

    Yasonna Laoly Mundur dari Jabatan Menteri Hukum dan HAM

    • calendar_month Jum, 27 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | “Bersama ini mohon perkenan izin Bapak Presiden saya mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia terhitung mulai 1 Oktober 2019,” kata Yasonna dalam surat tertulisnya, Jumat, 27 September 2019. Yasonna Laoly mundur dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). Pengunduran dirinya diteken […]

expand_less