Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Prihatin! Keluarga Lius Berek: Kondisi Ekonomi Lemah, Ditipu Pula

Prihatin! Keluarga Lius Berek: Kondisi Ekonomi Lemah, Ditipu Pula

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 22 Okt 2022
  • visibility 63
  • comment 0 komentar

Loading

Belu, Garda Indonesia |  ‘Sudah jatuh, tertimpa tangga pula’. Peribahasa ini, barangkali tepat disematkan kepada keluarga Basilius Berek, korban dugaan tindak pidana penipuan yang telah dilakukan oleh Alfonsius Lete hingga menyisakan kesulitan dalam melanjutkan proses pembangunan rumah baru idaman.

Baca juga:

https://gardaindonesia.id/2022/10/7-juta-raib-lius-berek-bakal-laporkan-alfons-lete-ke-polsek-tasbar/

Disaksikan Garda Indonesia, saat menyambangi kediaman keluarga Lius Berek pada Jumat pagi, 21 Oktober 2022, Lius Berek bersama istri dan si buah hati tampak kalam dan tak banyak bicara. Sebagaimana biasanya budaya orang Timor, jika ada tamu yang datang ke rumah, pasangan suami istri malang ini menyambut kehadiran Garda Indonesia dengan sangat beradab, dipersilakan masuk duduk lantas disusul tawaran minuman kopi panas sekaligus suguhan sirih pinang yang selalu tersedia di atas meja tamu.

Meskipun terlihat sedang merasa kalut dan tak berdaya akibat perlakuan Alfons Lete terhadap keluarga yang tergolong sederhana dan ekonomi lemah itu, namun sesungguhnya terbersit dalam benak mereka, bahwa sekiranya kehadiran Garda Indonesia di pagi itu boleh menjadi bagian kecil dari sekian jamahan untuk mendapatkan kembali uang tujuh juta rupiah itu.

“Orang ku**ng ajar, datang omong kosong. Kita sudah kasih uang banyak baru barangnya tidak diantar,” ungkap Lius Berek dengan wajah kesal sembari mengeluh tentang daya cara apa lagi yang harus dipakai untuk melanjutkan pengerjaan rumah yang kini tersendat akibat ketiadaan bahan bangunan.

Lius Berek mengisahkan, uang 7 (tujuh) juta itu merupakan hasil menabung selama bertahun-tahun dari jasa ojeknya, menghantar dan menjemput para pengguna jasa ojek setiap hari. “Istri di rumah, saya ojek tiap hari. Hasil dari ojek, kami pakai untuk beli beras, bayar kebutuhan anak sekolah dan sisanya kami simpan untuk bangun rumah,” urainya.

Sementara, terduga Alfons Lete hingga Jumat malam masih terus mengumbar janji bahwa bahan bangunan, semen dan seng itu akan diantar paling lambat pada Minggu besok, 23 Oktober 2022.

“Kok, Minggu pagi sudah dapat barang. Besok malam itu keluar, Minggu sudah sampai (tiba),” rentetan dua pesan pendek via whatsapp dari Alfons Lete kepada media ini pada Jumat malam, 21 Oktober 2022, pukul 22.54 dan 22.58 WITA, lalu disusul lagi pesan penegasan pada pukul 23.15 bahwa bahan-bahan tersebut dipastikan sudah tiba pada Minggu, 23 Oktober 2022.

“Kasihan, saya bilang Minggu barang sampai, sudah buat (berita,red). Kalau barang sampai, bagaimana?” pesan pamungkas Alfons Lete via whatsapp seolah tak terima dengan pemberitaan ini. (*)

Penulis: (*/Herminus Halek)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pengemudi dan Kurir Online Dapat THR & Bonus Hari Raya

    Pengemudi dan Kurir Online Dapat THR & Bonus Hari Raya

    • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Tak hanya pekerja di sektor formal, pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online. Presiden menilai bahwa para pekerja tersebut telah memberikan kontribusi penting dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia.   Jakarta | Pemerintah mengumumkan kebijakan terkait pemberian tunjungan hari raya (THR) dan bonus kepada para pekerja swasta, BUMN, dan […]

  • Tim Advokat Wartawan Sergap.id: Kami Temukan Penipuan Administrasi

    Tim Advokat Wartawan Sergap.id: Kami Temukan Penipuan Administrasi

    • calendar_month Rab, 17 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | “Setelah Tim kami teliti dan cermati alat- alat bukti surat yang disampaikan Termohon mulai dari T1 sampai T31, terlebih pemeriksaan terhadap saudara Aris, T17 itu ternyata ada indikasi dan terbukti ada pembohongan! Ada penipuan administrasi, mal-administrasi terjadi di sana!” demikian sibak Ketua Tim Advokat Wartawan Sergap.id Melkianus Conterius Seran, S.H. dalam […]

  • Banjir di Banggai Sulawesi Tengah, 1 Orang Tewas & 10 Desa Terdampak

    Banjir di Banggai Sulawesi Tengah, 1 Orang Tewas & 10 Desa Terdampak

    • calendar_month Jum, 19 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Loading

    Banggai-Sulteng, Garda Indonesia | Akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak Senin, 15 Juli 2019 mengakibatkan banjir di wilayah hukum Polsek Toili, Banggai, Sulawesi Tengah padi Kamis, 18 Juli 2019 pukul 05.00 WITA. Dalam rilis yang disampaikan oleh BPBD Provinsi Sulteng bahwa Banjir setinggi 30—50 cm menggenangi 10 desa di 3 kecamatan yaitu Kec. Moilong […]

  • “Ekologi Terjaga” DPRD NTT : PLTP Ulumbu Kebutuhan Masyarakat

    “Ekologi Terjaga” DPRD NTT : PLTP Ulumbu Kebutuhan Masyarakat

    • calendar_month Sab, 13 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Mataram | Anggota Komisi II bidang Perekonomian DPRD NTT, Yohanes Rumat, mengungkapkan bahwa proyek strategis nasional pembangkit listrik tenaga panas bumi (PSN PLTP) Ulumbu beserta rencana pengembangannya di Poco Leok, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat dan jawaban atas tantangan transisi energi di masa depan. “Setelah mendengar penjelasan komprehensif PLN, baik […]

  • Pemkot Kupang Salurkan Dana Tunggu Hunian ke 261 Kepala Keluarga

    Pemkot Kupang Salurkan Dana Tunggu Hunian ke 261 Kepala Keluarga

    • calendar_month Kam, 29 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Usai menerima bantuan dana tunggu hunian (DTH) bagi warga terdampak badai siklon tropis dari BNPB melalui Gubernur NTT pada Rabu, 28 April 2021, tanpa menunda waktu, maka pada Kamis, 29 April 2021 Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang langsung menyalurkan dana tersebut kepada warga terdampak Badai Seroja. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/04/29/finalisasi-data-korban-bencana-ntt-tahap-i-30-april-verifikasi-ii-3-mei/ Diserahkan […]

  • Bupati TTU David Juandi : Desa Sejahtera, Masyarakat Desa Harus Ada Uang

    Bupati TTU David Juandi : Desa Sejahtera, Masyarakat Desa Harus Ada Uang

    • calendar_month Sab, 27 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menandaskan jika masyarakat di desa mempunyai uang, maka di kota bisa berkembang. Desa Sejahtera itu harus ada air, terdapat Pertanian, Perkebunan, Perumahan, Peternakan, Pendidikan, dan terdapat Pemerintahan Desa yang bagus. “Kita harus jeli melihat mana Pertanian lahan kering dan mana yang lahan basah yang dapat […]

expand_less