Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Program Prabowo Ini Tuai Sorotan

Program Prabowo Ini Tuai Sorotan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
  • visibility 2
  • comment 0 komentar
Program ini masuk Instruksi Presiden No 7 Tahun 2025 dan menargetkan 330 ribu sekolah hingga akhir 2025. Prabowo menyebut saat ini 30 ribu sekolah sudah menerima perangkat, dengan target 100 ribu sekolah pada 10 November.

 

Jakarta | Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memastikan program pembagian smart TV untuk sekolah dibiayai lewat APBN 2025. “Itu [menggunakan] anggaran 2025 ya, bukan anggaran 2026. Anggaran sudah ada 2025, sekarang kita proses melaksanakan anggaran 2025,” ujarnya di Senayan, Senin, 15 September 2025.

Program ini masuk Instruksi Presiden No 7 Tahun 2025 dan menargetkan 330 ribu sekolah hingga akhir 2025. Prabowo menyebut saat ini 30 ribu sekolah sudah menerima perangkat, dengan target 100 ribu sekolah pada 10 November. “Sekarang kita sudah sebarkan, tetapi baru mampu satu sekolah satu layar digital pintar. Tahun depan kita tambah satu sekolah tiga layar,” katanya.

Smart TV atau interactive flat panel (IFP) yang dibagikan berukuran 75 inci, berbasis Android 13 dengan memori 16 GB, terintegrasi Merdeka Mengajar, dan dibeli dari produsen Tiongkok, Hisense, seharga Rp26 juta per unit.

Deputi LKPP Setya Budi Arijanta menyebut Hisense dipilih lewat penunjukan langsung karena menawarkan harga lebih murah dibanding Acer. Namun, distribusi perangkat ini menuai kritik. JPPI menilai bantuan diberikan tanpa kajian, karena sekolah elite yang sudah punya fasilitas tetap mendapat jatah, sementara sekolah di daerah masih terkendala infrastruktur.

“Ini menyebabkan pemanfaatan hanya sesaat dan tidak optimal,” kata Koordinator JPPI Ubaid Matraji.

Wakil Kepala SMA Negeri 1 Jakarta Nunun Nurholifah juga menilai sekolahnya tidak membutuhkan smart TV karena sudah lengkap proyektor.

Kepala Bidang Advokasi P2G Iman Zanatul Haeri mengingatkan potensi korupsi, “Jangan sampai ada chromebook jilid dua.” CEO Jurusanku, Ina Liem, juga menyebut proyek belasan triliun ini berpotensi mubazir dan sarat masalah.

Mu’ti menegaskan sekolah berhak menolak bantuan jika merasa tidak perlu. “Kalau misalnya sekolah tidak bersedia dan karena kekeliruan dari distributor, maka bisa minta dikembalikan atau minta kami ambil,” katanya.

Sementara itu, Dirjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen Gogot Suharwoto menegaskan program ini penting untuk membangun ekosistem digital classroom sesuai tuntutan zaman.(*)

Sumber (*/melihatindonesia)

 

 

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menteri PPPA Dukung PN Mojokerto Beri Hukuman Pidana Kebiri Bagi Predator Anak

    Menteri PPPA Dukung PN Mojokerto Beri Hukuman Pidana Kebiri Bagi Predator Anak

    • calendar_month Sen, 26 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Menanggapi putusan majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto yang menjatuhkan hukuman pidana kebiri bagi Muh. Aris bin Syukur (20) terdakwa kasus kekerasan seksual terhadap 9 orang anak sejak 2015 di Mojokerto, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mendukung keputusan majelis Hakim. “Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen […]

  • 99% Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan Adalah Ulah Manusia

    99% Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan Adalah Ulah Manusia

    • calendar_month Sel, 5 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Bengkalis, Garda Indonesia | Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia penyebabnya adalah 99% ulah manusia dan 1% nya adalah alam. “Antara lain, tidak sengaja karena buang putung rokok atau membakar sampah, disengaja karena ingin membuka lahan, dan disengaja karena dibayar. Alasannya adalah dampak kurangnya lapangan kerja” kata Kepala BNPB Doni Monardo di acara Rakor Kesiapsiagaan […]

  • Program TJSL PLN Ungkit 5 Ribuan UMK Naik Kelas

    Program TJSL PLN Ungkit 5 Ribuan UMK Naik Kelas

    • calendar_month Sab, 29 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) berhasil mendorong 5.425 pelaku usaha mikro kecil (UMK) naik kelas sepanjang semester I 2023 dan berdampak kepada 27.088 orang penerima manfaat. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, keberhasilan ini berkat akselerasi delapan program prioritas tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN dalam mendorong ekonomi masyarakat Indonesia lebih baik. […]

  • Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang Helat Lomba Kebersihan antar-Instansi

    Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang Helat Lomba Kebersihan antar-Instansi

    • calendar_month Kam, 12 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Menyongsong HUT ke-21 Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang pada 7 Desember 2020, maka panitia kegiatan menghelat lomba kebersihan antar-instansi, dinas, badan, dan perusahaan daerah lingkup Pemerintah Kota Kupang. Sekitar 54 kantor, dinas, badan, dan perusahaan daerah lingkup Pemkot Kupang Bakal mengikuti lomba kebersihan yang bakal dinilai oleh dewan juri pada […]

  • Suku Atoin Meto di Pulau Timor, Kekerabatan Hingga Hukum Adat

    Suku Atoin Meto di Pulau Timor, Kekerabatan Hingga Hukum Adat

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Atoin Meto adalah sebutan lain untuk Suku Atoni, suku bangsa mendiami Pulau Timor, khususnya di Timor Barat termasuk sebagian besar Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), dan Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) Indonesia, dan di Oecussi-Ambeno, Timor Leste. Mereka sering disebut sebagai Atoin Pah Meto, yang berarti “orang dari tanah kering”. […]

  • Gempa Bumi Tektonik M5,2 di Kab.Belu, Terasa Hingga di Kefa

    Gempa Bumi Tektonik M5,2 di Kab.Belu, Terasa Hingga di Kefa

    • calendar_month Ming, 7 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Pada Hari Minggu, 7 April 2019, pukul 10.18.20 WITA, wilayah Kabupaten Belu diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=5,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,9. Kepala Stasiun Geofisika Kampung Baru – Kupang, Robert Owen Wahyu, S.Si., mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat […]

expand_less