Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pariwisata » Pulau Alor Jadi Pulau Terindah di Dunia

Pulau Alor Jadi Pulau Terindah di Dunia

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 16 Jun 2025
  • visibility 99
  • comment 0 komentar

Loading

Tak hanya dunia bawah lautnya, Alor juga menawarkan kekayaan budaya yang autentik seperti tenun ikat tradisional, rumah adat, ragam bahasa yang berjumlah puluhan (terbanyak di NTT) dan tradisi yang unik.

 

Alor | Pesona alam provinsi yang dikategorikan wilayah 3T (Terluar, Terpinggir dan termiskin) kini, kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Pasalnya, baru-baru ini salah satu destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur (NTT), sebuah pulau eksotis dengan jejeran pulau-pulau kecil tersebut dinobatkan sebagai salah satu tempat terindah di dunia oleh situs wisata global Time Out.

Situs wisata global Time Out adalah platform media yang berbasis di London dan terkenal dengan panduan gaya hidup dan kota-kota di seluruh dunia. Time Out menyediakan rekomendasi tentang perjalanan, makanan, minuman, tempat wisata, dan berbagai aktivitas menarik di berbagai kota. Mereka juga menerbitkan daftar tempat-tempat keren, seperti lingkungan paling keren di dunia, yang bisa menjadi inspirasi bagi para wisatawan.

Pulau yang dimaksud adalah Pulau Alor, sebuah surga tersembunyi di ujung timur NTT yang perlahan, namun pasti mulai dikenal dunia sebagai destinasi wisata kelas dunia. Berbekal kekayaan alam bawah laut, pantai pasir putih yang bersih, serta atmosfer yang masih alami, semuanya terukir dalam bingkai lukisan alam yang sempurna menawarkan pesona memikat hati para penulis perjalanan dan wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Dalam laporan Time Out, seorang penulis perjalanan bahkan menuliskan kesan mendalamnya setelah menyelam di perairan Alor: “Saya hampir bisa mendengar simfoni saat mengapung di atas karang warna-warni yang dipenuhi ikan,” tulisnya penuh kagum

Pesona alam Pulau Alor yang menawan ini, menarik perhatian dunia. Pulau Alor memang memiliki pesona yang sulit ditandingi oleh pulau-pulau lain yang ada di belahan bumi ini. Bahkan Presiden RI ke-7, Joko Widodo sangat mengagumi Alor, hingga berencana menjadikan Alor sebagai destinasi super prioritas. Rencana itu ia sampaikan saat kunjungan ke Alor pada 2 Oktober 2024.

Baca juga: https://gardaindonesia.id/2024/10/pulau-alor-ntt-kunker-di-akhir-masa-jabatan-presiden-jokowi/

Selain keindahan lautnya yang akrab disebut sebagai salah satu spot menyelam terbaik di Asia Tenggara, alam Pulau Alor juga menyuguhkan panorama perbukitan hijau, budaya lokal yang kental, hingga keramahan penduduknya yang membuat siapa pun betah berlama-lama.

Tak hanya dunia bawah lautnya, Alor juga menawarkan kekayaan budaya yang autentik seperti tenun ikat tradisional, rumah adat, ragam bahasa yang berjumlah puluhan (terbanyak di NTT) dan tradisi yang unik.

Para influencer NTT berpose menggunakan pakaian adat Suku Abui-Alor berbahan kulit kayu. Foto : Facebook

Hal ini menjadikan Alor tidak hanya menarik bagi pencinta alam, tetapi juga bagi pelancong yang mencari pengalaman budaya yang autentik dan berbeda.

Destinasi ramah wisatawan

Meski tergolong masih perawan dalam hal pariwisata massal, Alor kini telah mulai menarik perhatian pelaku wisata lokal, nasional hingga internasional.

Pemerintah daerah pun mulai mendorong pengembangan fasilitas pariwisata berkelanjutan tanpa merusak keaslian alam dan budaya setempat.

Bandara Mali di Alor kini menjadi gerbong utama bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan pulau itu.

Inilah waktunya Indonesia bangga

Predikat yang disematkan oleh Time Out kepada Alor sebagai salah satu tempat terindah di dunia menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan destinasi wisata luar biasa yang masih bisa dieksplorasi.

Hal ini sekaligus menjadi tantangan sekaligus peluang untuk menjaga kelestarian Alor sambil mengelolanya secara bijak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Jadi, sudah tahu lokasinya kan?

Jika belum, kini saatnya menjadikan Pulau Alor sebagai destinasi liburan impianmu berikutnya. Karena mungkin saja, seperti sang penulis, kamu pun akan merasakan simfoni keindahan alam saat terapung di atas permata tersembunyi dari Timur Indonesia ini.(*)

Sumber (*/Oke Flores+ragam)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Labuan Bajo Tuan Rumah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2021

    Labuan Bajo Tuan Rumah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2021

    • calendar_month Kam, 17 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Labuan Bajo, Garda Indonesia | Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) dihelat pada Jumat, 18 Juni 2021 pukul 08.00—11.00 WITA di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadirkan pameran ‘expo’ usaha mikro kecil menengah (UMKM) secara dalam jaringan ‘daring’ atau ‘online’ dan luar jaringan ‘luring’. Mengusung tema “Kilau Digital […]

  • Permabudhi Apresiasi Pemkot Kupang Perhatikan Ruang Toleransi

    Permabudhi Apresiasi Pemkot Kupang Perhatikan Ruang Toleransi

    • calendar_month Kam, 20 Jun 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang | Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) wilayah NTT menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang memperhatikan ruang toleransi. Perhatian yang diberikan berupa memfasilitasi kegiatan keagamaan umat Buddha, seperti Dharma Shanti Waisak tingkat Kota Kupang tahun 2024 (pertama kali dihelat). Sebelumnya, pada tahun 2023, Pemkot Kupang juga memfasilitasi perwakilan umat Buddha mengikuti Swayamvara Tripitaka Gatha tingkat […]

  • Kerja sama Pemkab Simeulue, Unicef & PKBI Helat Pelatihan Pengasuhan/ToT

    Kerja sama Pemkab Simeulue, Unicef & PKBI Helat Pelatihan Pengasuhan/ToT

    • calendar_month Sel, 14 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Training of Trainer Pengasuhan bertujuan untuk mempersiapkan tenaga pelatih tingkat Kabupaten Simeulue untuk melanjutkan pelatihan modul BKB konteks Aceh di level kecamatan dan desa. Simeuleu, Garda Indonesia | Kesejahteraan dan perlindungan anak secara erat berhubungan dengan tingkat kemampuan pengasuhan orang tua, dengan demikian investasi terhadap semua orang tua, pengasuh, dan keluarga dilengkapi dengan dukungan peningkatan […]

  • Sah, Wakil Bupati Ende Dilantik Gubernur NTT

    Sah, Wakil Bupati Ende Dilantik Gubernur NTT

    • calendar_month Kam, 27 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 56
    • 1Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) resmi melantik Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede. Pelantikan tersebut bertempat di Aula Rumah Jabatan Gubernur pada Kamis malam, 27 Januari 2022 sekira pukul 19.00 WITA di aula rumah jabatan Gubernur NTT. Pelantikan pun tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Pelantikan tersebut, sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam […]

  • Kantor Bahasa NTT Helat Penyuluhan Penggunaan Bahasa Indonesia

    Kantor Bahasa NTT Helat Penyuluhan Penggunaan Bahasa Indonesia

    • calendar_month Sel, 13 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, benar, serta tepat sangat diperlukan baik itu di lingkungan pemerintahan, di lingkungan pendidikan, maupun di media massa. Pada lingkungan pemerintahan, penggunaannya sebagian besar adalah untuk keperluan tata naskah dinas seperti surat-menyurat dan pembuatan dokumen resmi. Pada lingkungan pendidikan, penggunaannya yang utama adalah untuk pengajaran di kelas, […]

  • Forum Anak ASEAN, Delegasi Indonesia Rekomendasi Protokol Kesehatan Keluarga

    Forum Anak ASEAN, Delegasi Indonesia Rekomendasi Protokol Kesehatan Keluarga

    • calendar_month Sen, 26 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Empat anak terpilih sebagai delegasi resmi Indonesia membagikan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh ketika mengikuti The 6th ASEAN Children Forum (ACF) 2020 atau Forum Anak ASEAN ke-6 Tahun 2020. Mereka adalah Belva Rehardini (Solo), Abdul Gilang Tawakkal (Makassar), M. Lukman (Jakarta) perwakilan Forum Anak Nasional (FAN) dan Ema Dilsiana (Bekasi) perwakilan […]

expand_less