Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Raja dan Ratu Belanda Disambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di Istana Bogor

Raja dan Ratu Belanda Disambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di Istana Bogor

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 10 Mar 2020
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Bogor, Garda Indonesia | Raja Willem-Alexander beserta rombongan delegasi Belanda tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.15 WIB dengan diiringi oleh pasukan Nusantara, korps musik, dan pasukan berkuda dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Tak hanya itu, sejumlah pelajar yang mengenakan pakaian adat berbagai daerah juga turut menyambut kedatangan Raja dan Ratu Belanda dengan mengibarkan bendera kedua negara.

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana menyambut kunjungan kenegaraan Raja Belanda Willem-Alexander beserta Ratu Máxima di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 10 Maret 2020.

Ada yang sedikit berbeda dari upacara penyambutan kenegaraan kali ini. Cucu kedua Presiden Jokowi, Sedah Mirah Nasution, turut menyambut dan menyerahkan langsung bunga kepada Ratu Máxima.

Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan kenegaraan bagi keduanya. Saat itu, lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan dengan diiringi oleh dentuman meriam sebanyak 21 kali. Setelah itu, kedua kepala negara melakukan inspeksi pasukan kehormatan.

Prosesi penyambutan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda oleh Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di Istana Bogor

Setelahnya, kedua pemimpin memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara sebelum memasuki Ruang Teratai untuk menandatangani buku tamu kenegaraan. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta Raja dan Ratu Belanda juga berfoto bersama.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama oleh Presiden Jokowi, Ibu Iriana, beserta Raja dan Ratu Belanda di halaman Istana Bogor. Pada kesempatan itu, kedua pemimpin menanam Pohon Cendana atau Santalum album.

Usai menanam pohon, Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana dan Raja Willem-Alexander beserta Ratu Máxima melakukan pertemuan tête-à-tête di veranda Istana. Setelahnya, Presiden Jokowi dan Raja Willem-Alexander menuju Ruang Sayap Kiri Istana untuk mengadakan pertemuan bilateral antara kedua negara.

Sementara itu, Ibu Iriana mengajak Ratu Máxima untuk mengikuti serangkaian acara pendamping yang telah disiapkan, antara lain meninjau pameran batik di Ruang Sayap Kanan Istana Bogor.

Dalam pertemuan bilateral, Presiden Jokowi merasa terhormat menerima kunjungan Raja Willem-Alexander dan delegasi sekaligus mengucapkan selamat datang. Presiden mengatakan bahwa memasuki usia 75 tahun, Indonesia memiliki komitmen kuat untuk memperkokoh hubungan bilateral dengan Belanda.

“Sebuah hubungan yang saling menghormati kedaulatan, integritas, wilayah, saling menghormati, dan saling menguntungkan,” kata Presiden Jokowi.

“Kunjungan Sri Baginda akan dicatat oleh sejarah sebagai kunjungan yang bersahabat, produktif, menatap masa depan tanpa harus melupakan sejarah masa lalu,” imbuhnya.

Sementara itu, Raja Willem-Alexander merasa senang dengan sambutan hangat Indonesia dalam kunjungannya kali ini. Menurutnya, ini merupakan sebuah peluang untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Belanda.

“Ini adalah peluang bagus untuk bekerja sama untuk hubungan masa depan antara Indonesia dan Belanda. Karena itu, saya sangat bersyukur bahwa sebagian besar kabinet Belanda juga diwakili bersama saya di sini hari ini,” ujar Raja Willem-Alexander.

Selesai pertemuan bilateral, kedua pemimpin menyampaikan pernyataan pers bersama di Ruang Teratai. Rangkaian acara penyambutan kenegaraan kemudian ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan di Ruang Garuda.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam upacara penyambutan kenegaraan antara lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Selain itu hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk Belanda I Gusti Wesaka Puja. (*)

Sumber berita (*/BPMI Setpres)
Foto oleh Agus Suparto
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pangdam IX/Udayana Tutup Penataran Kader Bela Negara Siswa SLTA Se-Bali

    Pangdam IX/Udayana Tutup Penataran Kader Bela Negara Siswa SLTA Se-Bali

    • calendar_month Ming, 16 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Tabanan-Bali, Garda Indonesia | Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., menjadi Irup pada upacara penutupan penataran kader bela negara siswa-siswi SMA Se-Bali yang telah dilaksanakan selama lima hari di Rindam IX/Udayana dalam upacara di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana, Tabanan, Minggu, 16 Juni 2019. 250 siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Se-Bali dibekali […]

  • HUT Ke-76 TNI, Presiden Apresiasi Peran TNI Tangani Pandemi Covid-19

    HUT Ke-76 TNI, Presiden Apresiasi Peran TNI Tangani Pandemi Covid-19

    • calendar_month Sel, 5 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo mengapresiasi peran besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Menurut Presiden, bila diibaratkan sebagai perang, melawan pandemi Covid-19 saat ini seperti perang yang menguras tenaga, pikiran, mental, dan semangat juang. Perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal […]

  • PHRI NTT: Hingga Saat Ini Belum Ada Hotel Bintang 5 di Kota Kupang

    PHRI NTT: Hingga Saat Ini Belum Ada Hotel Bintang 5 di Kota Kupang

    • calendar_month Sab, 9 Jun 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kota Kupang, gardaindonesia.id – Sejumlah Hotel yang berada di Kota Kupang hingga saat ini belum memenuhi standar Sertifikasi Usaha seperti yang telah ditetapkan oleh LSU (Lembaga Sertifikasi Usaha). Hal Ini ditegaskan oleh Wakil Ketua PHRI (Persatuan Hotel Restoran Indonesia) NTT, Leonardus Arkiang kepada beritaflobamora.com saat Kegiatan YCAB Foundation dan Microsoft YouthSpark di Hotel On The Rock, […]

  • Ketua Dekranasda Mastuti Djafar Apresiasi Kreativitas WBP Lapas Kelas IIB Ende

    Ketua Dekranasda Mastuti Djafar Apresiasi Kreativitas WBP Lapas Kelas IIB Ende

    • calendar_month Kam, 16 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Ende, Garda Indonesia | Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Ende, Mastuti H. Djafar melakukan kunjungan pada Lapas Kelas IIB Ende, pada Rabu 15 September 2021, diterima Kalapas Ende, Antonius Jawa Gili beserta seluruh jajaran petugas dan turut didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM […]

  • Festival Bale Nagi 2024, Anak Muda Pungut 100Kg Sampah Laut

    Festival Bale Nagi 2024, Anak Muda Pungut 100Kg Sampah Laut

    • calendar_month Sen, 15 Apr 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Larantuka, Garda Indonesia | Belasan anak muda penikmat Festival Bale Nagi (FBN) 2024 bersama Relawan BERGUNA #RelaBerguna melakukan snorkeling dan pemungutan sampah di laut depan taman Kota Felix Fernandez Larantuka, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Rangkaian aktivitas ini diinisiasi oleh Perkumpulan Bergiat Untuk Nusa (BERGUNA) sebagai bagian dari FBN 2024, BERGUNA merupakan organisasi lokal yang […]

  • Penguatan Diri Anak Terhadap Penggunaan Internet Aman

    Penguatan Diri Anak Terhadap Penggunaan Internet Aman

    • calendar_month Kam, 26 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta,gardaindonesia.id – Berdasarkan data BPS hasil Susesnas tahun 2016, anak Indonesia berjumlah 87 juta jiwa atau 34% dari total penduduk Indonesia. Sebagai aset negara, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat perlu menjamin tumbuh kembang mereka agar terhindar dari segala ancaman, termasuk dari internet. Terlebih lagi, anak-anak Indonesia mulai aktif menggunakan internet. Menurut survey yang dilakukan Asosiasi […]

expand_less