Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Refleksi Peringatan Hari Ibu, Meneladani Nilai Positif Pejuang Perempuan

Refleksi Peringatan Hari Ibu, Meneladani Nilai Positif Pejuang Perempuan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 13 Des 2020
  • visibility 42
  • comment 0 komentar

Loading

Bandung, Garda Indonesia | Perjuangan perempuan Indonesia hari ini tidak akan mudah tanpa peran pejuang perempuan di masa lalu. Nokky Katidjah Magnar, salah satu pejuang perempuan pelaku sejarah Bandung Lautan Api mengisahkan pengalamannya di tahun 1945, saat masih usia remaja. Ia bersama teman-temanya harus rela putus sekolah dan menjadi pejuang perempuan serta terlibat dalam merebut kemerdekaan melawan penjajah.

“Di tahun 1945, perempuan-perempuan banyak terlibat. Teman-teman saya banyak yang masuk Laskar Wanita Indonesia (LASWI) ada juga yang jadi tentara. Mereka ikut berjuang melawan penjajah di garis terdepan meski banyak yang gugur. Saya membantu di pos pemuda, dapur umur dan Palang Merah. Membantu memberikan makan kepada pejuang-pejuang atau merawat mereka yang tertembak,” kenang Nokky Katidjah (91 tahun) salah satu anggota Wirawati Catur Panca yang merupakan wadah bagi kelaskaran perempuan pejuang perempuan dalam kegiatan Penyerahan Bantuan Kepada Pelaku Sejarah di Gedung Wanita, Bandung pada Sabtu, 12 Desember 2020.

Nokky merupakan satu dari 9 pelaku sejarah di Bandung yang mendapatkan bantuan kursi roda dan kebutuhan spesifik dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) dan KOWANI sebagai rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke-92. Dalam kegiatan tersebut, Nokky berpesan agar anak-anak muda baik perempuan maupun laki-laki dapat mewarisi semangat juang di masa lampau.

“Anak-anak muda harus mewarisi semangat juang 45, karena saat itu semua perempuan dan laki-laki tidak pandang bulu, yang pelajar, yang ibu rumah tangga ikut semua berjuang gotong-royong,” pesan perempuan yang pernah menjadi Dosen Bahasa Inggris ini.

Pose bersama Kementerian PPPA dengan anggota Wirawati Catur Panca

Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA Agustina Erni menjelaskan, kegiatan penyerahan bantuan kepada pelaku sejarah merupakan bentuk menghargai jasa para pejuang perempuan dan menggali nilai-nilai kehidupan dari mereka yang sering kali pudar di masa sekarang.

Perjuangan mereka yang membuat kita sekarang bisa menikmati udara kemerdekaan sehingga perempuan-perempuan bisa berkarya, berinisiatif dan berinovasi. Bisa dibayangkan pada masa itu, di usia sekolah mereka harus menghadapi masa remaja di tengah peperangan. Selain itu, mereka saling membantu. Nilai-nilai kegotong-royongan ini yang sebetulnya harus tetap ada di masa ini, dan kita anak-anak muda dan perempuan-perempuan bisa mengambil nilai-nilai itu untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari,” ujar Erni.

Makna Hari Ibu dijelaskan Erni merupakan momentum tonggak sejarah perjuangan perempuan. Oleh karena itu, Kementerian PPPA mendorong masyarakat merefleksikan Peringatan Hari Ibu dengan memaknai dan melihat kembali nilai-nilai perjuangan perempuan.

“Hari ibu bukan Mother’s Day, seperti yang selalu disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ibu Bintang Puspayoga menyampaikan bahwa nilai-nilai perjuangan perempuan ini yang harus kita gali. Iya betul ! ibu juga pejuang yang berjuang membesarkan anak-anaknya, namun kita mau mengangkat makna perjuangan perempuan yang lebih luas lagi serta mengingatkan masyarakat bahwa masih banyak pejuang-pejuang perempuan yang lain,” jelas Erni.

Penyerahan bantuan secara simbolis diserahkan kepada 3 pelaku sejarah di Bandung secara langsung oleh Agustina Erni didampingi perwakilan KOWANI Pusat. Kegiatan serupa sebelumnya juga telah digelar pada 4 Desember lalu, di Jakarta dengan memberikan apresiasi dan dukungan bagi 9 pelaku sejarah yang berdomisili di wilayah Jabodetabek.(*)

Sumber berita dan foto (*/Publikasi dan Media Kementerian PPPA)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tekad Gubernur Laka Lena Kembangkan Pariwisata NTT

    Tekad Gubernur Laka Lena Kembangkan Pariwisata NTT

    • calendar_month Rab, 23 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Laka Lena menekankan pariwisata yang dibangun di NTT bukan hanya untuk segelintir orang, namun menjadi penggerak ekonomi lokal yang tangguh, bermartabat, berkualitas, inklusi, dan berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa-desa.   Kupang | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena mengungkapkan komitmennya untuk terus mengembangkan potensi pariwisata di NTT agar mampu […]

  • Satgas Belu Helat Rakor Evaluasi Perkembangan Covid–19

    Satgas Belu Helat Rakor Evaluasi Perkembangan Covid–19

    • calendar_month Jum, 8 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Tim satuan tugas (Satgas) Covid–19 Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menghelat rapat koordinasi (Rakor) evaluasi percepatan penanganan Covid–19 terkait vaksinasi dan penyesuaian data antara kabupaten, provinsi dan nasional, untuk percepatan pemutusan mata rantai penyebaran Covid–19 di wilayah Kabupaten Belu. Rakor dipimpin Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD–KGEH, FINASIM didampingi […]

  • Kiat Sukses Belajar Daring Saat Pandemi

    Kiat Sukses Belajar Daring Saat Pandemi

    • calendar_month Sab, 4 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Siapa pun tidak siap untuk bersekolah dengan metode pembelajaran daring atau online. Setiap guru dan anak didik di wilayah yang melakukan belajar mengajar di rumah belum tentu difasilitasi infrastruktur dan peralatan yang memungkinkan belajar melalui daring. Situasi pandemi masih mengakibatkan pelaksanaan tahun ajaran dan tahun akedemik baru 2020/2021 dengan menerapkan belajar […]

  • IMO-Indonesia Dorong Anggota Media Berbadan Hukum & Miliki Sertifikat UKW

    IMO-Indonesia Dorong Anggota Media Berbadan Hukum & Miliki Sertifikat UKW

    • calendar_month Kam, 20 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Yakub Ismail meminta kepada seluruh jaringan media online khususnya anggota perusahaan media yang tergabung agar memerhatikan dua hal pokok, yakni soal legalitas media dan kompetensi pewarta. “Memang kalau kita perhatikan perkembangan media online belakangan ini cukup pesat. Namun, yang perlu diperhatikan adalah soal status […]

  • Kodam IX/Udayana Terima Pendaftaran Caba PK TNI AD TA. 2019

    Kodam IX/Udayana Terima Pendaftaran Caba PK TNI AD TA. 2019

    • calendar_month Sen, 15 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Denpasar-Bali, Garda Indonesia | Guna memenuhi kebutuhan organisasi, TNI AD memberikan kesempatan kepada generasi muda yang berminat untuk meniti karier di bidang militer. Hal ini disampaikan oleh Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., dalam siaran persnya pada Senin, 15 Juli 2019 di Makodam IX/Udayana, Denpasar. Kapendam melanjutkan, para peserta yang mengikuti seleksi Calon […]

  • PLTP Ulumbu Buruk? Warga Desa Wewo Sebut Itu Tak Benar

    PLTP Ulumbu Buruk? Warga Desa Wewo Sebut Itu Tak Benar

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Sebagai warga asli yang tinggal di sekitar kawasan geotermal PLTP Ulumbu, Lorens dan warganya tak pernah sekalipun mengeluhkan ketersediaan air bersih. Begitu pun dengan aktivitas pertanian para petani.   Ulumbu | Kepala Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, NTT, Lorens Langgut, menampik rumor yang menyatakan bahwa kehadiran pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ulumbu […]

expand_less