Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Saya Menangis

Saya Menangis

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 30 Jan 2021
  • visibility 39
  • comment 0 komentar

Loading

Oleh : Iyyas Subiakto

Pagi ini, sudah hampir dua bulan saya merasakan sakit ngilu di pinggul. Sudah di terapi dan diurut, namun tak reda juga rasa sakitnya.

Masalah usaha sudah setahun di tengah pandemi harus bertahan optimal. Ada investasi yang sudah setahun belum bisa berjalan karena pasarnya drop. Keadaan ini cukup berat juga dirasakan karena ada banyak perut yang harus diurus. Bertahan adalah pilihan satu-satunya.

Tapi begitu melihat Jokowi,  tekanan kepada kita tidak ada “Sekulit Ari” kesulitan manusia pilihan ini. Dia tegar, bekerja tanpa banyak bicara, dan jelas hasilnya. Bukan seperti pendahulunya yang cuma prihatin dan mangkrak semua.

Sambil terus mengikuti berita tentang pemerintah di tengah badai pandemi, dan musibah bencana. Pemerintahan kali ini begitu beratnya menanggung semua ini. Belum lagi caci maki tak henti dari oposisi berhati babi.

Mereka tak peduli kondisi, pandemi justru dipinjam untuk amunisi menyerang Jokowi, bahkan musibah pesawat pun sempat mereka jadikan alat menghujat.

Membayangkan Jokowi, dia ibarat berjalan di tengah ranjau. Harus berhati-hati memilih jalan, tapi tatapan ke depan juga diperlukan, belum lagi rakyat kanan kiri yang terus melambaikan tangan dengan  penuh harapan, seolah berpesan, kuatlah Pak Jokowi hidup kami di tangan dinginmu mengurus negeri ini.

Di kesempatan kunjungan meninjau banjir Kalimatan Selatan, kita melihat Jokowi masih sempat membagikan hadiah kepada anak yang menyalaminya. Ini luar biasa, bagaimana dia menata pikiran, hati, mata, dan langkahnya. Terbayang tekanannya.

Mendengar kabar dari Jiran Malaysia dan Filipina yang belum ada tanda kepastian tentang pemenuhan vaksin, bagaimana perasaan mereka. Belum lagi investornya pada lari ke Indonesia.

Sementara kita yang sudah diusahakan vaksin dengan kepastian tetap saja jadi gorengan murahan. Menyoal kualitas, halal, dan seterusnya. Kawan saya ada yang menyoal kalau nanti disuntik lalu mati, saya jawab ya tak apa-apa, wong sebentar lagi juga kau mati, lah usianya kan sudah 65 tahun, yang datang kan cuma dua kematian atau pikun.

Puncaknya adalah perilaku jahanam seorang anggota perlemen yang menunjukkan aslinya, kebanggaannya sebagai anak PKI dia obral murahan. Dendam pribadinya kepada Jokowi sampai menutup nalar nuraninya, bahwa mulutnya didengar jutaan kuping dan dilihat mata rakyat yang kadang langsung percaya.

Penolakannya itu adalah pembangkangan, tapi partainya hanya memindahkan dia dari Komisi IX ke Komisi VII, yang membidangi energi dan lingkungan hidup. Dia bisa redup atau tambah murup. Basah juga di sana.

Bak manusia kehilangan Tuhan, kok rasanya sulit bersyukur dari apa yang diterima. Tapi memang dari angka, Jokowi dipilih 85,6 juta suara, sisanya 68 juta terdiri dari pembenci, tak mengerti, tak peduli. Tapi mereka tetap rakyat yang harus diurusi, dan Jokowi adalah pemimpin sejati yang bertindak dengan dasar hati nurani, bukan pilih kasih dan membenci.

Kondisi ini membuat kita harus bersikap lebih berani kepada musuh-musuh Jokowi, tidak terkecuali. Ada mantan petinggi yang kerap mencuri kekayaan negeri tapi sok suci pakai menasihati Jokowi. Go to hell with you para gali.

Mereka kerap menutupi capaian Jokowi, dan beberapa menteri. Di tengah pandemi Indonesia masih menduduki negara ketiga didunia yg ekonominya bertahan dengan kekuatan prima, ratusan investor mengantre membawa miliaran dollar dan berdampak akan terserapnya jutaan tenaga kerja. Begitu kok diolok-olok makhluk berotak jongkok.

Saya terus mengingatkan kepada anak muda agar mereka waspada kepada “Politisi Tua Bangka” yang hidupnya ditempa oleh lingkungan tak berperikemanusiaan, mereka inilah yang  sedang mengerami keturunannya untuk melanjutkan menguasai kekuasaan.

Jangan beri mereka kesempatan, hadang mereka, karena keberadaan mereka bisa mematikan Indonesia.(*)

Foto utama oleh (*/unsplash/@louiscesar)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketua DPR: ‘Konsolidasikan Semua BPBD untuk Antisipasi Bencana’

    Ketua DPR: ‘Konsolidasikan Semua BPBD untuk Antisipasi Bencana’

    • calendar_month Ming, 13 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Semua kepala daerah yang wilayahnya berpotensi mengalami gangguan alam hendaknya mulai waspada dan siaga. Semua unsur di dalam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hendaknya mulai dikonsolidasi dan antisipatif. Terjadi rangkaian gempa bumi di sejumlah daerah sejak jumat (11—12 Januari 2019 malam). Terjadi gempa bumi Kepulauan Banda, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan […]

  • Persoalan Guru Ibarat Benang Kusut, Mengurainya Bersama Ana Waha Kolin

    Persoalan Guru Ibarat Benang Kusut, Mengurainya Bersama Ana Waha Kolin

    • calendar_month Sab, 27 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Helmy Tukan “Menjadikan semua murid adalah raja menjadikan sekolah adalah istana belajar yang nyaman karena dengan demikian kita akan melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang berkwalitas”. Sederet kalimat yang sarat makna ini lahir dari Sosok Pendidik yang dikenal dengan senyum khasnya, Yohan Riberu, seorang guru yang mengabdi di SMAN 1 Lewolema. Beliau menjabat sebagai […]

  • Hoaks Putusan MK oleh Eks Wamenkumham, Polri Periksa Para Saksi

    Hoaks Putusan MK oleh Eks Wamenkumham, Polri Periksa Para Saksi

    • calendar_month Kam, 27 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Polri terus melakukan pemeriksaan saksi dalam kasus dugaan hoaks putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem pemilu dengan terlapor eks Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Denny Indrayana (DI). Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan saat ini sudah dilakukan pemeriksaan saksi sebanyak 6 (enam) orang dalam kasus ini. “Terkait […]

  • Duta Lapas Perempuan Kupang Aktif Layani Keluarga Narapidana

    Duta Lapas Perempuan Kupang Aktif Layani Keluarga Narapidana

    • calendar_month Rab, 2 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 1Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Duta Layanan yang bertugas di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kupang selalu menunaikan tanggung jawab mereka dengan memberikan layanan maksimal dengan 5 (lima) S yakni berupa senyum, salam, sapa, sopan, dan santun kepada keluarga para napi atau warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kondisi tersebut, redaksi Garda Indonesia alami saat menyempatkan diri berkunjung pada […]

  • Serahkan Bantuan Kepada Petani Pukdale, Ini Pesan Anita Jacoba Gah

    Serahkan Bantuan Kepada Petani Pukdale, Ini Pesan Anita Jacoba Gah

    • calendar_month Ming, 10 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Kab. Kupang, Garda Indonesia | “Kita bersyukur kepada Tuhan bahwa hari ini kita dapat bertemu, walaupun kita semua tahu bahwa kondisi bangsa kita saat ini tidak beda dengan bangsa-bangsa lain di luar sana. Karena banyak jiwa meninggal akibat Covid-19 ini,” kata Anita Jacoba Gah pada Sabtu, 9 Mei 2020 sebelum menyerahkan bantuan kepada warga Desa […]

  • Presiden Buka AIPF, PLN Papar ‘Green Enabling Supergrid’ — PLTS Terapung Cirata

    Presiden Buka AIPF, PLN Papar ‘Green Enabling Supergrid’ — PLTS Terapung Cirata

    • calendar_month Rab, 6 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Forum ASEAN-Indo-Pacific (AIPF) sebagai flagship dalam rangkaian konferensi tingkat tinggi (KTT) ke-43 ASEAN dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Selasa, 5 September 2023. Pada kesempatan tersebut, di hadapan pemimpin negara anggota ASEAN, PT PLN (Persero) menegaskan komitmen aksi mencapai net zero emission tahun 2060, akselerasi pengembangan energi terbarukan, hingga proyek […]

expand_less