Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Sketsa Elektabilitas Parpol di Etalase Politik Nasional: Jakarta!

Sketsa Elektabilitas Parpol di Etalase Politik Nasional: Jakarta!

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 9 Mar 2021
  • visibility 37
  • comment 0 komentar

Loading

Oleh: Andre Vincent Wenas

Ya, ini sekadar sketsa, gambar yang belum jadi, masih coretan awal, meraba-raba. Tapi bukannya tanpa dasar.

Survei elektabilitas yang barusan dilakukan oleh Nusantara Strategic Network (NSN) cukup menarik. Surveinya spesifik di area Jakarta, dan metodenya tatap muka langsung dengan 400 responden.

Biasanya berbagai lembaga survei akan melakukannya dengan metode sambungan telepon kepada sekitar 1200 responden di 34 provinsi seluruh Indonesia (jadi rata-rata sekitar 35 orang per provinsi) dipilih secara random.

Memang survei ini tidak mewakili gambaran keseluruhan Indonesia. Hanya saja lantaran Jakarta adalah area yang kerap jadi ‘spot-light’ di blantika perpolitikan nasional, maka penting juga untuk dicermati.

Survei dilakukan pada 20—27 Februari 2021. Tatap muka dengan 400 responden yang mewakili seluruh wilayah di Jakarta. Multistage random-sampling, margin-of-error sekitar 4,9%, dengan tingkat kepercayaan 95%.

Hasilnya, ada tiga besar parpol yang mendominasi Jakarta: PDIP, PSI dan Golkar.

PDIP dengan tingkat elektabilitas 21,3%, disusul PSI dengan tingkat elektabilitas 14,3% dan Golkar yang mencapai 9,8%.

Ranking berikutnya adalah: PKS 8,5%, Gerindra 7,0%, Demokrat 5,5%, NasDem 4,3%, PAN 3,5%, PKB 2,8%, dan PPP 2,0%, Partai Ummat 1,3%, Perindo 1,0%, Partai Berkarya 0,8%, Hanura 0,5%, dan Gelora 0,3%.

Sisanya tidak dapat suara, dan yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 16,8%.

Melihat sketsa seperti ini, sampai-sampai Riandi, Direktur Program Nusantara Strategic Network diawal bulan Maret, mengambil kesimpulan sementara, “Jika digelar pemilu saat ini diprediksi PDIP dan PSI bakal menguasai Jakarta disusul Golkar.”

Memang politik itu sangat dinamis, tergantung ‘political behavior’ (perilaku politik) partai maupun para kadernya. Kader yang sudah ada di parlemen maupun yang di luar parlemen atau pemerintahan.

Jikalau tidak ada skandal, dan kerja politiknya (turun ke bawah, menyampaikan kritik dan saran yang bermutu, dlsb) itu bisa “diterima” oleh rakyat (konstituen), maka akan sangat mempengaruhi popularitas, persepsi kapabilitas serta akhirnya ke tingkat elektabilitas partai, maupun sang kader itu sendiri.

Ambil contoh PSI misalnya. Walaupun PSI belum berhasil menembus parliamentary-threshold di tingkat DPR-RI, akan tetapi kinerja politiknya di DPRD-DKI Jakarta dengan 8 kadernya di sana telah berhasil menaikan tingkat popularitas dan elektabilitas PSI di ibu kota.

Dan ini, oleh beberapa pengamat, diprediksi bakal – sedikit banyak – mempengaruhi elektabilitas PSI di tingkat nasional. Lantaran Jakarta, sekali lagi, adalah ‘spot-light’ blantika perpolitikan nasional.

Sementara itu, diamati pula bahwa keunggulan PDIP sementara ini tidaklah dapat dilepaskan dari faktor ‘cocktail-party’ di mana kemenangan dua periode berturut di tingkat nasional sangatlah mempengaruhi tingkat elektabilitasnya, bahkan diprediksi masih bisa tetap memimpin sampai pemilu 2024 nanti.

Hanya saja, peristiwa skandal dana bansos yang dilakukan kadernya Juliari Peter Batubara (Mensos) baru-baru ini, serta terkatung-katungnya kasus Harun Masiku bakal menjadi batu sandungan yang cukup berarti. Ini mesti segera diatasi dengan kerja politik yang lebih bersih lagi demi memperbaiki citranya.

Sementara itu Riandi juga menilai, gebrakan PSI yang bekerja dengan sungguh-sungguh di parlemen Jakarta terbukti telah menyedot perhatian publik, bahkan sampai ke tingkat nasional.

“Dari awal masuk DPRD, wakil rakyat dari PSI gencar memelototi penggunaan anggaran oleh eksekutif serta bersikap sangat kritis terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.”

Ia menilai bahwa sikap vokal PSI dalam keseriusannya mengawal uang rakyat terbukti efektif mendulang elektabilitas yang terus meningkat.

Golkar sebagai partai paling senior tentu punya kiat tersendiri dalam menyiasati dinamika politik, di ibu kota bahkan sampai ke pelosok negeri.

Walau ditengarai pula kasus walk-outnya Jamaludin (fraksi Golkar di DPRD DKI Jakarta) ketika PSI menolak kenaikan tunjangan jumbo waktu itu bakal mencoreng kredibilitas partai itu.

Dinamika perpolitikan ibu kota masih terus bergolak, semakin mendekati 2024 bakal semakin menggelegak.

Siapa yang bisa mengatalisasi setiap peristiwa menjadi kinerja politik yang sungguh-sungguh, bukan yang abal-abal, pasti bisa mengambil hati rakyat.

Rakyat Jakarta semakin hari semakin cerdas, mata mereka terus mengamati, lalu pikiran mereka terus menimbang-nimbang segala perkaranya.

Coretan sketsa politik ini belum selesai. Berbagai program politik mesti terus dikerjakan.

Dan ingat, kiprah seperti apa yang masuk akal dan berkenan di hati rakyat itulah yang akan memperolah simpati dan kepercayaan, sampai akhirnya menjadi pilihan.

Itulah elektabilitas.

Senin, 8 Maret 2021

Penulis merupakan Direktur Kajian Ekonomi, Kebijakan Publik & SDA Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB)

Foto utama oleh sindonews.com

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Dialog Bersama Presiden Jokowi

    Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Dialog Bersama Presiden Jokowi

    • calendar_month Sel, 24 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Bogor, gardaindonesia.id – Presiden Joko Widodo mengingatkan perlunya langkah antisipasi terhadap perubahan-perubahan cepat dunia yang sekarang juga sedang melanda semua negara. Menurut Presiden, revolusi Industri 4.0 yang perubahannya sudah diprediksi, dan menurut McKinsey Global Institute perubahannya 3.000 kali lebih cepat dari revolusi yang pertama ini harus disadari dan diantisipasi. Salah satunya menyiapkan sumber daya manusia […]

  • dr Herman Man : Istri ASN Harus Jamu, Jari dan Jati

    dr Herman Man : Istri ASN Harus Jamu, Jari dan Jati

    • calendar_month Ming, 13 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Dalam acara puncak hari ulang tahun (HUT) Ke–21 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kupang, pada Jumat, 11 Desember 2020, Wali Kota Kupang, dr. Herman Man saat menyampaikan sambutan, mengatakan bahwa sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia dan mitra strategis pemerintah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) diharapkan dapat semakin berperan […]

  • Bank NTT Kucurkan Pinjaman Daerah Rp.150 Miliar bagi Pemprov NTT

    Bank NTT Kucurkan Pinjaman Daerah Rp.150 Miliar bagi Pemprov NTT

    • calendar_month Kam, 19 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) mengucurkan pinjaman daerah sebesar Rp.150 Miliar untuk Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diperuntukkan bagi 15 paket pembangunan jalan provinsi sepanjang 108 km. Tahapan realisasi pencairan dana pinjaman daerah diawali dengan Penandatanganan Pinjaman Daerah antara Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan Direktur […]

  • Support BI Kpw NTT, Erwin Yuan Tampil di Indonesian Fashion Chamber

    Support BI Kpw NTT, Erwin Yuan Tampil di Indonesian Fashion Chamber

    • calendar_month Jum, 2 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Indonesian Fashion Chamber (IFC) menghelat fashion terbaru sebagai upaya dalam mendorong pengembangan sektor industri fashion dari hulu hingga hilir di Tanah Air. Perhelatan ini akan melibatkan partisipasi dari desainer dan jenama fashion maupun kosmetik, produsen tekstil, dan sekolah mode. Desainer dan jenama fashion yang berpartisipasi akan dikurasi oleh IFC berdasarkan kualitas […]

  • “Indonesia-China Business Forum” PLN Kerja Sama 7 Perusahaan China

    “Indonesia-China Business Forum” PLN Kerja Sama 7 Perusahaan China

    • calendar_month Sel, 24 Okt 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Beijing, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) Grup mengantongi peluang kerja sama dengan 7 (tujuh) perusahaan asal China. Kerja sama ekspansi bisnis kelistrikan dan akselerasi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) ini disepakati pada Indonesia – China Business Forum di Beijing pada Rabu, 18 Oktober 2023. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan pihaknya telah banyak melakukan […]

  • BPOM Bagi Resep Pangan Aman Selama Pandemi Covid-19

    BPOM Bagi Resep Pangan Aman Selama Pandemi Covid-19

    • calendar_month Kam, 4 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengharapkan masyarakat dapat memahami apa itu pangan aman, bagaimana cara penyajiannya, distribusi sampai sebelum layak dikonsumsi. Hal itu penting, sebab pangan sebagai kebutuhan dasar bahan pokok dan konsumsi sehari-hari harus dipastikan dapat benar-benar dapat memberikan kebaikan bagi tubuh, bukan sebaliknya. Dalam diskusi bertajuk “Food Safety di […]

expand_less