Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Humaniora » Soekarno Ditempa di Tempat Tepat

Soekarno Ditempa di Tempat Tepat

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 7 Apr 2024
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Oleh : Bayu Muhammad

Sering kali orang dibentuk oleh lingkungan yang ada di sekitarnya. Sikap mereka akan ditata oleh perbuatan yang sering dilihat. Dan pandangan mereka akan dipengaruhi oleh pemikiran yang kerap kali tersampaikan.

Dalam konteks itulah kita harus mendalami kehidupan sosok-sosok besar, jika ingin mempelajari sejarah mereka.

Bapak Proklamator Kemerdekaan Soekarno, yang juga menjadi Presiden Indonesia pertama bukanlah pengecualian. Seperti banyak tokoh-tokoh lainnya yang penting dalam sejarah, ia merupakan produk dari lingkungannya.

Lingkungan Soekarno mengembangkan sikap dan pemikirannya seputar politik adalah tempat yang menarik. Pada usianya yang muda, Soekarno dititipkan oleh bapaknya untuk tinggal bersama dengan Oemar Said Tjokroaminoto. Sosok yang dikenal waktu itu sebagai pemimpin politik dari orang-orang Jawa.

Hidup bersama Tjokroaminoto di Surabaya memberikan banyak pengalaman dan wawasan yang akan membentuk sikap dan pemikiran Soekarno.

Dalam buku karangan Cindy Adams yang berjudul Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat, Soekarno menceritakan pengalamannya hidup dan bergaul dengan Tjokroaminoto, di tengah lingkungan politik pergerakan nasional Indonesia waktu itu.

Salah satunya adalah ketika pria yang kerap disapa Bung Besar itu diajak Tjokroaminoto untuk menonton pidatonya dalam pertemuan-pertemuan politik. Soekarno mengingat bagaimana dirinya belajar dari Tjokroaminoto cara berorasi dari sosok yang dikaguminya itu.

“Aku memperhatikannya menjatuhkan suaranya. Aku melihat gerak tangannya dan ‘ku pergunakan penglihatan ‘ku ini pada pidatoku sendiri,” tutur Soekarno kepada Cindy.

Pengalaman itu akan membuahkan hasil yang manis bagi Soekarno. Ketika ia berkesempatan memberikan pidato di hadapan khalayak umum, saat tiba gilirannya memimpin pergerakan dan revolusi nasional Indonesia.

Sementara itu, Surabaya sendiri merupakan kota yang bisa menjawab kehausan intelektual Soekarno. Terdapat perpustakaan milik kaum Theosofi berisikan banyak tulisan yang bisa dibaca olehnya.

Dari kedekatannya dengan buku-buku, Soekarno berkenalan dengan berbagai pemikiran-pemikiran beserta para pemikirnya. Mulai dari sosialisme, liberalisme, sampai dengan nasionalisme, semua dipelajari oleh Soekarno ketika ia berkenalan dengan nama-nama pemikir besar.

“Di dalam dunia pemikiranku aku pun berbicara dengan Gladstone dari Britannia ditambah dengan Sidney dan Beatrice Webb jang mendirikan Gerakan Buruh Inggris. Aku berhadapan muka dengan Mazzini, Cavour dan Garibaldi dari Italia. Aku berhadapan dengan Otto Bauer dan Adler dari Austria,” jelas Soekarno.

Tidak hanya mempelajari pemikiran-pemikiran mereka, Soekarno mengklaim menghayati kehidupan orang-orang yang ia pelajari. “Aku berhadapan dengan Karl Marx, Friedrich Engels dan Lenin dari Rusia dan aku mengobrol dengan Jean Jacques Rousseau’ Aristide Briand’ dan Jean Jaures ahli pidato terbesar dalam sejarah Prancis. Aku meneguk semua cerita ini. Ku alami kehidupan mereka,” sambungnya.

Pada saat yang sama Soekarno menggunakan waktunya untuk belajar pemikiran-pemikiran para tokoh besar, ia juga berkesempatan untuk bertemu dengan tokoh-tokoh pergerakan.

Rumah Tjokroaminoto merupakan tempat berkumpulnya tokoh-tokoh pergerakan. “Setiap hari para pemimpin dari partai lain atau pemimpin cabang Sarekat Islam datang bertamu. Aku duduk dekat kaki orang-orang ini dan mendengarkan,” katanya.

Sesekali, Soekarno menanyakan dan membicarakan persoalan-persoalan politik dengan mereka. Misalnya, ia berbicara mengenai penderitaan rakyat yang dijajah dan Marxisme dengan tokoh- Alimin dan Musso yang datang dari kubu politik kiri.

Bahkan, ia pernah berbagi kamar dengan aktivis-aktivis dan politikus-politikus era pergerakan yang menyambangi rumah Tjokroaminoto. Soekarno memanfaatkan itu dengan lagi-lagi mengajak ngobrol soal isu-isu yang tengah berkembang di masyarakat.

“Kadang-kadang ku bagi tempat-tidurku dengan salah seorang pemimpin itu dan minum dari mata air keahlian mereka hingga waktu fajar,” kenang Soekarno.

Persinggungan antara kehadiran sosok Tjokroaminoto yang berpengaruh, Kota Surabaya yang kaya dengan literatur, dan pergaulan yang memperluas wawasan—dengan Soekarno berada di tengah-tengahnya—telah menempa Soekarno jadi sosok pemikir dan orator ulung yang kini dikenal oleh sejarah.(*)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KPK Pertegas Peran Bank NTT Terima Pajak Daerah Via MPOS

    KPK Pertegas Peran Bank NTT Terima Pajak Daerah Via MPOS

    • calendar_month Rab, 19 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Lembaga antirasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, pada Senin (17/10) menggelar rapat koordinasi dengan segenap pengurus PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (PT. BPD NTT). Berlangsung di lantai lima kantor pusat Bank NTT, hadir Abdul Haris selaku Kasatgas Korsup wilayah V KPK, bersama Abdul Jalil Marzuki, Handayani, Ardiansyah Putra […]

  • Empat Media Naungan IMO NTT Raih Juara Menulis Berita oleh Kantor Bahasa NTT

    Empat Media Naungan IMO NTT Raih Juara Menulis Berita oleh Kantor Bahasa NTT

    • calendar_month Sen, 25 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | 4 (empat) media yang bernaung di bawah Organisasi Media Online (IMO) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil meraih juara dalam Lomba Menulis Berita bagi Media Massa Daring se-Kota Kupang yang dihelat oleh Kantor Bahasa NTT dalam rangkaian Semarak Bulan Bahasa 2019. Adapun media yang tergabung dalam IMO NTT yang meraih juara […]

  • Pungli di SPBU Denpasar, Pertamina Ambil Sikap Tegas

    Pungli di SPBU Denpasar, Pertamina Ambil Sikap Tegas

    • calendar_month Kam, 15 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Jakarta | Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina langsung bergerak cepat merespons keluhan pelanggan terkait operator SPBU di Denpasar, Bali. Pertamina Patra Niaga langsung melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap operator SPBU tersebut. “Atas kejadian ini, Pertamina Patra Niaga langsung melakukan pengecekan ke SPBU tersebut dan kepada operator yang melakukan indikasi pungli […]

  • Sehari Bersama Anak-anak Pemulung TPA Alak dengan Program PUSPA NTT

    Sehari Bersama Anak-anak Pemulung TPA Alak dengan Program PUSPA NTT

    • calendar_month Sab, 3 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Anak Pemulung yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Alak-Kota Kupang, menikmati bahagia sehari laiknya anak-anak pada umumnya, mereka diberi kesempatan menikmati akhir pekan untuk bermain, belajar, dan menikmati gaya hidup kekinian sembari meninggalkan rutinitas memulung mereka, Sabtu/ 3 November 2018. Melalui Forkomwil PUSPA (Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) […]

  • Presiden Jokowi Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di Istana Negara

    Presiden Jokowi Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di Istana Negara

    • calendar_month Rab, 24 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku. Pelantikan. Pada acara pelantikan tersebut terlebih dahulu diawali dengan penyerahan Petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yang berlangsung di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta […]

  • Fenomena Gagal Ginjal Usia Dini, Sukses Abadi School Helat Seminar

    Fenomena Gagal Ginjal Usia Dini, Sukses Abadi School Helat Seminar

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Pada paparannya, dr. Ika menjelaskan faktor risiko utama penyakit ginjal pada usia dini, termasuk pola konsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat.   Jakarta | Sukses Abadi School kembali menunjukkan komitmen mendukung tumbuh kembang sehat generasi muda dengan menghelat seminar kesehatan bertajuk, “Fenomena Penyakit Ginjal pada Usia Dini”, pada Sabtu, 21 September 2025 di aula […]

expand_less