Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Humaniora » Sosok di Balik Pakaian Tenun Jokowi

Sosok di Balik Pakaian Tenun Jokowi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 17 Jun 2022
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Oleh : Roni Banase

Presiden Joko Widodo atau akrab disapa masyarakat dengan Jokowi, jika dihitung telah menginjakkan kakinya di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sekitar 18 kali (terakhir berada di Ende saat menjadi inspektur upacara peringatan hari lahir Pancasila, lalu ke Ngada mengunjungi Pasar Digital bank NTT, dan ke Pulau Sumba). Dan menariknya, Jokowi selalu bersedia mengenakan tenun NTT di mana pun dia berada.

Lantas, siapakah yang telah menyiapkan dan menyajikan pakaian tenun NTT yang menurut data dari dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) NTT mempunyai 737 motif yang mempunyai nilai historis tersebut?

Sosok itu, pada hari ini Jumat, 17 Juni 2022 genap berusia 50 tahun. Di usia emas ini, sosok yang gencar membantu mengangkat derajat Mama-mama Penenun, menyulap kantor Dekranasda NTT yang sempat mati suri layaknya bangunan tua menjadi pusat kerajinan, pusat pengembangan talenta muda, pusat eksplorasi potensi unggulan seperti tenun, kelor, kopi, madu, dan berbagai potensi unggulan dari provinsi yang memiliki 1.192 pulau dan memiliki 3.026 desa dan 327 kelurahan (data per Mei 2022 dari KPU Provinsi NTT).

Dia lah Julie Sutrisno Laiskodat, perempuan hebat yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem, Ketua Dekranasda dan PKK Provinsi NTT. Selain itu, istri dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ini pun mengemban amanah sebagai Bunda Literasi NTT.

Julie Sutrisno Laiskodat saat berbincang dengan Bunda Iriana Joko Widodo di bandara Ende. Saat itu Bunda Iriana bertanya ke Bunda Julie tentang sarung tenun Ende yang dikenakannya. Foto : istimewa/Twitter

Peran ibu dari 3 (tiga) putra ini dimulai saat Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat asal Sabu Raijua pada Jumat, 14 Agustus 2020, menyampaikan pidato di Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020 dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI yang dihelat dalam ruang rapat paripurna, gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

Kemudian, saat momentum Dirgahayu Ke-75 Kemerdekaan RI, untuk kedua kalinya, Presiden Jokowi yang sangat mencintai masyarakat NTT ini pun kembali menggunakan pakaian adat Nusa Tenggara Timur dan pilihan dari presiden yang telah memimpin Indonesia untuk kedua kalinya ini jatuh kepada Tenun Ikat Berantai Kaif Nunkolo yang dipakai khusus oleh golongan Usif atau Raja di Amanatun, Kabupaten Timor Tengah Selatan (T.T.S).

Ketiga, Presiden Jokowi berbalut pakaian adat Ende memimpin upacara peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2022, di saat tersebut pula, Presiden Republik Indonesia ketujuh ini pun dinobatkan gelar tua adat dari masyarakat Kabupaten Ende ‘Mosolaki Ulu Beu Eko Bewa’ yang bermakna Pemimpin Wilayah Indonesia dari Sabang Sampai Merauke. Penganugerahan gelar adat itu dihelat di Rumah Tenun Ende usai Jokowi memimpin upacara.

Dan keempat, Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Bunda Iriana Joko Widodo berbalut pakaian adat Bajawa hasil kreasi dari Mama Monika Ngadha. Uniknya, pakaian adat Bajawa yang dikenakan Jokowi berasal dari kain berbahan dasar bambu yang berkategori kain premium karena kuat dan anti jamur. Presiden Jokowi juga berkesempatan mengunjungi Pasar Bobou yang menjadi Pasar Digital bank NTT.

Presiden Jokowi berbalut pakaian adat Ende. Foto : istimewa/Twitter

Keseluruhan pakaian adat NTT yang dikenakan Presiden Jokowi merupakan hasil koordinasi antara Sekretariat Presiden dengan Julie Sutrisno Laiskodat dan disiapkan secara hati-hati dan matang.

“Awalnya Jokowi memakai pakaian adat Sabu agar tampak sebagai Raja begitu juga dengan TTS. Kemudian Ende dan Bajawa. Pakaian adat itu kami siapkan secara khusus,” ungkap Julie Sutrisno Laiskodat kepada Garda Indonesia pada Jumat petang, 3 Juni 2022.

Julie Sutrisno Laiskodat juga menyiapkan agenda kunjungan Presiden Jokowi untuk melihat secara langsung proses menenun dari Mama-mama Penenun di Rumah Menenun Ende.

Selamat Hari Lahir Julie Sutrisno Laiskodat. Tuhan Memberkati segala tugas dan karya.

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menteri Bintang : 94 Perempuan & 26 Anak Positif Covid-19

    Menteri Bintang : 94 Perempuan & 26 Anak Positif Covid-19

    • calendar_month Kam, 23 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan 94 perempuan dan 26 anak di 21 provinsi dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat. “Kementerian didukung dinas pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak di daerah telah berhasil mengumpulkan dan mengolah data terpilah menurut jenis kelamin dan usia,” kata Bintang dalam […]

  • Skema P3K Solusi Terbaik Tenaga Honorer Kategori II

    Skema P3K Solusi Terbaik Tenaga Honorer Kategori II

    • calendar_month Sel, 19 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | DPR RI sangat fokus memperhatikan Tenaga Honorer Kategori II (THK-II), baik yang berasal dari kalangan guru, tenaga kesehatan, maupun penyuluh pertanian. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat menerima perwakilan guru honorer se-Bali, NTT, dan NTB, di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Senin/18 Maret 2019. Desember 2018 […]

  • Kisah Kasih AB, NB dan BW

    Kisah Kasih AB, NB dan BW

    • calendar_month Ming, 9 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Oleh : Denny Siregar Saya itu senang menganalisis sesuatu berdasarkan kepingan-kepingan informasi kemudian menyusunnya menjadi sebuah gambar besar. Kesenangan ini membuahkan sebuah analisa yang kadang berguna untuk melihat pola apa yang sedang dipakai oleh sebuah kelompok. Dan lumayan berhasil ketika menggambarkan “niat” kelompok demo saat 411 dan 212. Tulisan saya bisa selangkah di depan gerakan mereka. […]

  • Lantik Pj. Desa Oetulu, Wabup TTU : Jadilah Pelayan Masyarakat

    Lantik Pj. Desa Oetulu, Wabup TTU : Jadilah Pelayan Masyarakat

    • calendar_month Sab, 27 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kefa, Garda Indonesia | Demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa untuk sebuah perubahan  yang lebih maksimal, Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Drs. Eusabius Binsasi, melantik Pejabat Desa (Pj) Oetulu, Damianus Atolan pada Rabu, 24 November 2021. Dalam sambutan, Drs. Eusabius mengatakan, secara resmi dengan terlantiknya Pj. Oetulu, Damianus Atolan telah mengemban mandat, maka segera menjalankan […]

  • Dukung Pemerintah, ‘Yellow Clinic’ Partai Golkar Makin Gencar Vaksinasi Warga Belu

    Dukung Pemerintah, ‘Yellow Clinic’ Partai Golkar Makin Gencar Vaksinasi Warga Belu

    • calendar_month Sab, 30 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin gencar mewujudkan tekad membantu pemerintah guna mengejar target 80 persen vaksinasi seluruh masyarakat Belu pada Desember 2021. Partai besutan Airlangga Hartarto, melalui DPD II bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, dalam hal ini Puskesmas Ainiba melayani vaksinasi […]

  • Kumham NTT NTT Teken MoU dengan Bank NTT

    Kumham NTT NTT Teken MoU dengan Bank NTT

    • calendar_month Kam, 24 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kumham NTT) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) terkait ‘Sosialisasi Bimbingan Teknis dan Fasilitasi Pendaftaran Perseroan Perorangan serta Penyelenggaraan Pendaftaran Kekayaan Intelektual di wilayah Nusa Tenggara Timur’ bersama Bank NTT. Kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Kakanwil […]

expand_less