Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Humaniora » SPK : Sirih Pinang Kapur Selalu Bersama Masyarakat NTT

SPK : Sirih Pinang Kapur Selalu Bersama Masyarakat NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 17 Sep 2024
  • visibility 73
  • comment 0 komentar

Loading

Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki ragam budaya khas, salah satunya yaitu budaya atau tradisi Oko Mama. Bukan nama orang, namun nama tempat sirih pinang, barang khas Suku Dawan di Pulau Timor, sering  digunakan sebagai wadah untuk memberikan siri pinang kepada tamu.

Siapa pun yang bertamu ke rumah warga Suku Dawan (Atoin Meto) di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, bakal menemukan Oko Mama. Hal ini merupakan tradisi atau budaya menyambut tamu.

Tradisi makan siri pinang merupakan salah satu dari sekian banyak budaya Suku Dawan (Suku Atoin Meto) di Pulau Timor – NTT yang masih terpelihara dengan baik sampai hari ini dan sulit punah.

Mengapa? Selain adat ini dipergunakan sehari-hari oleh setiap orang, keluarga, masyarakat setempat dalam menyambut tamu, siri pinang atau Oko Mama digunakan dalam acara-acara adat.

Oko Mama. Foto : istimewa

Oko Mama dalam acara adat juga memiliki fungsi ganda yakni selain tempat siri pinang, digunakan juga sebagai tempat untuk menaruh uang dalam menjalankan prosesi adat.

Pada interaksi sosial kemasyarakatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), khususnya Suku Amanuban, Oko Mama digunakan sebagai sarana perantara penyampaian maksud baik oleh satu pihak ke pihak lainnya. Misalnya jika seseorang ingin mendapatkan sesuatu yang bersifat materi atau pun non materi dari orang lain.

Saat akan menyampaikan maksud atau keinginannya itu, ia harus “kasi duduk” (memberi) Oko Mama, kepada yang dituju. Baru kemudian mengutarakan dengan tutur adat (Natoni) untuk maksud yang diinginkan sebenarnya. Salah satu keunikan dari penyuguhan Oko Mama ini, jawaban dari pihak yang diminta bisa juga tanpa kata-kata, namun si pemberi Oko Mama dapat memahami jawaban dari pihak yang diminta itu.

Usai mendengar atau mengetahui maksud yang disampaikan pemberi, maka pihak yang diberi bisa saja memberikan jawaban dengan cara menyentuh atau mengambil atau tidak mengambil isi dari Oko Mama. Jika mengambil isi Oko Mama artinya dia menyanggupi apa yang disampaikan pemberi. Dan jika hanya menyentuh berarti yang diberi belum punya kepastian soal apa yang disampaikan pemberi. Sementara jika yang diberi tidak mengambil isi Oko Mama, maka itu menandakan yang diberi Oko Mama menolak atau tidak menyanggupi apa yang disampaikan pemberi.

Simak video berikut:

https://vt.tiktok.com/ZS2xYXA2h/

Dalam prosesi adat, isi Oko Mama biasanya terdiri atas sirih, pinang, dan kapur. Ditambah satu botol sopi dan uang perak. Namun pada saat ini biasanya Oko Mama dipakai untuk menyampaikan undangan menghadiri acara-acara kekeluargaan seperti peminangan dan sebagainya. Bahkan, Oko Mama juga dipakai untuk meminta dukungan politik.

Oko Mama pun merupakan simbol kekerabatan, keakraban dan persaudaraan karena pemberian Oko Mama menandakan antara pemberi dan yang diberi itu telah ada jalinan kekerabatan dan keakraban yang sulit terpisahkan.

Oko Mama bermesraan dengan Hengedo

Tradisi makan siri pinang ditambah kapur tak hanya dilakoni oleh masyarakat suku Timor, namun terejawantah dalam kehidupan suku Rote, Sabu, Sumba, Alor hingga Flores. Namun, wadah penyimpanan siri pinang beragam.

Tradisi penyuguhan siri pinang pun berdamping mesra dengan tradisi cium hidung atau Hengedo dari Pulau Sabu. Pada setiap kunjungan tamu ke rumah warga Sabu, Rote, dan Sumba, mereka bakal disambut dengan tradisi cium hidung yang merupakan manifestasi kekerabatan dan cinta kasih.

Tuan rumah akan menyambut tamu dengan saling menempelkan ujung hidung dilanjutkan dengan memberikan suguhan siri pinang, dan kapur (SPK)

SPK selalu bersama masyarakat

Saya mendapat cerita dari seorang teman.

Satu saat, dia masuk ke salah satu rumah tetangganya. Ia menceritakan tentang SPK. Lalu spontan bapak di rumah itu menjawab. Adik, SPK itu selalu bersama kami setiap saat.

Simak video, Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Andry Garu mendaftarkan diri di KPU Provinsi NTT:

https://vt.tiktok.com/ZS2xY5GJU/

Teman saya bertanya lagi, “bersama setiap saat bagaimana bapak? Pak SPK hubungan keluarga dengan bapak”?

Orang tua itu pun menjawab, “bukan seperti itu. SPK itu selalu dengan kami setiap saat karena SPK itu, siri, pinang, kapur…seisi ruangan tertawa terbahak-bahak, dilanjutkan teriakan SIAGA menang!.(*)

Sumber (*/tim+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PLN Siap Strategi Mitigasi Perubahan Iklim ‘Carbon Neutral’ pada 2060

    PLN Siap Strategi Mitigasi Perubahan Iklim ‘Carbon Neutral’ pada 2060

    • calendar_month Sel, 30 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Nusa Dua, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) melakukan sejumlah upaya mitigasi perubahan iklim, salah satunya dengan memaksimalkan operasional pembangkit yang ada dan secara paralel mengganti pembangkit listrik yang lebih ramah lingkungan. Direktur Perencanaan Korporat PLN, Evy Haryadi mengatakan, PLN telah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon. Selain dukungan penugasan dari pemerintah, juga sebagai bentuk tanggung […]

  • HUT Ke-65 NTT, Bank NTT ‘Kick off’ Bank Devisa

    HUT Ke-65 NTT, Bank NTT ‘Kick off’ Bank Devisa

    • calendar_month Rab, 20 Des 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 1Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Pada momentum HUT ke-65 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 20 Desember 2023, maka Bank Pembangunan Daerah atau Bank NTT mempersembahkan kado istimewa bagi pemerintah dan seluruh masyarakat NTT. Usai tahapan uji coba pelayanan di 11 (sebelas) kantor pada tanggal 15 Desember 2023, dilakukanlah kick off layanan sebagai Bank Devisa. […]

  • Pemda Belu Terima Beruntun Opini WTP, Bupati : Kami Berusaha Tingkatkan Kinerja

    Pemda Belu Terima Beruntun Opini WTP, Bupati : Kami Berusaha Tingkatkan Kinerja

    • calendar_month Rab, 13 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD – KGEH, FINASIM menerima penghargaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia atas laporan keuangan tahun anggaran 2020 dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di ruang rapat Bupati Belu pada Rabu, 13 Oktober 2021. Penghargaan diserahkan oleh pejabat yang mewakili Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Delfiana […]

  • NTT Terpilih Jadi Lokasi Peringatan Harlah Ke-96 Nahdatul Ulama

    NTT Terpilih Jadi Lokasi Peringatan Harlah Ke-96 Nahdatul Ulama

    • calendar_month Ming, 6 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 1Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 tahun 2022 dirayakan secara berbeda. Harlah ini berlangsung dari tanggal 31 Januari sampai 17 Februari 2022 di 4 (empat) lokasi yakni Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Labuan Bajo Provinsi Nusa Tenggara Timur, Palembang Provinsi Sumatera Selatan dan Bangkalan Madura, Provinsi Jawa Timur. Ketua Umum Pengurus […]

  • Nasib Naas Warga Riau, Naik Speedboat Tewas Ditimpa Pohon

    Nasib Naas Warga Riau, Naik Speedboat Tewas Ditimpa Pohon

    • calendar_month Sel, 20 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Kubu Raya | Ronal Siregar (21) pria kelahiran Bukit Harapan Provinsi Riau meninggal dunia usai speed boat yang ditumpanginya bersama tiga rekannya tertimpa pohon saat dalam perjalanan pulang ke kamp perusahaan di perairan Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat pada Minggu siang, 18 Agustus 2024 pukul 14.00 WIB. Ronal Siregar merupakan mekanik PT. […]

  • Ketua KPK : Pilkada Serentak 2020 Tidak Surutkan Pemberantasan Korupsi

    Ketua KPK : Pilkada Serentak 2020 Tidak Surutkan Pemberantasan Korupsi

    • calendar_month Ming, 6 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Menghadapi Pilkada serentak di 270 daerah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpedoman bahwa Pilkada harus tetap berjalan, penegakan hukum juga tetap pada koridornya. Bahwa dalam upaya pemberantasan korupsi KPK tetap berkomitmen melakukan penindakan secara tegas dan profesional. Demikian ditegaskan Ketua KPK Firli Bahuri, pada Sabtu, 5 Desember 2020 di Jakarta. Ditambahkannya, sejak […]

expand_less