Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Uang Orang Miskin Indonesia Terkuras Beli Beras dan Rokok

Uang Orang Miskin Indonesia Terkuras Beli Beras dan Rokok

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
  • visibility 64
  • comment 0 komentar

Loading

Pada laporan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2025, beras menyedot 21,06 persen dari total pengeluaran masyarakat miskin di kota dan 24,91 persen di desa.

 

Jakarta | Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa mayoritas pengeluaran masyarakat miskin di Indonesia masih didominasi oleh pembelian beras dan rokok. Dua komoditas ini menjadi penyumbang utama dalam garis kemiskinan, baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan.

Pada laporan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2025, beras menyedot 21,06 persen dari total pengeluaran masyarakat miskin di kota dan 24,91 persen di desa.

Sementara itu, rokok kretek filter menjadi pengeluaran terbesar kedua, yakni 10,72 persen di kota dan 9,99 persen di desa.

BPS menegaskan bahwa porsi makanan secara keseluruhan mencakup lebih dari 73 persen kontribusi terhadap garis kemiskinan, menunjukkan betapa dominannya kebutuhan dasar dalam struktur pengeluaran rumah tangga miskin.

Di sisi lain, komoditas non-makanan seperti perumahan, pendidikan, dan kesehatan hanya menyumbang sekitar 26 persen di kota dan 23 persen di desa.

Jumlah penduduk miskin Indonesia per Maret 2025 tercatat sebanyak 23,85 juta jiwa. Angka ini memang turun dibandingkan periode sebelumnya, namun penduduk miskin di wilayah perkotaan justru meningkat dari 6,66 persen menjadi 6,73 persen. Sebaliknya, di perdesaan terjadi penurunan dari 11,34 persen menjadi 11,03 persen.

BPS juga menetapkan bahwa seseorang dikategorikan miskin jika memiliki pengeluaran di bawah Rp609.160 per kapita per bulan. Dari angka tersebut, sebesar Rp454.299 digunakan untuk makanan, sementara sisanya Rp154.861 untuk kebutuhan non-makanan.

Fenomena pengeluaran signifikan untuk rokok di kalangan masyarakat miskin memunculkan kekhawatiran mengenai prioritas konsumsi dan tantangan dalam upaya pengentasan kemiskinan yang lebih efektif.(*)

Sumber (*/melihatindonesia)

 

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bantu Sesama, Bersama Bank NTT Donor Plasma Darah dan Raih Suvenir

    Bantu Sesama, Bersama Bank NTT Donor Plasma Darah dan Raih Suvenir

    • calendar_month Kam, 18 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Bank NTT berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kupang, OJK Perwakilan NTT dan Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) menghelat aksi kemanusiaan berupa donor plasma darah pada Jumat, 26 Februari 2021 yang menurut rencana bakal dilangsungkan di lantai 5 Kantor Pusat Bank NTT di Jalan W J Lalamentik, Kota Kupang. […]

  • Izin BPOM Keluar, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Siap Vaksinasi 14 Januari

    Izin BPOM Keluar, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Siap Vaksinasi 14 Januari

    • calendar_month Sel, 12 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 80
    • 0Komentar

    Loading

    Semarang, Garda Indonesia | Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terkait vaksin Covid-19. Terkait hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan segera mendistribusikan vaksin ke kabupaten/kota. Ia juga memastikan penyuntikan vaksin (vaksinasi) di Jawa Tengah siap dimulai pada Kamis, 14 Januari 2021. “Kami sudah […]

  • Masa Adven 2022, Paroki Laktutus Implementasi Spirit ‘Laudato Si’

    Masa Adven 2022, Paroki Laktutus Implementasi Spirit ‘Laudato Si’

    • calendar_month Ming, 4 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Belu, Garda Indonesia | Guna melestarikan lingkungan hidup, umat Paroki Laktutus bersinergi dengan lintas sektor menanam 1.000 pohon. Ratusan umat bersama anggota TNI dan Polri, pemerintah kecamatan  dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belu menanam aneka anakan pohon di sejumlah titik rawan longsor ketika musim hujan tiba; kegiatan ini dilakukan pada Jumat, 2 Desember 2022. Pastor […]

  • Forum PRB NTT Dinilai Mampu Ejawantah Kesiapsiagaan Bencana

    Forum PRB NTT Dinilai Mampu Ejawantah Kesiapsiagaan Bencana

    • calendar_month Sab, 11 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) hadir sebagai wadah untuk meningkatkan kolaborasi multi pihak dalam mengurangi risiko bencana. Hal ini menjadi langkah strategis dalam menjembatani hubungan pemerintah dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan ide-ide upaya penanggulangan bencana di daerahnya masing-masing. Tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008, Forum PRB merupakan salah […]

  • Hasil Konsultasi DPR, OJK Terbitkan Aturan Unit Usaha Syariah

    Hasil Konsultasi DPR, OJK Terbitkan Aturan Unit Usaha Syariah

    • calendar_month Rab, 26 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12 Tahun 2023 tentang Unit Usaha Syariah (POJK UUS) tanggal 12 Juli 2023 sebagai tindak lanjut dari Undang Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) Pasal 68 mengenai ketentuan pemisahan UUS, konsolidasi, dan sanksi. POJK […]

  • Pesona Alam Pantai Shafar Lamakera

    Pesona Alam Pantai Shafar Lamakera

    • calendar_month Jum, 7 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Flotim-NTT, Garda Indonesia | ‘Solor batu banyak, makan batu berak jagung’, Sebuah julukan lama yang selalu kuingat hingga kini. Julukan yang mendalam dan penuh makna. Solor nan eksotis tampil cantik diantara gugusan pulau-pulau di wilayah perairan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Pulau Solor masuk dalam Kabupaten Flores Timur dan dibagi menjadi 3 (tiga) wilayah kecamatan. […]

expand_less