Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Ulah ‘Walk-Out PKS’ Apakah Membela Kepentingan Rakyat?

Ulah ‘Walk-Out PKS’ Apakah Membela Kepentingan Rakyat?

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 7 Sep 2022
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Oleh: Andre Vincent Wenas

Banyak kita baca di medsos bahwa kalau PKS yang protes, maka kebijakan pemerintah itu sudah berada pada jalur yang tepat alias benar bin betul. Baru-baru ini (Selasa, 6 September 2022) fraksi PKS melakukan aksi walk out saat sidang paripurna di parlemen (DPR-RI). Alasannya memprotes kebijakan pemerintah soal penyesuaian harga BBM.

Tentu, dengan klaim bahwa aksinya itu demi simpatinya pada penderitaan rakyat.

Itu saja. Tanpa analisis yang argumentatif terhadap latar belakang kebijakan pemerintah itu.

Ya, dangkal memang. Seperti biasanya.

Padahal sudah berkali-kali disampaikan, bahwa hasil kajian pemerintah (via BUMN Pertamina) bahwa BBM bersubsidi (Pertalite) itu lebih banyak dikonsumsi oleh mereka yang tidak layak menerima subsidi! Alias pemilik mobil pribadi dengan kategori menengah atas.

Jadi singkatnya, selama ini subsidi pemerintah yang seharusnya diperuntukkan bagi mereka yang tidak mampu (Keluarga Penerima Manfaat) itu telah salah sasaran. Ini jelas suatu bentuk ketidak-adilan sosial bukan?

Maka perlu dievaluasi dan diperbaiki.

Pemerintah sebagai administrator dalam distribusi keadilan sosial mesti merevisi kebijakan subsidi BBM yang selama ini salah sasaran. Ratusan triliun kalau bukan belasan bahkan puluhan triliun selama ini malah “dinikmati” oleh mereka yang bukan kategori miskin.

Maka triliunan dana subsidi itu pun akhirnya di-realokasi (bahkan juga ditambah?) oleh Jokowi – Sri Mulyani dan disalurkan bukan lewat subsidi komoditi/produk (BBM), itu “dibiarkan” mengikuti mekanisme pasar yang punya hukum efisiensinya sendiri. Tapi triliunan dana tadi disalurkan langsung ke “rakyat yang berhak”, lewat mekanisme Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Tentu persoalan teknis penyaluran BLT itulah yang sekarang perlu dicermati, dikritisi dan diawasi terus agar peruntukannya tepat sasaran. Tidak ada distorsi atau dikorupsi di tengah jalan.

Kementerian Sosial menjadi leading-sector. Bu Risma kita percaya sudah pontang-panting membereskan akurasi data penerima manfaat itu. Kerja besar ini mesti didukung penuh oleh semua kementerian, lembaga dan pemda, ini bukan pekerjaan mudah.

Justru intinya adalah, kebijakan realokasi subsidi BBM (yang nota bene lebih dinikmati kaum berada) sekarang diperbaiki agar lebih tepat sasaran ke mereka yang berhak menerima manfaat itu. Kebijakan ini malah sangat memihak rakyat kecil! Itu poinnya.

Kita heran, apakah hal yang sederhana seperti itu tidak mampu dicerna oleh para anggota legislatif dari fraksi PKS? Ulah walk out PKS itu apakah sejatinya membela kepentingan rakyat? Atau cuma asal beda dengan pemerintah? Ngawur pun mereka tidak peduli.

Sehingga kita juga jadi bertanya-tanya, apakah PKS yang menolak kebijakan realokasi subsidi itu sekarang juga mau menolak BLT bagi para simpatisan atau konstituennya?

Rabu, 7 September 2022

Penulis merupakan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis PERPEKTIF (LKSP), Jakarta.

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Keluarga Korban Lion Air JT610 Gugat Produsen Pesawat Boeing

    Keluarga Korban Lion Air JT610 Gugat Produsen Pesawat Boeing

    • calendar_month Sel, 12 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Sejumlah keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 mengajukan gugatan terhadap produsen pesawat yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat, The Boeing Company. Gugatan ini didaftarkan ke Pengadilan Cook County, negara bagian Ilinois, oleh keluarga korban melalui firma hukum Girardi and Keese bersama firma hukum terkenal asal Amerika Serikat, Edelson PC. Berdasarkan […]

  • Pertamina Kembangkan Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah

    Pertamina Kembangkan Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menegaskan dukungan Pemerintah terhadap langkah ini sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo.   Jakarta | PT Pertamina (Persero) sementara mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan berupa Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku minyak jelantah atau minyak goreng bekas yang diproduksi di Kilang Cilacap dengan kapasitas 8.700 barel per hari. Selain […]

  • DVI Polri Identifikasi 90 Persen Korban Gempa Cianjur

    DVI Polri Identifikasi 90 Persen Korban Gempa Cianjur

    • calendar_month Sel, 22 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil mengidentifikasi 90 persen korban bencana gempa Cianjur, Jawa Barat. Kini, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih berupaya mengidentifikasi korban meninggal dunia lainnya. “Laporan dari Pak Kapusdokes (Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan), untuk tim DVI, korban-korban yang dirujuk ke rumah sakit bisa saya katakan 90 persen dapat […]

  • Partisipasi Anak Rendah, Kemen PPPA Perkuat & Tingkatkan Kapasitas Anak

    Partisipasi Anak Rendah, Kemen PPPA Perkuat & Tingkatkan Kapasitas Anak

    • calendar_month Jum, 13 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Bali, Garda Indonesia | Partisipasi anak, merupakan satu dari 5 hak dasar anak yang terendah dalam hal pemenuhannya. Indeks Komposit Kesejahteraan Anak (IKKA) Nasional Tahun 2015 menunjukkan capaian hak partisipasi anak berada pada angka 51,29 atau paling rendah dibanding hak tumbuh kembang (67,26), perlindungan (75,53), kelangsungan hidup (77,28) dan identitas (80,52). “Salah satu hak anak […]

  • Pemda dan Pengusaha Dukung Bank NTT Jadi ‘Super Smart Bank’

    Pemda dan Pengusaha Dukung Bank NTT Jadi ‘Super Smart Bank’

    • calendar_month Kam, 15 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Menjelang  HUT ke-59 Bank NTT pada Sabtu, 17 Juli 2021, apa harapan para pemegang saham terhadap masa depan bank kebanggaan masyarakat NTT ini? Bupati Belu, Taolin Agustinus adalah satu dari sekian kepala daerah, sebagai pemegang saham yang memiliki keinginan agar Bank NTT tumbuh menjadi bank yang kuat, sehat, terpercaya, dan harus […]

  • Syahrul Yasin Limpo Hingga Kaesang Pangarep & Gibran Rakabuming Raka

    Syahrul Yasin Limpo Hingga Kaesang Pangarep & Gibran Rakabuming Raka

    • calendar_month Ming, 8 Okt 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh: Andre Vincent Wenas Sempat MIA (missing in action) sebentar, tiba-tiba diberitakan SYL (Syahrul Yasin Limpo) sudah tiba di bandara Soekarno-Hatta. Menkopolhukam bilang dia sudah tersangka (TSK), namun belum ditangkap KPK. Kenapa molor dari jadwal kepulangan semula? Prostatnya kambuh, stres, jadi berobat dulu di Eropa. Soal sempat hilang kontak beberapa saat gimana? Ya enggak gimana-gimana […]

expand_less