Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » 28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu

28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu

  • account_circle melihatindonesia
  • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
  • visibility 540
  • comment 0 komentar

Loading

Peristiwa ini terjadi di Dusun Songopuro, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, dan pertama kali diketahui setelah tetangga mencium bau tidak sedap dari rumah korban pada Sabtu, 1 November 2025.

 

Kendal | Kisah memilukan datang dari Kendal, Jawa Tengah. Dua kakak beradik, Putri Setya Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (19), ditemukan lemas di samping jenazah ibu mereka, Setyaningsih (51), setelah 28 hari tidak makan dan hanya bertahan dengan air putih.

Peristiwa ini terjadi di Dusun Songopuro, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, dan pertama kali diketahui setelah tetangga mencium bau tidak sedap dari rumah korban pada Sabtu, 1 November 2025. Saat pintu didobrak, warga menemukan jenazah sang ibu serta dua anaknya yang sudah dalam kondisi sangat lemah.

Putri mengaku berhenti makan sejak 4 Oktober 2025 ketika ibunya jatuh sakit. Setyaningsih kemudian meninggal pada 13 Oktober 2025, meninggalkan pesan agar tidak merepotkan tetangga. “Ibu tidak ingin merepotkan tetangga. Pesan itu, kami pegang. Saya dan adik, tidak memberi tahu tetangga,” ujar Putri pelan.

Sejak saat itu, Putri menutup rapat rumah mereka. Ia dan adiknya tidak keluar membeli makanan, hanya minum air sumur yang direbus. Setelah ditemukan warga, keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Boja.

Dokter Arfa Bima F. menjelaskan, kondisi keduanya lemah dan dehidrasi, meski kadar gula darah masih normal. “Kedua pasien lemas. Tapi hasil dari pemeriksaan, untuk gula normal. Namun kondisinya lemes, dehidrasi,” ujarnya. Ia menambahkan, kondisi psikologis mereka juga belum stabil.

“Perkembangan sudah ada perbaikan… Psikisnya masih diawasi,” lanjut Arfa.

Kepala Desa Bebengan, Wastoni, menyebut keluarga ini sebenarnya tergolong mampu dan dikenal aktif di masyarakat. “Pintunya dikunci dan diganjal dengan kursi,” katanya. Setelah ditemukan, warga membantu memandikan jenazah serta mengurus pemakaman, sementara kedua anak dibawa ke rumah sakit.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari (Mbak Tika), yang menjenguk keduanya di RS Muhammadiyah Boja, menyebut Putri dan Intan sebagai anak berbakti.

“Hingga ibunya meninggal, mereka tunggu karena tidak mau merepotkan tetangga,” ujar Mbak Tika.

Ia telah memerintahkan Dinas Sosial Kendal untuk menangani keduanya, termasuk memberikan pelatihan keterampilan di Panti Margi Utomo agar bisa mandiri.

“Nanti akan dititipkan ke Panti Margi Utomo… Di situ akan diberi keterampilan kerja,” katanya.

Setelah pelatihan, Pemkab Kendal akan memberikan peralatan kerja agar mereka dapat bekerja dari rumah. Biaya perawatan keduanya kini ditanggung oleh BPJS yang telah diaktifkan kembali.

“Semoga nanti bisa lebih baik,” tutup Mbak Tika.(*)

 

  • Penulis: melihatindonesia
  • Editor: Roni Banase

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pena Batas Beri Piagam Penghargaan ke Bupati dan Sekda Belu

    Pena Batas Beri Piagam Penghargaan ke Bupati dan Sekda Belu

    • calendar_month Sel, 29 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 85
    • 0Komentar

    Loading

    Belu, Garda Indonesia | Persatuan Jurnalis Perbatasan (Pena Batas) RI – RDTL Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin dan Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin. Piagam penghargaan itu diserahkan oleh Ketua Pena Batas, Mariano Parada kepada Bupati, dan Sekretaris Pena Batas, Teni Jenahas menyerahkan kepada Sekda […]

  • Ayo Daftar Merek Usaha Anda! Kumham NTT Diseminasi Lingkup Pertanian dan Ketahanan Pangan

    Ayo Daftar Merek Usaha Anda! Kumham NTT Diseminasi Lingkup Pertanian dan Ketahanan Pangan

    • calendar_month Sab, 6 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pendaftaran Kekayaan Intelektual khususnya merek merupakan hal yang penting di dalam dunia usaha. Pasalnya, merek bukan hanya sekadar menjadi tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan oleh satu pelaku usaha dengan pelaku usaha lain, namun merek juga dapat berfungsi sebagai alat promosi, jaminan atas mutu barang, serta penunjuk asal barang/jasa […]

  • Skema P3K Solusi Terbaik Tenaga Honorer Kategori II

    Skema P3K Solusi Terbaik Tenaga Honorer Kategori II

    • calendar_month Sel, 19 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | DPR RI sangat fokus memperhatikan Tenaga Honorer Kategori II (THK-II), baik yang berasal dari kalangan guru, tenaga kesehatan, maupun penyuluh pertanian. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat menerima perwakilan guru honorer se-Bali, NTT, dan NTB, di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Senin/18 Maret 2019. Desember 2018 […]

  • Kepung Istana, Mahasiswa Minta Kasus Burung Walet Novel Baswedan Dibereskan

    Kepung Istana, Mahasiswa Minta Kasus Burung Walet Novel Baswedan Dibereskan

    • calendar_month Jum, 10 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Koordinator Lapangan Aksi Ikatan Mahasiswa Republik Indonesia (IMRI), Harjono menyebutkan bahwa Novel Baswedan harus bersedia melanjutkan persidangannya dalam kasus sarang burung walet yang telah melalui proses praperadilan. Baca juga: http://gardaindonesia.id/2020/06/24/tuntut-keadilan-korban-penganiayaan-novel-baswedan-inap-di-kejagung/ “IMRI meminta agar kasus sarang burung walet dilanjutkan hingga tuntas agar tidak ada lagi polemik di masyarakat,” ujar Jono dalam orasinya […]

  • Berbatasan 2 Negara, PADMA Indonesia : NTT Harus Punya Kodam Sendiri

    Berbatasan 2 Negara, PADMA Indonesia : NTT Harus Punya Kodam Sendiri

    • calendar_month Ming, 27 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 92
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Nusa Tenggara Timur adalah provinsi terdepan Indonesia yang berbatasan langsung baik darat, laut dan udara dengan Negara Timor Leste serta laut dan udara dengan Australia. Keamanan dan Pertahanan NKRI menjadi sangat vital di NTT. Fakta membuktikan bahwa NTT dari sisi keamanan wilayah Polda NTT sudah masuk kategori tipe A dengan Kapolda […]

  • Pinisi Jadi Simbol Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023

    Pinisi Jadi Simbol Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023

    • calendar_month Rab, 19 Apr 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Loading

    Hannover, Garda Indonesia | Pada perhelatan Hannover Messe 2023, Indonesia menunjukkan penerapan transformasi digital hingga industri hijau yang berkelanjutan di pameran industri terbesar tersebut. Indonesia mengangkat tema Making Indonesia 4.0., sangat relevan bagi Indonesia yang sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi. Paviliun Indonesia pun berupa perahu tradisional Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan; Pinisi. Performa […]

expand_less