Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Humaniora » Sahabatku Dari Bandung, Kang Dudung

Sahabatku Dari Bandung, Kang Dudung

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 17 Des 2020
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Oleh: Rudi S Kamri

Rabu, 16 Desember 2020, saya berkesempatan bertemu Dharmawangsa-1 alias Panglima Kodam Jayakarta, Mayjen TNI Dudung Abdurrachman. Saat masuk di ruang tamunya, beliau sudah menunggu. Beliau menyapa saya dengan sangat ramah seolah kami sahabat lama, padahal ini perjumpaan pertama kami berdua.

“Saya selalu melihat penampilan Mas Rudi di Kanal Anak Bangsa TV dan selalu membaca tulisan Mas Rudi. Keren dan sangat mengedukasi masyarakat,” kata beliau membuka percakapan sambil mengacungkan jempol.

Jujur saya tersanjung dan tersipu. Apalah saya ini, sehingga tulisan dan opini saya sempat dinikmati seorang Pangdam yang paling populer se-Indonesia Raya saat ini. Lalu laiknya kawan akrab, kami mengobrol seru. Beliau bercerita tentang isu aktual yang terjadi sebulan terakhir. Mulai dari perintahnya membabat habis semua baliho di seluruh Jakarta, sampai dukungan penuh kepada Polri khususnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran yang selalu memanggilnya dengan sebutan ‘abang’.

Semua diceritakan dengan mata berbinar- binar penuh semangat plus dengan body language yang dinamis.

“Mas Rudi, Panglima Besar Jenderal Sudirman memimpin gerilya melawan tentara Belanda saat umur beliau 34 tahun, masak saya tentara umur sudah 55 tahun, nurunin baliho aja gak berani,” ujarnya dengan serius.

Saya bilang kepada beliau:
“Tahu gak Mas Jenderal, keberanian Mas Jenderal menurunkan baliho MRS, disambut suka cita seluruh masyarakat Indonesia khususnya Jakarta. Kami merasa negara kembali hadir setelah selama empat hari (10—14 November 2020) kami merasa kehilangan eksistensi negara dan hal itu secara psikologis mengangkat moral kami untuk kembali semangat menjaga NKRI,” ujar saya.

Beliau takzim mendengar

“Negara tidak boleh kalah sama ormas radikal, Mas Rudi. Memang dia siapa berani mengacak-acak peraturan negara? Memang dia siapa, merasa bebas melecehkan Presiden, TNI dan Polri serta seenaknya mengancam orang? Saya akan babat habis siapa pun yang memecahbelah bangsa ini,” ujarnya tegas sambil memperlihatkan beberapa video ujaran kasar MRS.

“Gak khawatir dianggap terlalu berani, Mas Jenderal?” tanya saya menggoda.

“Lah Mas Rudi aja berani mengecam dia, apalagi saya tentara,” ujarnya sambil tertawa.

“Saya hanya taat pada perintah pimpinan saya dalam hal ini, KSAD, Panglima TNI dan Presiden, Mas. Selama usaha saya menjaga keamanan Jakarta direstui atasan saya, saya akan terus hajar siapa saja yang mengganggu kebinekaan Indonesia, Pancasila dan NKRI,” tegasnya dengan berapi-api.

Itulah sekilas pembicaraan saya dengan sahabat baru saya Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurrachman. Tidak semua pembicaraan saya dengan beliau bisa saya tulis di sini untuk konsumsi publik. Karena menyangkut strategi dan rencana aksi untuk melawan radikalisme dan intoleransi. Tapi jujur, saya menjadi sangat bangga punya pelindung NKRI seperti Mas Jenderal Dudung.

Beliau juga bercerita tentang masa kecil dan remaja yang penuh perjuangan saat menjadi tulang punggung keluarga setelah ditinggal wafat ayahanda di usia 12 tahun. Beliau harus berjualan klepon dan menjadi loper koran di Bandung sebelum berangkat ke sekolah.

“Dari pengalaman masa kecil yang penuh perjuangan itu membuat saya tergerak ingin selalu mengabdi untuk melindungi masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pungkas Jenderal kelahiran Bandung, 19 November 1965.

Saya tertegun. “Mas Jenderal, kiprah panjenengan, menginspirasi dan mempersatukan semangat kami rakyat sipil untuk berani bersuara melawan kelompok ormas radikal yang berlindung di balik jubah agama. Dan jujur keberanian Mas Jenderal saya rasa juga memompa semangat Kapolda Metro Jaya untuk berani tegas menegakkan marwah hukum. Jadi tugas Kapolda Metro Jaya akan lebih mudah, karena didukung penuh Pangdam Jaya,” ujar saya.

“Siap Mas Rudi, saya hanya menjalankan amanah yang diberikan pimpinan kepada saya. Tapi tetap terus dibantu dengan narasi dan opini Mas Rudi ya,” kata beliau.

Siap Mas Jenderal. Selanjutnya saya dipamer video suara emas beliau saat bernyanyi. Suaranya sangat bagus dan kebetulan kami punya penyanyi favorit yang sama: Didik Kempot. Kapan-kapan kita harus nyanyi bareng Mas Jenderal, lagu “Pamer Bojo”. Dan akan lebih afdal kalau nanti saya sudah ketemu bojo yang bisa saya pamerin. Beliau tertawa tergelak…..

Pertemuan kami cukup singkat, karena beliau sudah ditunggu Kapolda Metro Jaya di ruang tamu bawah. Kami berpisah untuk segera bertemu lagi untuk wawancara lebih panjang melalui channel TV Youtube saya Kanal Anak Bangsa.

Selamat bertugas Mas Jenderal, Gusti Allah selalu menjaga dan melindungimu.(*)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pastikan Desa Kotolin TTS Diterangi Listrik, Gubernur VBL Kontak GM PLN NTT

    Pastikan Desa Kotolin TTS Diterangi Listrik, Gubernur VBL Kontak GM PLN NTT

    • calendar_month Kam, 30 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    SoE-TTS, Garda Indonesia | Ada hal menarik saat Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Timor Tengah Selatan. Pada Jumat, 24 September 2021 bertempat di aula serba guna Efata Soe, VBL didaulat untuk membawakan materi dengan tema “Aplikasi Iman Dalam Berbangsa dan Bernegara.” Setelah membawakan materi, para jemaat yang […]

  • Ini 3 Pesan Rektor Unwira pada Lomba Musik Ansambel Prodi Pendidikan Musik

    Ini 3 Pesan Rektor Unwira pada Lomba Musik Ansambel Prodi Pendidikan Musik

    • calendar_month Ming, 10 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, GardaIndonesia | Program Studi Pendidikan Musik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang gelar Lomba Musik Ansambel antar SMA dan SMK Se–Kota Kupang di Taman Budaya Gerson Poyk pada Sabtu, 9 November 2019. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Pater Dr. Filipus Tulle, SVD sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang digelar oleh Prodi […]

  • Perkara Bank NTT Absalom Sine & Beny Pellu Dituntaskan OJK

    Perkara Bank NTT Absalom Sine & Beny Pellu Dituntaskan OJK

    • calendar_month Kam, 4 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta | Otoritas Jasa Keuangan terus meningkatkan pelaksanaan fungsi penyidikan sektor jasa keuangan dengan menyelesaikan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan (tipibank) yang terjadi di Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT). Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan OJK Tongam L Tobing, di Jakarta pada Kamis, 4 Juli 2024, mengatakan penyidik OJK […]

  • PLN Pulihkan Listrik Fasilitas Umum di Kota Kupang Pasca-Badai Seroja

    PLN Pulihkan Listrik Fasilitas Umum di Kota Kupang Pasca-Badai Seroja

    • calendar_month Sab, 10 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | PLN berhasil memulihkan sistem kelistrikan sejumlah fasilitas umum pasca-Badai seroja yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Fasilitas umum seperti rumah sakit menjadi prioritas PLN untuk mendorong NTT segera bangkit. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah S K Lerik Kota Kupang, dr. Marsiana Y Halek menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PLN […]

  • Bertambah, Korban Tsunami Selat Sunda: 222 Wafat, 843 Luka & 28 Orang Hilang

    Bertambah, Korban Tsunami Selat Sunda: 222 Wafat, 843 Luka & 28 Orang Hilang

    • calendar_month Ming, 23 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id | Jumlah korban dan kerusakan akibat tsunami yang menerjang wilayah pantai di Selat Sunda terus bertambah. Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Minggu 23/12/2018 pukul 16.00 WIB tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menyampaikan kerusakan […]

  • Pertamina Ungkap Gangguan Distribusi BBM di Labuan Bajo

    Pertamina Ungkap Gangguan Distribusi BBM di Labuan Bajo

    • calendar_month Rab, 10 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Labuan Bajo | Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) menyebabkan antrean kendaraan untuk mengisi BBM yang terjadi sejak Minggu, 7 Juli 2024 di SPBU Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina NTT, Ahad Rahedi pada Rabu, 10 Juli 2024 mengatakan kondisi tersebut disebabkan rotasi pengiriman BBM yang terganggu dikarenakan adanya […]

expand_less