Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum Kriminal » Herman Hery Dipolisikan, Diduga Aniaya Pengguna Jalan

Herman Hery Dipolisikan, Diduga Aniaya Pengguna Jalan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 21 Jun 2018
  • visibility 58
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, gardaindonesia.id – Pengeroyokan dan penganiayaan yang diduga dilakukan Anggota DPR RI dan Ajudannya dilaporkan ke Mapolres Jakarta Selatan Siang ini Kamis, 21Juni 2018 Pukul 13.00 WIB dengan pelapor korban atas nama Ronny Kosasih Yuliarto, istri dan dua anak berusia 7 tahun dan 10 tahun.

Melalui pesan Whatsapp, gardaindonesia.id menghubungi Febby Sagita,Pengacara Ronny Kosasih Yuliarto, mengkonfirmasi kejadian tersebut. “Benar mas sudah dilaporkan, Hari ini Kamis/21 Juni 2018, mau follow up ke Polres Jaksel “, terang Febby

”Kami melaporkan adanya tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan dialami Ronny Kosasih Yuliarto, istri dan dua anak berusia 7 tahun dan 10 tahun yang dilakukan oleh Anggota DPR-RI Komisi III bernama Herman Hery di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan pada hari Minggu, 10 Juni 2018 lalu, sekitar pukul 21.30-22.00 malam.” Jelas Febby Sagita.

Anggota DPR RI dari PDIP tersebut menganiaya Ronny sebagai pengendara mobil yang sedang di tilang Polisi karena masuk jalur busway (mobil Herman Heri, Rolls Royce B88NTT juga masuk jalur busway).

”Berawal dari mobil korban, atas nama Ronny, masuk jalur busway dan ditilang oleh Polisi lalu lintas yang sedang bertugas disana. Sedangkan mobil Herman Heri, Rolls Royce Phantom B88NTT tepat berada dibelakang mobil korban.” Tambah Febby Sagita.

”Mungkin karena lama menunggu, Herman Heri langsung turun dari mobil dan memukul korban tanpa alasan yang jelas. Karena tidak terima atas perlakuan Herman Heri, korban mencoba membalas pukulannya, lalu kemudian ajudan-ajudan Herman Heri langsung turun dan mengeroyok korban bersama Herman Heri.” Papar Febby Sagita.

”Polisi yang tengah melakukan Razia disana hanya menonton aksi brutal Anggota DPR-RI tersebut tanpa ada yang melerai.” Imbuh Febby Sagita.

”Istri Korban yg membantu melerai bahkan ikut dipukul oleh ajudan Herman Heri tanpa mempedulikan ada 2 anak korban yang masih kecil berusia 7 tahun dan 10 tahun.” Ucap Febby Sagita.

“Kedua anak korban menangis didalam mobil melihat kedua orang tuanya dianiaya oleh Anggota DPR-RI tersebut.” Tutur Febby Sagita.

“Karena kalah jumlah, akhirnya korban menyerah dan diminta oleh Polisi memindahkan mobilnya ke Masjid Pondok Indah untuk penyelesaian lebih lanjut.
Akan tetapi sesampainya di Masjid Pondok Indah, Polisi dan Herman Hery malah langsung kabur tidak menyusul korban di Masjid Pondok Indah.” Tegas Febby Sagita.

“Korban yang tetap kena tilang oleh Polisi tersebut langsung melakukan visum di RSPP dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polisi, Mapolres Jakarta Selatan.
Tapi karena sudah mendekati Idul Fitri, pihak Kepolisian mengatakan akan menindak lanjuti perkara ini setelah libur lebaran, pada Kamis 21 Juni 2018.” Tambah Febby Sagita.

“Mohon teman-teman Pers mengawal kasus ini sehingga diproses secara hukum oleh pihak Mapolres Jakarta Selatan.” Tutup Febby Sagita

Sementara Itu dihimpun dari jawapos.com, saat dikonfirmasi, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu membantah melakukan penganiayana tersebut. Penganiayaan itu bukan dilakukan olehnya melainkan adiknya.

“Bukan saya ternyata adik saya,” ujar Herman saat dihubungi, Kamis (21/6).

Herman pun juga belum mengetahui secara rinci penganiayaan yang dilakukan oleh sang adik. Karena dirinya sampai saat ini masih di Amerika Serikat. (+rb)

Sumber Foto: hukum.rmol.co

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kinerja Pencegahan KPK, Firli : Takaran Tak Hanya dari Unit Korsupgah

    Kinerja Pencegahan KPK, Firli : Takaran Tak Hanya dari Unit Korsupgah

    • calendar_month Ming, 11 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi H. Firli Bahuri angkat suara terkait pemberitaan tentang hasil audit BPK atas kinerja pencegahan KPK yang tengah beredar. Dalam media statement yang diterima redaksi, pada Minggu sore, 11 Juli 2021, Ketua KPK H. Firli menyampaikan beberapa hal, bahwa : Pertama, audit yang dimaksud adalah pemeriksaan dengan tujuan […]

  • KPK Pertegas Peran Bank NTT Terima Pajak Daerah Via MPOS

    KPK Pertegas Peran Bank NTT Terima Pajak Daerah Via MPOS

    • calendar_month Rab, 19 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Lembaga antirasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, pada Senin (17/10) menggelar rapat koordinasi dengan segenap pengurus PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (PT. BPD NTT). Berlangsung di lantai lima kantor pusat Bank NTT, hadir Abdul Haris selaku Kasatgas Korsup wilayah V KPK, bersama Abdul Jalil Marzuki, Handayani, Ardiansyah Putra […]

  • Hadiri Pemakaman Edu Nabunome, VBL Kasih Beasiswa bagi Anak-anaknya

    Hadiri Pemakaman Edu Nabunome, VBL Kasih Beasiswa bagi Anak-anaknya

    • calendar_month Sab, 17 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Fautmolo-TTS, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menghadiri upacara pemakaman sekaligus memberikan penghormatan terakhir kepada Almarhum Anderias Hiler Eduard Nabunome (Edu Nabunome) sang Legenda Atletik Indonesia asal NTT di Desa Kaeneno, Kecamatan Fautmolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada Jumat, 16 Oktober 2020. Almarhum Edu Nabunome merupakan Putra NTT kelahiran Pene Utara, […]

  • Dugaan Pungli di LVRI Belu, Ketua Marcab Veteran: Pungutan Itu Atas Dasar Sepakat

    Dugaan Pungli di LVRI Belu, Ketua Marcab Veteran: Pungutan Itu Atas Dasar Sepakat

    • calendar_month Rab, 11 Des 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Atambua, Garda Indonesia | Diberitakan adanya dugaan pungutan liar (pungli) oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Belu terhadap anggota veteran, Andreas Mali Liku, Ketua Markas Cabang Belu Stefanus Atok memberi klarifikasi di Kantor Markas Cabang LVRI Km. 16, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Propinsi NTT, pada Selasa, 10 Desember 2019 petang. Baca […]

  • Wakil Bupati Belu Pinta ASN Fokus Tupoksi & Abaikan Politik

    Wakil Bupati Belu Pinta ASN Fokus Tupoksi & Abaikan Politik

    • calendar_month Sel, 12 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Aparatur Sipil Negara (ASN) harus fokus dan konsentrasi pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi), serta mengabaikan politik. Lupakan intrik – intrik politik bawaan, jangan berpikir tentang politik setiap hari karena UU ASN tidak menghendaki itu. Gunakan hakmu pada saatnya, tidak pada saat sekarang. Demikian ditegaskan Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, […]

  • Ayodhia Kalake Jadi Penjabat Gubernur NTT, Sertijab Dihelat di Jakarta

    Ayodhia Kalake Jadi Penjabat Gubernur NTT, Sertijab Dihelat di Jakarta

    • calendar_month Sel, 5 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pada Selasa, 5 September 2023, bertempat di Sasana Bhakti Praja, Gedung C, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, dilakukan pelantikan 10 penjabat gubernur termasuk penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo. Serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur NTT periode 2018—2023, Viktor Bungtilu Laiskodat […]

expand_less