Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Intelijen Mesir di Balik Gencatan Senjata

Intelijen Mesir di Balik Gencatan Senjata

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 26 Mei 2021
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Oleh: Josef Herman Wenas

Jumat, 21 Mei 2021, pukul 02.00 dini hari waktu Gaza, disepakati gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Kamis sore, 20 Mei 2021 pukul 18.00 waktu Washington DC— atau sekitar pukul 01.00 di Gaza, sudah Jumat— media massa Amerika Serikat menayangkan pidato singkat Presiden Joe Biden, hanya 3,5 menit, tentang gencatan senjata Israel-Hamas.

Perhatikan kalimat Biden: “Folks, I’ve just spoken with Prime Minister Netanyahu. Earlier today, I spoke with President Al Sisi of Egypt. Prime Minister Netanyahu informed me that Israel has agreed to a mutual, unconditional ceasefire to begin in less than two hours. The Egyptians have now informed us that Hamas and the other groups in Gaza have also agreed…”

Dan memang betul, in less than two hours dari sejak pidato Biden itu, genjatan senjata terjadi. Tetapi siapa “The Egyptians”, dalam bentuk plural, yang dimaksud Biden dalam kalimat terakhir?

Jadi, ada orang Mesir lain yang terlibat, selain tentunya Presiden Abdel Fattah Al Sisi sendiri.

****

Mereka adalah orang-orang Egyptian General Intelligence Directorate (EGID). Betul, badan intelijen Mesir, di bawah kendali Jenderal Abbas Kamel, yang mulai beroperasi (kalau persiapannya sudah jauh lebih lama) sejak Kamis, 20 Mei 2021, atau sehari sebelum gencatan senjata terjadi.

Ada dua delegasi. Yang satu langsung masuk ke Jalur Gaza ketemu Ismail Haniyeh, sedangkan yang lainnya ke Tel Aviv, ke Mabes IDF di kawasan HaKirya. Delegasi yang ke Jalur Gaza masuk melalui Rafah Checkpoint di perbatasan Mesir-Gaza.

Hamas lebih gampang diyakinkan, langsung setuju besok Jumat pukul 02.00 mulai gencatan senjata. Israel justru yang lebih sulit.

Dari sumber Perancis ada informasi begini: “In the countdown to the 2 am, ceasefire, whose timing Hamas had confirmed but Israel did not, Palestinian rocket salvoes continued and Israel carried out at least one air strike.” Artinya, sangat mungkin roket Qassam balasan ditembakkan kembali.

Informasi ini cocok dengan sumber di Washington DC yang bilang, “Things still could go crosswise with hours to go before the cease-fire took effect. The president and senior aides had over 80 engagements, by phone or in person, in search of an endgame to the fighting.”

Jadi pada jam-jam sebelum Presiden Biden menyampaikan konferensi persnya pada Kamis magrib 20 Mei 2021 itu, keadaannya memang tegang. Komunikasi sangat intensif, by hourly basis.

Biden baru yakin setelah PM Netanyahu menelepon untuk kedua kalinya hari itu, sudah agak sore, dan menyampaikan “It appeared the furious fighting between Israel and Hamas was about to end.”

Ini suatu “flurry of diplomacy” segitiga Kairo-Tel Aviv-Washington dibalik gencatan senjata yang melegakan dunia itu. Urutannya tidak salah, Kairo memang ada di depan.

****

Tetapi siapa yang akhirnya berhasil meyakinkan PM Netanyahu, sehingga menelepon Presiden Biden untuk kedua kalinya?

Saya membayangkan situasinya seperti ketika Letjen. L.B. Moerdani tiba di Bangkok bersama pasukan baret merahnya, dan ternyata diplomasi kita belum berhasil memperoleh izin untuk penyerbuan ke Woyla dari PM Prem Tinsulanonda.

Tibanya Moerdani dan pasukannya sudah malam hari, entah bagaimana cara ngomongnya dua hal bisa dilakukan olehnya: (1)meminta agar PM Prem yang sudah masuk kamar tidur dibangunkan untuk bicara; (2)dalam pembicaraan, meminta kepastian izin penyerbuan yang ditunggu-tunggu. Dan ternyata diberikan.

Jenderal Abbas Kamel bukan baru kali ini saja ke Tel Aviv. Belum dua bulan lalu, dia ketemu para pejabat tinggi Israel untuk mengatur kunjungan PM Netanyahu ke Mesir (terakhir Netanyahu berkunjung ke Kairo bertemu Husni Mubarak tahun 2011). Ada agenda geopolitik tersendiri soal kunjungan kedua Netanyahu ke Mesir ini.

Sumber Rusia malah menyebutkan pertemuan Kamel dan Netanyahu di akhir Februari 2021 itu dilakukan di Beit Aghion (kediaman resmi PM), di Yerusalem. Ini kan bisa diartikan Mesir mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Yogyakarta, 22 Mei 2021

Foto utama oleh egypttoday.com

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • BERITA LIAR! Yohana Lisapaly Bantah Skenario RUPS Bank NTT

    BERITA LIAR! Yohana Lisapaly Bantah Skenario RUPS Bank NTT

    • calendar_month Sen, 11 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Yohana pun mengaku sangat kecewa dengan tudingan yang disematkan pada dirinya itu. Secara tegas, dia meminta agar informasi liar yang menyeret namanya itu harus bisa dipertanggungjawabkan.   Kupang | Nama Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohana Lisapaly diseret oleh pemberitaan sejumlah media lokal yang menyebut dirinya ikut terlibat dalam skenario rapat […]

  • Lestari Tenun Belu, Kumham NTT & Pemda Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal

    Lestari Tenun Belu, Kumham NTT & Pemda Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal

    • calendar_month Sab, 16 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Kementerian Hukum dan HAM (Kumham) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu menghelat workshop ‘temu wicara’ promosi dan diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) di aula Gedung Wanita Betelalenok Atambua pada Jumat, 15 Oktober 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara Pemda dan masyarakat Kabupaten Belu […]

  • Gubernur Viktor Laiskodat Berkenan Jadi Dosen UPG 45 NTT

    Gubernur Viktor Laiskodat Berkenan Jadi Dosen UPG 45 NTT

    • calendar_month Sen, 17 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Kabar Luar Biasa dari Rektor UPG 1945 NTT, David Selan,S.H.,M.M., menyampaikan tentang rencana Gubernur 1 NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, untuk menjadi Dosen UPG 45. Pernyataan tersebut disampaikan kepada media ini, Kamis/13 September 2018 pukul 11.11 wita usai menerima Mahasiswa KKN berjumlah 59 orang Periode Juli-Agustus 2018. “Beliau menyatakan secara resmi; kami senang […]

  • Kompol Cosmas dan Saudara Kembarnya Seorang Imam Katolik

    Kompol Cosmas dan Saudara Kembarnya Seorang Imam Katolik

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Saat ini, Kompol Cosmas bahkan dipercaya sebagai ketua panitia tahbisan Imam dan Diakon Keuskupan Bogor yang rencananya akan dihelat pada Oktober 2025.   Jakarta | Kompol Cosmas Kaju Gae telah diberhentikan tidak dengan hormat terkait kasus tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojol dalam aksi demonstrasi di Jakarta; ternyata memiliki seorang saudara kembar bernama Pater Damianus Ria […]

  • Tak Sekadar Berbagi, ‘Warung Kaget Ramah Keluarga’ KPRK Bali Juga Lakukan Edukasi

    Tak Sekadar Berbagi, ‘Warung Kaget Ramah Keluarga’ KPRK Bali Juga Lakukan Edukasi

    • calendar_month Jum, 22 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Denpasar, Garda Indonesia | Aksi berbagi bahan makanan yang diinisiasi oleh Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) ini bertajuk “Warung Kaget Ramah Keluarga, Mengurangi Membagi, KPRK Move On Pandemi Covid-19.” sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap para keluarga yang terdampak langsung Covid-19 di Provinsi Bali. Demikian penyampaian Ketua KPRK Dr. A. A. A. Ngurah Tini Rusmini […]

  • Munculnya ‘Pasal Siluman’ Diduga Kuat Sebagai Upaya Kriminalisasi  Pers

    Munculnya ‘Pasal Siluman’ Diduga Kuat Sebagai Upaya Kriminalisasi Pers

    • calendar_month Ming, 14 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Pasal 207 KUHP: ‘barang siapa dengan sengaja di muka umum dengan lisan atau tulisan menghina suatu penguasa atau badan umum yang ada di Indonesia, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun enam bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah,’ yang ditambahkan dalam Jawaban Kuasa Hukum Polres […]

expand_less