Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Kunker ke NTT, DPR RI Segera Tetapkan UU Daerah Kepulauan

Kunker ke NTT, DPR RI Segera Tetapkan UU Daerah Kepulauan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 24 Okt 2018
  • visibility 57
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia | DPR RI menyatakan tekad untuk segera menetapkan Undang-Undang (UU) Tentang Daerah Kepulauan. Hal ini terungkap dalam Pertemuan Panitia Khusus (Pansus) DPR RI Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentang Daerah Kepulauan dengan Gubernur 2 NTT, Josef A. Nae Soi, di Ruang Rapat Gubernur Kantor Gubernur Sasando, Rabu (24/10/18).

Terdapat 8 (delapan) anggota Pansus RUU tentang daerah Kepulauan yang melakukan kunjungan kerja ke NTT. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mendengarkan masukan dari pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait untuk penyempurnaan RUU itu.

“Dalam rapat Pansus pada tanggal 8 Oktober, 10 ([sepuluh] semua) fraksi sepakat dan setuju agar RUU ini secepatnya ditetapkan jadi UU. Saya sudah minta teman-teman agar dalam tiga bulan, hal ini dapat selesai, ” jelas Drs. Wenny Warouw,Wakil Ketua Pansus sekaligus Ketua Tim Kunjungan Kerja ke NTT.

Menurut anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra itu, draft awal RUU tersebut berasal dari DPD RI yang disampaikan kepada DPR sebagai usul Inisiatif DPD. Dalam rapat konsultasi di Badan Musyawarah (Banmus) DPR, disepakati pembahasan RUU ini diserahkan kepada Pansus.

“Kenapa saya minta 3 (tiga) bulan karena UU ini penting untuk masyarakat kepulauan khususnya yang ada NTT dan Indonesia Timur. Dari 85 kab/kota kepulauan, ada 22 di sini. Bayangkan kalau 22 kabupaten/kota ini diberlakukan sama dengan daerah (Indonesia) Tengah dan Barat, kapan majunya, ” gugat wakil rakyat dari Sulawesi Utara tersebut.

Menurut Wenny Warouw, UU ini merupakan bentuk atensi terhadap masyarakat pesisir. Terutama untuk mendukung poros maritim yang dicanangkan pemerintah.
“Kita harapkan dengan ditetapkannya UU ini, ada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat pesisir. Pendidikannya dan pergaulannya juga semakin baik, “kata Wenny.

Salah satu anggota Pansus, Andreas Hugo Pareira juga mendukung penuh agar RUU itu segera ditetapkan jadi UU. Harapanya, UU ini bisa disahkan oleh DPR periode 2014-2019. Prinsipnya, UU ini harus jadi dan fungsional artinya bisa diimplementasikan.

“Lebih cepat, lebih baiklah. UU ini harus dilihat dalam kerangka untuk memperkuat NKRI. Ada karakter-karakter yang berbeda, yang harus memperkuat NKRI. Terutama untuk menutupi aspek ketimpangan, serta mempercepat keadilan dan pemerataan dalam pembangunan, “jelas wakil rakyat asal NTT itu.

Gubernur 2 NTT, Josef Nae Soi mengapresiasi tekad dan keinginan Pansus tersebut. Karena perjuangan untuk membentuk UU ini sudah sangat lama. Dimulai dari Badan Kerja Sama Provinsi Kepulauan sebagai wadah bersama untuk menyalurkan aspirasi daerah-daerah kepulauan.

“Sebagai salah seorang yang pernah memperjuangkan hal ini (bersama almarhum Alex Litaay), saya merasakan betapa sulitnya mewujudkan RUU Provinsi Kepulauan dulu. Syukurlah, teman-teman anggota DPR 2014-2019, sudah melanjutkan perjuangan yang tersendat-sendat itu,” jelas mantan Anggota DPR periode 2004-2014.

Lebih lanjut Josef Nae Soi menjelaskan, UU ini memiliki peran yang strategis karena kita sudah meratifikasi Landas Kontinen dan Zona Ekonomi Eksklusif. Khusus untuk NTT,daerah dengan 1.192,kedua hal ini sangat penting.

“Dalam hal ini, NTT sangat mendukung adanya UU ini. Karena dengan UU ini,kita dapat perhatian khusus. Mungkin tidak sama dengan otonomi khusus, tapi mendekati itulah,” terang Gubernur 2 Josef Nae Soi.

Menurut Gubernur 2, kehadiran UU ini diharapkan juga dapat mempercepat pengentasan kemiskinan. Karena daerah-daerah kepulauan didorong untuk mengoptimalkan pemanfaatan suberdaya laut. Menciptakan manusia yang berciri laut, bahari dan maritim.
“Apalagi NTT berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia. Daerah ini menyumbang Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yang berciri internasional. Kami berharap dengan UU ini, keberadaannya dapat lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat NTT, “pungkas Josef Nae Soi.

Hadir pada kesempatan tersebut Tim pakar tentang Provinsi Kepulauan dari Universitas Nusa Cendana, Universitas Widya Mandira dan Universitas Muhamadyah, Asisten Pemerintahan Setda NTT, Plt. Sekretaris Daerah Kota Kupang, Kepala Dinas Pendidikan NTT, Kepala Biro Hukum NTT, staf dari sekretariat DPR, insan pers dan undangan lainnya. (*/humas)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • SIAGA MUDIK, 1.229 SPKLU Tersedia Bagi Pengguna Mobil Listrik

    SIAGA MUDIK, 1.229 SPKLU Tersedia Bagi Pengguna Mobil Listrik

    • calendar_month Sen, 8 Apr 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Tangerang, Garda Indonesia | Direktur Utama PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan layanan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang sudah beroperasi penuh di seluruh wilayah Indonesia. Di beberapa lokasi jalur mudik Lebaran 2024, bahkan dilakukan inspeksi langsung kesiapannya. Ditemui awak media di rest area tol Jakarta – Merak km 13,5 Tangerang, Banten pada Senin, […]

  • Walikota Kupang: “Tanam Pohon.. Iya!, Tebang Pohon.. Tidak Boleh!

    Walikota Kupang: “Tanam Pohon.. Iya!, Tebang Pohon.. Tidak Boleh!

    • calendar_month Ming, 30 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, gardaindonesia.id – Pohon yang berada di perkotaan mampu membersihkan udara dari partikulat kotor, sehingga bisa menyelamatkan satu kehidupan per tahun di tiap kotanya (Penelitian dari Davey Institute dan Departemen Kehutanan AS). Disamping itu Fungsi pohon untuk menyediakan air bersih, menurunkan pencemaran udara (sebuah pohon dapat menyerap sebanyak 48 ton karbondioksida per tahun), menyehatkan […]

  • Nandy Atok Kader PAN Peduli, Bantu Korban Banjir Tasain Belu

    Nandy Atok Kader PAN Peduli, Bantu Korban Banjir Tasain Belu

    • calendar_month Kam, 10 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Belu – NTT, Garda Indonesia | Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) asal fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Bernardinus Taek responsif dan peduli terhadap ratusan korban banjir di Motamaro, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu. Kepedulian Nandy Atok, sapaan karib Bernardinus Taek itu, dinyatakannya dengan menyumbangkan ratusan helai pakaian layak pakai dan puluhan dus […]

  • Polri Lacak Buron KPK Harun Masiku

    Polri Lacak Buron KPK Harun Masiku

    • calendar_month Sel, 10 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Interpol telah menerbitkan red notice terhadap buron kasus dugaan korupsi, Harun Masiku. Polri mengatakan telah ada komunikasi dengan sejumlah negara demi melacak buron KPK itu. “Sampai saat ini kita masih komunikasi dengan beberapa negara untuk terus mendeteksi di pintu-pintu masuknya,” ujar Sekretaris NCB Interpol Indonesia Hubinter Polri, Brigjen Amur Chandra Juli Buana, di […]

  • PLN Sambung Listrik Gratis Bagi 1000 Rumah di Daerah 3T Provinsi Maluku

    PLN Sambung Listrik Gratis Bagi 1000 Rumah di Daerah 3T Provinsi Maluku

    • calendar_month Sab, 22 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Loading

    Ambon, gardaindonesia.id | Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial PLN dalam menghadirkan listrik bagi kehidupan masyarakat serta salah satu bagian dari langkah nyata BUMN Hadir Untuk Negeri, melalui program PLN Peduli (CSR PLN) memberikan Program Bantuan Penyalaan Listrik Gratis untuk 1.000 Rumah yang berada di daerah 3T di Provinsi Maluku. 1.000 rumah tersebut tersebar […]

  • Green Hydrogen Plant PLN Produksi Hingga 199 Ton Hidrogen

    Green Hydrogen Plant PLN Produksi Hingga 199 Ton Hidrogen

    • calendar_month Kam, 23 Nov 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 1Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | PLN (Persero) meresmikan 21 unit green hydrogen plant (GHP) tersebar di seluruh Indonesia, pada Senin, 20 November 2023 di pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Tanjung Priok, Jakarta. Upaya ini membuat PLN menjadi perusahaan yang memiliki GHP terbanyak di Asia Tenggara. Sebelumnya pada Oktober, PLN juga telah meresmikan GHP pertama di […]

expand_less