Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Spanduk Pengobatan Gratis Dipajang, Ini Respons Anggota DPRD Belu Fraksi Golkar

Spanduk Pengobatan Gratis Dipajang, Ini Respons Anggota DPRD Belu Fraksi Golkar

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 23 Jul 2021
  • visibility 56
  • comment 0 komentar

Loading

Belu–NTT, Garda Indonesia | Salah satu program prioritas pengobatan gratis bagi seluruh masyarakat Kabupaten Belu yang dijanjikan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.Pd – KGEH., FINASIM. dan Wakil Bupati, Drs. Aloysius Haleserens, M.M. pada masa kampanye politik beberapa waktu lalu, siap diluncurkan. Hal ini tampak dipajangnya spanduk pencanangan pengobatan gratis di tempat–tempat umum, salah satu titik tepat di depan Kantor Camat Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Tekad dan niat hati yang tulus dari kedua pemimpin (Bupati dan Wakil Bupati Belu,red.) akhirnya terwujud. Semoga masyarakat Rai Belu menjadi sehat, berkarakter dan kompetitif. Salam sehat jangan lupa pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” salin postingan dari beranda facebook milik anggota DPRD Belu, Theodorus Manek Seran pada Jumat siang, 23 Juli 2021, disertai spanduk bertuliskan ‘Pencanangan Pengobatan Gratis Menggunakan KTP Bagi Penduduk Kabupaten Belu, Mulai Berlaku 1 Agustus 2021’.

Ketika dikonfirmasi, Theo Manek menuturkan bahwa secara pribadi, dirinya patut memberikan apresiasi terhadap upaya pasangan Bupati dan Wakil Bupati Belu berkaitan dengan pencanangan program pengobatan gratis, yang mana mulai berlaku pada Minggu, 1 Agustus 2021. “Ini menurut hemat saya, merupakan satu langkah luar biasa dari perwujudan janji politik pilkada kemarin. Tentu, hal ini untuk menjawab apa yang telah dijanjikan oleh beliau berdua, sekaligus menjadi harapan masyarakat Kabupaten Belu,” ujarnya.

Lanjut Theo Manek, ketika pengobatan gratis ini sudah mulai berjalan, tentu akan memberikan dampak positif, terutama pelayanan kesehatan dari pihak pemerintah daerah kepada masyarakat. “Ini yang ditunggu–tunggu oleh masyarakat sejak dijanjikan oleh Bupati dan Wakil Bupati,” tandasnya.

Theo Manek pun berharap, seluruh masyarakat Belu mempersiapkan KTP sebagai syarat mutlak dalam memperoleh pelayanan kesehatan gratis. (*)

Penulis + foto: (*/Herminus Halek)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur NTT : “Jadi Pemimpin Harus Jujur dan Jangan Pura-pura Kerja!”

    Gubernur NTT : “Jadi Pemimpin Harus Jujur dan Jangan Pura-pura Kerja!”

    • calendar_month Ming, 25 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Loading

    Maumere, gardaindonesia.id | Viktor Bungtilu Laiskodat- Gubernur NTT, mengajak para camat dan kepala desa untuk menjadi pemimpin yang jujur. Memiliki disiplin, etos kerja, dan inovasi. “Kita harus jujur untuk kerja. Jangan pura-pura kerja. Kalau kita jujur, masyarakat pasti akan mengikuti arahan dan kebijakan kita. Tidak ada satu orang pun pemimpin yang mau dihina. Tapi kalau […]

  • COP29 Azerbaijan 2024, Transisi Energi PLN Menuju Energi Berkelanjutan

    COP29 Azerbaijan 2024, Transisi Energi PLN Menuju Energi Berkelanjutan

    • calendar_month Sel, 12 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    PLN telah merancang Green Enabling Transmision Line untuk mengevakuasi listrik hijau dari sumber energi baru terbarukan (EBT) mayoritas berada di wilayah terisolir. Membentang sepanjang 70 ribu kilometer, transmisi ini akan menghubungkan pulau-pulau di Indonesia dan mengevakuasi listrik bersih ke pusat permintaan di perkotaan.   Baku | PLN (Persero) menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference […]

  • Pemudik Waspada 9 Titik Rawan Kecelakaan Trans Jawa

    Pemudik Waspada 9 Titik Rawan Kecelakaan Trans Jawa

    • calendar_month Kam, 20 Apr 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Korlantas Polri Polri telah memetakan 9 titik rawan kecelakaan di ruas tol Trans Jawa. Direktur Penegakkan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan menjelaskan daerah yang memiliki kriteria black spot sekitar 500 meter dari titik black spot. Poin kecelakaan minimal 30 atau lebih (kecelakaan menyebabkan meninggal dunia 10 poin, luka berat 5 […]

  • Selain Zona Hijau, Sekolah di Zona Lain Belum Boleh Lakukan Tatap Muka

    Selain Zona Hijau, Sekolah di Zona Lain Belum Boleh Lakukan Tatap Muka

    • calendar_month Ming, 5 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pandemi Covid-19 masih berdampak di berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Lebih dari empat bulan kegiatan belajar di lingkungan sekolah dilakukan secara online atau daring. Sekolah di zona hijau atau tidak terdapat kasus Covid-19 dipertimbangkan untuk dimulai pembelajaran tatap muka secara bertahap. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/07/04/kiat-sukses-belajar-daring-saat-pandemi/ Pembukaan sektor Pendidikan harus terlebih dahulu […]

  • Tangani Inflasi, Alex Riwu Kaho : Bank NTT Siap Jadi ‘Support System’

    Tangani Inflasi, Alex Riwu Kaho : Bank NTT Siap Jadi ‘Support System’

    • calendar_month Ming, 11 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Denpasar, Garda Indonesia | Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti dalam acara “Gerakan Nasional Pengendalian  Inflasi Pangan  Bali Nusra yang berlangsung Jumat, 9 Desember 2022 lalu di Denpasar memperkenalkan dan mengapresiasi aplikasi B’Pung Petani yang digagas oleh Bank NTT Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho usai launching aplikasi B Pung Petani dalam acara […]

  • Edukasi Literasi ala FKIP UPG 45 NTT Bagi Anak SD dalam Festival Li Ngae

    Edukasi Literasi ala FKIP UPG 45 NTT Bagi Anak SD dalam Festival Li Ngae

    • calendar_month Sab, 19 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kehadiran mahasiswa dan dosen FKIP Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT dalam kegiatan Festival Li Ngae pada 17—25 Oktober 2019 di Pulau Semau, Kabupaten Kupang – Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam rangka memberikan edukasi literasi. Adapun bentuk edukasi literasi yang diberikan Mahasiswa dan Dosen Prodi Pendidikan Bahasa […]

expand_less