Kota Kupang, Garda Indonesia | Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh meresmikan salah satu lokasi pertanian terintegrasi di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga:
https://gardaindonesia.id/2022/10/kebun-tafa-pertanian-terintegrasi-di-kota-kupang/
Kebun seluas lebih kurang 7 (tujuh) hektar yang dinamakan Kebun Tafa milik Eddy Lau itu dikelola dengan konsep agrowisata dan pertanian terintegrasi oleh Emanuel Ricardo (seorang ASN dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, red).
Peresmian Kebun Tafa oleh George Hadjoh ditandai dengan memanen jagung Hibrida Pertiwi 5 bersama Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang Diana Bire, Kadis Pertanian Kota Kupang Obed Kadji, dan Camat Maulafa, Herry da Costa, dan Pemilik Kebun Tafa Eddy Lau pada Jumat, 21 Oktober 2022 pukul 12.20 WITA.
Saat menyampaikan sambutan, George Hadjoh menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan karena berada di Kebun Tafa. “Tempat ini dapat dijadikan lokasi rapat DPRD, evaluasi bagi organisasi perangkat daerah (OPD),” imbaunya.
George Hadjoh pun terima kasih kepada pemilik Kebun Tafa Eddy Lau yang telah memanfaatkan lahan kosong. “Atas nama pemerintah kota, kami menyampaikan terima kasih karena telah mengolah tempat ini,” ujarnya.
Sekadar diketahui, pemilik Kebun Tafa mengolah lahan yang semula berbatuan diolah menggunakan ekskavator kemudian ditanam jagung, sayur-sayuran, labu emas, melon, semangka, stroberi, dan beberapa jenis pohon buah. Terdapat juga kandang ternak sapi, ayam, babi, dan kalkun. Di lokasi kebun Tafa pun terdapat kolam ikan yang mana air pembuangan dipakai lagi untuk mengairi kebun buah.
Selain itu, Kebun Tafa memiliki beberapa rumah pohon dengan pelataran yang dapat digunakan sebagai wahana rekreasi keluarga maupun komunitas. Di lokasi ini juga dapat digunakan sebagai wahana kemping dan berakhir pekan karena tersedia 2 (dua) ruang tidur dengan pemandangan seluruh Kebun Tafa.
Penulis (+roni banase)