Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Dewan Pers Kecam Aparat Gebuk Wartawan Saat Demo RUU Pilkada

Dewan Pers Kecam Aparat Gebuk Wartawan Saat Demo RUU Pilkada

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 25 Agu 2024
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Surabaya | Dewan Pers mengecam praktik kekerasan yang dilakukan aparat keamanan kepada wartawan saat peliputan aksi demonstrasi elemen masyarakat dan mahasiswa menolak revisi UU Pilkada di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Tak hanya itu, pers mahasiswa juga menjadi korban kekerasan aparat yang seharusnya melindungi dan menertibkan saat meliput aksi massa dengan tema yang sama di Semarang, Jawa Tengah.

Berdasarkan laporan yang diperoleh Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ), setidaknya terdapat 11 orang wartawan di Jakarta telah menjadi korban kekerasan aparat, melalui bentuk tindakan intimidasi, ancaman pembunuhan, kekerasan psikis hingga fisik yang mengakibatkan luka-luka berat. Tercatat 3 (tiga) orang anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) di Semarang mengalami sesak nafas hingga pingsan akibat tembakan gas air mata yang dilancarkan oleh polisi untuk membubarkan aksi.

Kali ini, diduga kuat aparat melakukan penyerangan terhadap jurnalis. Laporan Tempo.co, aparat diduga memukul dan mengancam membunuh jurnalis Tempo berinisial H yang tengah meliput demonstrasi di Kompleks Parlemen DPR RI pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Kekerasan berawal saat jurnalis sementara merekam aparat yang diduga menganiaya seorang pedemo yang terkulai di dekat pagar sisi kanan gerbang utama gedung DPR RI yang dijebol massa sekitar pukul 17.00 WIB.

Terhadap peristiwa kekerasan wartawan tersebut, Dewan Pers menyampaikan:

  • Aparat sebagai penjaga keamanan demo agar menghormati profesi wartawan saat menjalan profesi melakukan liputan. Dalam menjalankan profesinya wartawan mendapat perlindungan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers;
  • Aparat Kepolisian dalam hal ini Propam, tanpa menunggu laporan agar dengan sigap melakukan penyelidikan internal kepada para pelaku kekerasan yang diindikasikan oleh aparat keamanan. Dan sebagai bentuk pengungkapan kebenaran kepada publik, hasil penyelidikan internal tersebut agar segera dipublikasikan;
  • Mempertimbangkan kerja liputan para wartawan yang potensial mengalami kondisi serupa dalam liputan kegiatan unjuk rasa, diharapkan aparat mengevaluasi rencana tindak lanjut dan pelaksanaan penanganan unjuk rasa dengan tidak melakukan kekerasan termasuk kepada para wartawan yang sedang menjalankan tugasnya melakukan liputan.
  • Meminta LPSK agar secara pro aktif melakukan upaya perlindungan kepada jurnalis yang mengalami kekerasan saat menjalankan profesinya.
  • Meminta Komnas HAM agar melakukan penyelidikan secara independen dan melaporkan hasilnya kepada publik.(*)

Sumber (*/tim/Redho)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Realisasi APBD 48,8%, Presiden Jokowi Pinta Percepat Realisasi Belanja Daerah

    Realisasi APBD 48,8%, Presiden Jokowi Pinta Percepat Realisasi Belanja Daerah

    • calendar_month Rab, 2 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Percepatan realisasi anggaran belanja pemerintah merupakan hal yang dibutuhkan untuk mendukung pemulihan ekonomi yang harus berjalan beriringan dengan pemulihan dampak kesehatan akibat pandemi. Saat memberikan pengarahan kepada para gubernur dalam rapat terbatas melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 1 September 2020, Presiden Joko Widodo meminta agar […]

  • Simak Beda Spesifikasi Masker Bedah dan N95 Menurut Kemenkes RI

    Simak Beda Spesifikasi Masker Bedah dan N95 Menurut Kemenkes RI

    • calendar_month Jum, 17 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Sekretaris Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg. Arianti Anaya, MKM. menyebutkan spesifikasi yang harus dimiliki sejumlah masker yang jadi bagian penting dari Alat Pelindung Diri (APD) tenaga kesehatan. Pertama masker bedah (surgery) yaitu masker yang umum ditemukan di pasaran. Masker bedah bagi tenaga kesehatan harus memiliki […]

  • WVI Donasi APD Covid-19 bagi Pemkot Kupang, Wali Kota Jefri : Terima Kasih

    WVI Donasi APD Covid-19 bagi Pemkot Kupang, Wali Kota Jefri : Terima Kasih

    • calendar_month Rab, 29 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wahana Visi Indonesia (WVI) terus memberikan respons dalam membantu penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia, terutama untuk memastikan terpenuhinya hak-hak anak. Di Nusa Tenggara Timur, anak-anak mengalami kerentanan yang tinggi karena minimnya akses akan sanitasi dan air bersih, terbatasnya fasilitas dan kapasitas orang tua untuk mengajar anak di rumah, hingga kerentanan […]

  • Semarak Hari UMKM, UNK & Samsung Gelontorkan Hadiah Fantastis

    Semarak Hari UMKM, UNK & Samsung Gelontorkan Hadiah Fantastis

    • calendar_month Kam, 3 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Memperingati Hari UMKM Nasional, 12 Agustus 2023, akan diselenggarakan webinar hybrid sekaligus penandatanganan MoU antara Komunitas UMKM Naik Kelas (UNK) dengan Samsung Elektronik Indonesia. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Raden Tedy selaku Ketua Umum dengan Samsung Elektronik Indonesia melalui Mr Simon Lee – Presiden Samsung. Raden Tedy mengatakan akan ada kejutan door […]

  • IMO Indonesia Bangun Jejaring dengan Kemenkumham

    IMO Indonesia Bangun Jejaring dengan Kemenkumham

    • calendar_month Jum, 10 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang, Ikatan Media Online (IMO) Indonesia berupa membangun jejaring lintas sektor, pemerintah, swasta maupun dunia usaha. Upaya intens itu konsisten dilakukan guna membangun jejaring guna pengembangan kualitas organisasi perkumpulan para pemilik media online pertama se-Indonesia itu tetap survive di tengah perkembangan dunia teknologi digital. Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) IMO Indonesia, Roni Banase usai […]

  • Ketua DPR : ‘Stop Kampanye Hitam, Dua Capres Jadi Korban Fitnah!’

    Ketua DPR : ‘Stop Kampanye Hitam, Dua Capres Jadi Korban Fitnah!’

    • calendar_month Ming, 31 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Dua sosok calon presiden (Capres), Joko Widodo dan Prabowo Subianto, kecewa dan sudah terluka akibat fitnah dan ujaran kebencian yang selama ini dialamatkan kepada keduanya. Ungkapan atau refleksi kekecewaan dua sosok Capres itu hendaknya mendorong semua pihak mengakhiri kampanye hitam. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan bahwa kekecewaan dua sosok […]

expand_less