Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Humaniora » Gerakan Putih Pramono Anung–Rano Karno untuk Pilgub Jakarta

Gerakan Putih Pramono Anung–Rano Karno untuk Pilgub Jakarta

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 30 Agu 2024
  • visibility 48
  • comment 0 komentar

Loading

Gerakan putih sudah menggema sejak semalam, seiring merebaknya kabar Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengusung pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta, tanpa didahului deklarasi terlebih dahulu.

PDI Perjuangan akhirnya mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno untuk kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Pasangan PA-KAR langsung mendaftar pada hari kedua pembukaan pendaftaran pasangan calon di KPU Provinsi setempat, mendahului pasangan lainnya.

Deklarasi bersama pasangan calon memang bagus, tapi bukan yang terpenting, namun matangnya sikap PDI Perjuangan memilih sosok yang berideologi, paham betul akan kebutuhan rakyat, bersih dari sanderaan, dan sudah usai dengan ‘kepentingan’ dirinya sendiri. Maka gerakan putih digelorakan untuk mengawal Pramono Anung, senior PDI Perjuangan yang memiliki banyak pengalaman di pemerintahan.

Mas Pram -begitu ia karib disapa- bukan hanya seorang senior, tapi dia juga politisi ulung yang sudah banyak merasakan asam garam hirup pikuk perpolitikan tanah air, baik di legislatif maupun di eksekutif.

Saat nama Pramono Anung dilempar ke publik sebagai bakal gubernur DKI Jakarta, pertanyaan terus beranak-pinak. Tentunya pertanyaan itu menyoal tentang alasan PDI Perjuangan mengutus Mas Pram sebagai calon gubernur untuk Pilkada Jakarta, alih-alih mengusung Anies Baswedan. Pertanyaan selanjutnya, mengapa Mas Pram, bukan Ahok yang juga merupakan kader PDI Perjuangan dan pernah memimpin Jakarta.

Namun sekali lagi inilah politik, pergerakannya sangat dinamis, pertimbangannya bukan hanya hitam-putih. Ada banyak pertimbangan mengapa mantan sekjen PDI Perjuangan itu menjadi representasi partai banteng di ibu kota.

Tentunya, PDI Perjuangan memilih Pramono karena ia adalah sosok yang matang, konsisten terhadap ideologi partai. PDIP sangat meyakini, Mas Pram bisa membedakan mana kepentingan rakyat mana yang kenikmatan sesaat. Mas Pram, kita mengenalnya sebagai seorang negarawan yang tidak memiliki jejak buruk selama mengemban tugas dari rakyat.

Pramono memulai kariernya dari seorang kader, menjadi anggota PDI Perjuangan hingga menapaki satu persatu anak tangga dan dipercayai duduk di kursi DPP, wakil sekjen hingga sekjen PDIP. Pada jabatan publik, Mas Pram sudah mengenyam pengalaman duduk di legislatif daerah, kemudian DPR RI, dan pernah menjabat sebagai menteri.

Pramono sendiri adalah politikus yang lahir dari tanah Kediri dan memulai langkah politiknya lewat partai banteng bermoncong putih. Sebelum menapaki jalur politik, dia menduduki beberapa perusahaan sebagai seorang pemimpin.

Dari orang berkedudukan tinggi di perusahaan, bukan berarti di dunia politik dia langsung menempati posisi strategis. Apalagi partai yang dipilihnya ini PDI Perjuangan, yang pada tahun masuknya kala itu sedang memperjuangkan hak demokrasi rakyat Indonesia.

Meski pernah menduduki berbagai posisi strategis, Mas Pram selama ini memang banyak bekerja di balik layar,  menjadi motor penggerak agar rakyat tetap aman dengan berbagai kebijakan yang diambil para pemimpin di setiap eranya. Dari sana saya percaya Pram yang sudah memiliki banyak pengalaman ini, bakal jadi pemimpin yang baik di ibu kota. Karena dia bukan hanya mengurusi apa yang menjadi kebutuhan warga, tapi juga mengamati sikon yang terjadi hingga memikirkan jalan alternatif apa yang dipakai untuk memecahkan masalah rakyat.

Dari sisi personal sendiri, Pramono sosok yang ramah dan pastinya tipe pemimpin yang menghargai warganya. Yang tanggap bukan abai terhadap permasalahan yang mendera mereka.

Pemasangannya dengan Rano Karno menjadi komplit Rano “Si Doel” Karno adalah anak Betawi, yang pastinya paham betul tentang daerah asalnya. Keduanya menjadi kombinasi apik yang akan berkolaborasi dalam menghadirkan kesejahteraan bagi warga di ibu kota.

Gerakan putih inilah menjadi langkah pertama mengawal Pramono Anung-Rano Karno untuk memberikan kehidupan yang lebih baik, memberikan perubahan dari hal-hal yang selama ini masih membelenggu kehidupan warga DKI Jakarta.

Jadi, mari kawal keduanya sampai menang, untuk calon pemimpin yang lebih baik, DKI 01-02, Pramono Anung-Rano Karno. (*)

Sumber (*/Indonesiasatu)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Merry Riana: Pandemik Covid-19 Ibarat Masa Ulat Menjadi Kepompong

    Merry Riana: Pandemik Covid-19 Ibarat Masa Ulat Menjadi Kepompong

    • calendar_month Sen, 20 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Motivator Merry Riana mengatakan masa pandemik Covid-19 yang mengharuskan orang-orang lebih banyak berada di rumah ibarat masa-masa ulat menjadi kepompong sebelum menjadi kupu-kupu. “Ulat saat menjadi kepompong merasa tidak nyaman, tidak bisa bergerak bebas. Ketika dia merasa hidupnya akan berakhir seperti itu, dia kemudian menjadi kupu-kupu yang lebih indah,” kata Merry […]

  • Listrik di Bank NTT Sudah Normal, 15 ATM Siap Layani Masyarakat

    Listrik di Bank NTT Sudah Normal, 15 ATM Siap Layani Masyarakat

    • calendar_month Jum, 9 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja saat kunjungan hari ketiga pada Kamis siang, 8 April 2021, guna memantau layanan Perbankan (pasca-Badai Siklon Tropis Seroja, red) di Kantor Pusat Bank NTT dan disambut oleh Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho beserta jajaran direksi. Menurut Kepala Perwakilan Bank […]

  • Suami Istri Positif Covid-19 di Kota Kupang Masih Isolasi Diri di Rumah, Ini Alasannya

    Suami Istri Positif Covid-19 di Kota Kupang Masih Isolasi Diri di Rumah, Ini Alasannya

    • calendar_month Rab, 10 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Suami Istri terkonfirmasi positif Covid-19 oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT pada Sabtu, 6 Juni 2020; hingga hari ini, Rabu, 10 Juni 2020, masih melakukan isolasi mandiri bersama 3 (tiga) orang anak di dalam rumah mereka di Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/06/06/suami-istri-di-kota-kupang-positif-covid-19-transmisi-lokal-total-103-kasus-di-ntt/ Dilansir dari sergap.id, […]

  • Gubernur NTT : Bupati & DPRD Rote Ndao Tak Terima Gaji Selama Juli—Des 2020

    Gubernur NTT : Bupati & DPRD Rote Ndao Tak Terima Gaji Selama Juli—Des 2020

    • calendar_month Kam, 18 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Rote Ndao, Garda Indonesia | Terhitung sejak Juli—Desember 2020 (6 bulan), Bupati, Wakil Bupati, dan Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao tak akan menerima gaji, demikian penegasan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada Senin, 15 Juni 2020 saat memberikan sambutan dalam rangkaian kunjungan kerjanya sekaligus meresmikan 4 (empat) cottage di Mulut Seribu. “Saya sudah tanda […]

  • Alasan Covid-19, Polres Malaka Tak Hadiri Sidang Praperadilan Wartawan Sergap.id

    Alasan Covid-19, Polres Malaka Tak Hadiri Sidang Praperadilan Wartawan Sergap.id

    • calendar_month Kam, 4 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Sidang praperadilan yang seharusnya digelar pada Kamis, 6 Juni 2020 ditunda lagi hingga Rabu, 10 Juni 2020. Demikian penundaan itu tertuang dalam kesepakatan resmi antara Pemohon dan Hakim tunggal berdasarkan Surat permintaan tunda sidang dari Polres Malaka yang dibacakan oleh Hakim tunggal Gustav Bless Kupa, S.H. dalam ruang sidang Pengadilan Negeri […]

  • Cegah Anak Terlibat dalam Jaringan Terorisme

    Cegah Anak Terlibat dalam Jaringan Terorisme

    • calendar_month Jum, 30 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Palembang, gardaindonesia.id | Anak merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan sebuah bangsa dan negara. Walaupun anak telah diberikan jaminan perlindungan oleh UUD Tahun 1945 dan Undang-Undang Perlindungan Anak, namun kondisi di masyarakat masih ada yang memanfaatkan anak untuk kepentingan tertentu. Anak dibujuk, didoktrin untuk dilibatkan dalam tindakan yang melanggar peraturan perundang-undangan, seperti dalam jaringan […]

expand_less