Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita Kota » Sampah Jadi Isu Kampanye Calon Wali Kota Kupang 2024—2029

Sampah Jadi Isu Kampanye Calon Wali Kota Kupang 2024—2029

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 17 Sep 2024
  • visibility 41
  • comment 0 komentar

Loading

Kota Kupang | Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi menyampaikan bahwa persoalan sampah merupakan isu yang seharusnya menjadi perhatian utama dalam konstelasi pilkada serentak 2024.

Penekanan Pj Wali Kota Kupang itu disampaikan pada sela-sela forum diskusi politik bertajuk “Wujudkan Pilkada Serentak 2024 yang berkualitas dan bermartabat” yang dihelat oleh Dinas Kesbangpol Kota Kupang pada Kamis, 12 September 2024 di aula rumah jabatan Wali Kota Kupang.

Linus Lusi kepada media ini memastikan bahwa isu sampah harus menjadi isu bersama semua pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Kupang periode 2024—2029.

Dan ditambahkan Kadis Kesbangpol Kota Kupang, Noce Nus Loa, isu sampah telah tertera dalam RPJMD Teknokratik yang diserahkan Pemkot Kupang ke KPU Kota Kupang.

“Kita berharap semua paslon menjadi RPJMD Teknokratik menjadi pedoman dan dijadikan visi misi menata kota Kupang menjadi lebih baik,” tandas Noce Nus Loa.

Pada kesempatan lain, kembali, Pj. Wali Kota Kupang, Linus Lusi meminta agar persoalan kebersihan kota dan pengelolaan sampah menjadi perhatian serius bagi para kandidat wali kota dan wakil wali kota Kupang.

Permintaan tersebut disampaikan dalam misa syukur pelantikannya pada Jumat, 13 September 2024 di rumah jabatan wali kota. Misa syukur dipimpin Pastor Paroki Sta. Maria Assumpta, RD. Rudolf Tjung Lake.

Turut hadir para kandidat wali kota dan wakil wali kota Kupang periode 2024-2029, termasuk George Hadjoh dan pasangannya Theodora Ewalde Taek, Aloysius Sukardan dan Christian Widodo.

Linus Lusi menitipkan pesan penting kepada para kandidat terkait tata kelola kota yang bersih dan bebas dari sampah. Hal ini sejalan dengan pesan dari Presiden Jokowi tentang pentingnya kebersihan kota karena Kota Kupang menjadi barometer bagi daerah lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).(*)

Penulis (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Padma Maluku Minta Pemerintah Siapkan Tenaga Kerja di Blok Migas Masela

    Padma Maluku Minta Pemerintah Siapkan Tenaga Kerja di Blok Migas Masela

    • calendar_month Rab, 4 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Perwakilan Pelayanan Advokasi Untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia (Padma – Indonesia) Provinsi Maluku meminta pemerintah pusat untuk menyiapkan tenaga kerja yang bisa dipakai pada saat blok migas Masela dan Blok Moa Selatan beroperasi. “Sebagai anak daerah Maluku, kami tegaskan hal itu agar pemerintah tidak hanya membangun wacana soal Migas, tetapi lupa […]

  • PEVS 2024, Dirut PLN Papar Ekosistem Kendaraan Listrik ke Presiden

    PEVS 2024, Dirut PLN Papar Ekosistem Kendaraan Listrik ke Presiden

    • calendar_month Ming, 5 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 1Komentar

    Loading

    Jakarta, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PLN (Persero) dalam perhelatan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, di JIExpo Kemayoran pada Jumat, 3 Mei 2024. Menyambut Presiden secara langsung, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan kesiapan PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik/electric vehicle (EV) di tanah air. Presiden Jokowi mengatakan pameran kendaraan listrik […]

  • KAI NTT Buka Pendaftaran Ujian Calon Advokat Mulai 1—31 Agustus 2020

    KAI NTT Buka Pendaftaran Ujian Calon Advokat Mulai 1—31 Agustus 2020

    • calendar_month Sab, 1 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Nusa Tenggara Timur (NTT) secara resmi membuka Ujian Calon Advokat (UCA) tahun 2020 yang bakal menjaring minimal 30 advokat. Kepastian pengumuman UCA 2020 disampaikan oleh Pengurus DPD dan Panitia Penerimaan Advokat KAI NTT pada Sabtu, 1 Agustus 2020. Ketua Panitia Penerimaan Advokat DPD […]

  • Dihelat di Papua, PON XX & Peparnas XVI Utamakan Prokes & Keselamatan Atlet

    Dihelat di Papua, PON XX & Peparnas XVI Utamakan Prokes & Keselamatan Atlet

    • calendar_month Sen, 15 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk merencanakan dengan detail terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI yang akan diselenggarakan di Provinsi Papua. Aspek keamanan dan keselamatan atlet serta perangkat penyelenggara menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Dalam rapat terbatas persiapan penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI pada […]

  • Tahun 2020, Kadin Indonesia Bidik 20.000 UMKM Untuk Naik Kelas

    Tahun 2020, Kadin Indonesia Bidik 20.000 UMKM Untuk Naik Kelas

    • calendar_month Ming, 5 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pelaku usaha di Indonesia berdasarkan data Kemenkop 2017 berjumlah 62,9 juta, di mana 99,99% adalah pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil & Menengah). Dalam 10 tahun terakhir, secara persentase, jumlah pelaku usaha UMKM tidak menunjukkan peningkatan kelas secara signifikan. Dari jumlah total pelaku usaha UMKM, di mana 98,7% adalah usaha Mikro. […]

  • DPRD Kota Kupang Batalkan Anggaran Sepihak, Pemkot Tak Mau Bersidang

    DPRD Kota Kupang Batalkan Anggaran Sepihak, Pemkot Tak Mau Bersidang

    • calendar_month Sen, 23 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Sidang DPRD Kota Kupang membahas Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2021 menuai polemik. Pasalnya, sejumlah anggaran untuk program prioritas Pemkot Kupang dihapus seluruhnya tanpa meminta penjelasan dan klarifikasi dari Pemkot Kupang. Hal ini menjadi salah satu alasan Pemkot Kupang tidak mau lagi bersidang. Dalam surat […]

expand_less