Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Budaya Menabung Sejak Dini Antisipasi Kebutuhan di Masa Depan

Budaya Menabung Sejak Dini Antisipasi Kebutuhan di Masa Depan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
  • visibility 88
  • comment 0 komentar

Loading

Selama periode Hari Indonesia Menabung (HIM) tahun 2025 pada 1 Juli hingga 10 Agustus, tercatat telah dibuka 263.109 rekening pelajar baru dengan total nominal tabungan mencapai Rp338,6 miliar.

 

Jakarta | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama kementerian/ lembaga, industri jasa keuangan, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan terkait terus mendorong budaya menabung sejak dini yang penting untuk merencanakan masa depan dan berkontribusi membangun negeri.

Seruan untuk menabung sejak usia dini ini mengemuka dalam kegiatan Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 yang dihelat di Jakarta, Jumat dengan mengusung tema CEMERLANG “Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang”.

Hadir dalam acara ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta pimpinan kementerian/lembaga dan pelaku usaha jasa keuangan.

Kegiatan CEMERLANG di Gedung Dhanapala Kompleks Kementerian Keuangan ini diramaikan lebih dari 1.000 pelajar, mulai dari SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi di Jakarta.

Airlangga Hartarto selaku Ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI), menekankan pentingnya kebiasaan menabung sejak dini untuk mengantisipasi kebutuhan yang mendadak di masa depan.

“Adik-adik ini penting untuk menabung untuk mengurangi ketergantungan kepada orang tua. Jadi biasanya kalau mau minta uang untuk membeli sesuatu, tetapi kalau sudah punya menabung sebagian, nah itu punya independensi untuk membelanjakan tanpa perlu minta izin orang tua,” kata Airlangga.

Senada dengan itu, Mirza Adityaswara menyampaikan menabung bukan hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga menjadi sumber pembiayaan pembangunan ekonomi nasional.

“Mulailah menabung sejak kecil, berapa pun jumlahnya. Tabungan masyarakat inilah yang menjadi sumber dana untuk membiayai perusahaan, lapangan kerja, dan pembangunan Indonesia. Dulu kami menabung melalui Tabungan Pelajar. Sekarang generasi muda bisa lebih mudah menabung dengan SimPel, tapi pesannya tetap sama: biasakan menabung sejak dini,” jelas Mirza.

Esensi peringatan Hari Indonesia Menabung

Sementara itu, Friderica Widyasari Dewi mengatakan peringatan HIM juga merupakan bagian dari dukungan OJK terhadap program Asta Cita Pemerintah dalam menyiapkan generasi emas 2045.

“Pelajar boleh membeli kebutuhan atau keinginan, asalkan dengan uang hasil menabung, bukan dari berutang. Hati-hati dengan pinjaman online ilegal dan budaya konsumtif hanya untuk gaya-gayaan, karena itu berbahaya bagi masa depan anak muda,” pesan Friderica.

Kegiatan turut dihadiri oleh Kepala Daerah penerima penghargaan, serta Pimpinan dan Asosiasi Industri Jasa Keuangan.

Melalui Program KEJAR yang terdiri dari Simpanan Pelajar (SimPel) dan Tabungan Anak, hampir 88 persen pelajar Indonesia atau sebanyak 58,32 juta pelajar telah memiliki rekening tabungan, dengan total nilai tabungan lebih dari Rp34 triliun.

Selama periode HIM tahun 2025, yaitu pada 1 Juli sampai dengan 10 Agustus 2025, tercatat telah dibuka 263.109 rekening pelajar baru dengan total nominal tabungan mencapai Rp338,6 miliar. Selain itu, sebanyak 4.283 kegiatan sosialisasi berhasil diselenggarakan dan melibatkan 334.540 peserta, mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, hingga orang tua. Termasuk program Bank Goes to School yang telah diselenggarakan lebih dari 120 ribu kegiatan di lebih dari 101 ribu sekolah di seluruh Indonesia.

Capaian ini menunjukkan tingginya komitmen bersama dalam memperluas akses keuangan sekaligus meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menabung untuk membangun kemandirian finansial di masa depan.(*)

Sumber (*/tim OJK)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tiga Agenda Besar Pencegahan Korupsi di Indonesia

    Tiga Agenda Besar Pencegahan Korupsi di Indonesia

    • calendar_month Rab, 26 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Bogor, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga agenda besar yang harus diwujudkan dalam aksi pencegahan korupsi di Indonesia. Ketiga agenda tersebut ialah pembenahan regulasi nasional, reformasi birokrasi, dan peningkatan kampanye literasi antikorupsi di tengah masyarakat. Saat memberikan sambutan dalam acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, […]

  • Pantau Vaksinasi Anak di Kota Kupang, Herman Man: Akhir Februari 100%

    Pantau Vaksinasi Anak di Kota Kupang, Herman Man: Akhir Februari 100%

    • calendar_month Kam, 6 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wakil Wali (Wawali) Kota Kupang, dr. Hermanus Man memantau vaksinasi untuk anak-anak usia 6—12 tahun di SD Inpres Nunbaun Delha dan SD Katolik St. Maria Assumpta. Dalam kunjungan tersebut Wawali didampingi oleh Lurah Nunbaun Delha, Nixon Nggauk, S.H., Lurah Kayu Putih, Jane Juliana Ndaomanu, S.Sos., Kepala Puskesmas Alak, dr. Panondang […]

  • Begal Anggaran dan Pungutan Liar oleh Kepala Daerah Masih Marak?

    Begal Anggaran dan Pungutan Liar oleh Kepala Daerah Masih Marak?

    • calendar_month Jum, 23 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Tak ada habis-habisnya kasus begal anggaran dan “pungutan liar” yang dilakukan oleh kepala daerahnya sendiri. Ambil contoh yang barusan saja terjadi di Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Ada mata anggaran untuk pembelian “karangan bunga” yang mencapai lebih dari Rp.1,1 miliar. Kasus tersebut dibongkar oleh Ketua PSI Kota Bekasi Tanti Herawati dan dikabarkan […]

  • Doa Plus Harapan Penyandang Disabilitas untuk Ganjar

    Doa Plus Harapan Penyandang Disabilitas untuk Ganjar

    • calendar_month Jum, 29 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | “Siapa bilang disabilitas tidak bisa. Kami pasti bisa dan kami mampu!” Kalimat itulah yang disampaikan Novita Fitri (35) kepada Ganjar Pranowo saat Capres 2024 itu mengunjungi Badan Unit Usaha Mandiri Pospera Jakarta pada Kamis, 28 September 2023. Dengan semangat, Novita menunjukkan ke Ganjar bahwa ia dan puluhan penyandang disabilitas yang bekerja […]

  • Pulau Alor Jadi Pulau Terindah di Dunia

    Pulau Alor Jadi Pulau Terindah di Dunia

    • calendar_month Sen, 16 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 132
    • 0Komentar

    Loading

    Tak hanya dunia bawah lautnya, Alor juga menawarkan kekayaan budaya yang autentik seperti tenun ikat tradisional, rumah adat, ragam bahasa yang berjumlah puluhan (terbanyak di NTT) dan tradisi yang unik.   Alor | Pesona alam provinsi yang dikategorikan wilayah 3T (Terluar, Terpinggir dan termiskin) kini, kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Pasalnya, baru-baru ini […]

  • Kasus Meninggal Cenderung Turun, Pasien Sembuh Covid-19 Naik Jadi 960

    Kasus Meninggal Cenderung Turun, Pasien Sembuh Covid-19 Naik Jadi 960

    • calendar_month Kam, 23 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah kasus meninggal cenderung mengalami penurunan sejak sepekan, sedangkan pasien sembuh terus tumbuh. Berdasarkan hasil akumulasi data yang dihimpun per Kamis, 23 April 2020, jumlah kasus meninggal karena Covid-19 bertambah 11 sehingga total menjadi 647. Kemudian pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 47 […]

expand_less