Kepala Bank Indonesia NTT Berganti, Agus Widjajati ke Adi Doyo

Loading

Pada Senin malam, 25 Agustus 2025, Agus Widjajati pamit kepada Gubernur NTT, Melki Laka Lena di rumah jabatan gubernur. Ia bersama calon pengganti, Adi Doyo serta Deputi Kepala Perwakilan BI NTT baru, Rio Khasananda.

 

Kupang | Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (BI NTT), Agus Widajajati segera mengakhiri masa tugasnya. Ia dilantik pada 7 Februari 2024 oleh Deputi Bank Indonesia. Selama 17 bulan mengabdikan diri untuk menjaga stabilitas sistem keuangan di Nusa Tenggara Timur.

Berbagai program pelecut mendorong inklusi keuangan dan digitalisasi pembayaran serta mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, telah dilakukan oleh Agus Widjajati selama menakhodai Bank Indonesia. Tak hanya itu, ia pun berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan guna menjaga kestabilan nilai tukar rupiah dan menjaga laju inflasi bersinergi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Pada Senin malam, 25 Agustus 2025, Agustus Widjajati pamit kepada Gubernur NTT, Melki Laka Lena di rumah jabatan gubernur. Ia bersama calon pengganti, Adi Doyo serta Deputi Kepala Perwakilan BI NTT baru, Rio Khasananda.

Pertemuan ini dihadiri pula oleh Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Selfi Nange, Kadis Perikanan dan Kelautan, Sulastri Rasyid, Kadis Peternakan, Yohanes Oktavianus, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Joaz Oemboe Wanda, serta Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Sony Libing.

Kepada Gubernur NTT, Agus Widjajati menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama dan sinergi selama ia memimpin BI Provinsi NTT. “Terima kasih Pak Gubernur dan jajaran atas kolaborasi kerja selama saya di NTT. Saya yakin kerja sama dan sinergi yang baik dengan Pemprov NTT, Forkopimda serta instansi terkait akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan Pak Adi Doyo,” ujarnya.

Agus Widjajati saat beraudiensi dengan Gubernur NTT, Melki Laka Lena

Gubernur NTT, Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi mendalam atas kinerja dan dedikasi Bank Indonesia Provinsi NTT di bawah kepemimpinan Agus Widjajati sejak Januari 2024 hingga Agustus 2025.

“BI telah menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi NTT dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui penguatan UMKM, evaluasi rutin bersama Perangkat Daerah, pengawasan harga dan pasar, serta dukungan pada sektor pertanian, peternakan, dan pembangunan infrastruktur di wilayah NTT,” ucap Laka Lena.

Gubernur Laka Lena menegaskan bahwa warisan kerja sama yang baik bersama BI akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan ke depan. “BI Provinsi NTT yang dulunya terkesan elitis, tapi di bawah kepemimpinan Bapak Agus berubah menjadi BI yang terlibat di tengah masyarakat. BI tidak saja mencetak uang, tetapi memastikan uang itu sampai ke tangan rakyat,” terangnya.

“Apa yang sudah dikerjakan dengan baik oleh Pak Agus tentu akan kita teruskan dan kita tingkatkan. Bank Indonesia telah hadir di banyak sektor, memberi kontribusi nyata bagi pembangunan NTT. Kami percaya ke depan, peran dan kontribusi BI akan semakin besar bagi masyarakat NTT,” tambahnya.

Gubernur Laka Lena pun menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Agus Sityo Widajajati atas pengabdian dan kerja kerasnya, sekaligus menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada Adi Doyo sebagai Kepala Perwakilan BI NTT yang baru serta Rio Khasananda sebagai Deputi Kepala Perwakilan BI NTT.(*)

Sumber (*/Oan Wutun + Roni Banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *