Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Tua Adat Nua Wogo Bajawa Ajak PLN dan Media Kembangkan Desa Wisata

Tua Adat Nua Wogo Bajawa Ajak PLN dan Media Kembangkan Desa Wisata

  • account_circle Tim PLN UIP Nusra
  • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
  • visibility 345
  • comment 0 komentar

Loading

Tua Adat sekaligus Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Nua Wogo, Yohanes Baghi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran PLN dan komitmen perusahaan yang terus membuka ruang dialog dengan masyarakat.

 

Bajawa | Kunjungan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama rombongan wartawan NTT ke kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko (2×10 MW), Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Nua Wogo.

Desa Nua Wogo merupakan salah satu kampung adat yang berbatasan langsung dengan area pengembangan PLTP Mataloko. Dalam sambutannya, Tua Adat sekaligus Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Nua Wogo, Yohanes Baghi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran PLN dan komitmen perusahaan yang terus membuka ruang dialog dengan masyarakat.

Yohanes menegaskan, masyarakat adat siap mendukung pengembangan energi panas bumi sepanjang pelaksanaannya dilakukan secara terbuka dan tetap memperhatikan kepentingan warga lokal.

“Kami yakin dan percaya, dengan adanya PLN kita bisa bekerja sama. Pemerintah dan PLN pasti sudah memikirkan yang terbaik bagi masyarakat. Selama ini komunikasi kami dengan pihak PLN dan kontraktor berjalan baik, terutama soal kesempatan kerja bagi anak-anak muda Wogo agar bisa ikut berkontribusi,” ujar Yohanes.

Ia menjelaskan, masyarakat adat terus berkoordinasi dengan kontraktor agar tenaga kerja lokal bisa lebih banyak terserap sesuai kemampuan mereka. Bahkan, Yohanes telah menyampaikan langsung kepada Gubernur NTT agar ke depan dibangun sekolah kejuruan yang berfokus pada energi panas bumi.

“Saya sudah usulkan agar ada SMK geotermal di daerah kami, supaya anak-anak Wogo bisa belajar, bekerja, dan memahami potensi energi ini dengan baik. Kami ingin ada orang Wogo yang menjadi pegawai geothermal agar bisa meyakinkan masyarakat bahwa ini proyek baik,” tambahnya.

Warga Nua Wogo Bajawa saat menyajikan tarian penyambutan untuk PLN UIP Nusra dan para wartawan pada Jumat, 24 Oktober 2025. Foto : tim PLN

Yohanes juga menyinggung potensi wisata budaya Desa Nua Wogo yang mulai terdampak penurunan kunjungan pasca-pandemi. Ia berharap kehadiran PLN dapat membuka ruang kolaborasi dalam mengembangkan potensi desa wisata berbasis edukasi budaya.

“Kami ini desa edu-wisata pertama di sini. Pengunjung yang datang bukan hanya menikmati pemandangan, tapi juga belajar tentang kehidupan, tradisi, dan arsitektur rumah adat kami. Kami ingin berkolaborasi dengan PLN agar Wogo bisa kembali ramai dikunjungi,” katanya.

Sementara itu, Manager Perizinan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Nusra, Bobby Robson Sitorus, menekankan pentingnya sinergi jangka panjang antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat adat. Menurutnya, kolaborasi yang berkelanjutan menjadi kunci agar manfaat pembangunan geotermal dapat dirasakan secara luas untuk membangun masyarakat sekitar dengan pendekatan budaya dan adat istiadat.

“Kolaborasi yang baik bukan hanya ketika pejabat datang untuk melihat fasilitas panas bumi lalu pulang, tetapi kita berharap mereka dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat sekitar. Mereka bisa mengunjungi kampung adat Wogo yang ikonik ini, untuk itu kita bersama akan tetap menjaga nilai-nilai budaya lokal dalam proses pembangunan,” kata Bobby.

Dalam kesempatan lain, General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menyampaikan apresiasi atas sambutan masyarakat serta menegaskan komitmen PLN untuk terus menjalankan prinsip transparansi dan kolaborasi dalam setiap tahapan proyek PLTP Mataloko.

“Kami sangat menghargai dukungan masyarakat adat Wogo dan seluruh warga di sekitar PLTP Mataloko. Bagi PLN, pembangunan energi bersih harus berjalan seiring dengan pelestarian budaya lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rizki.(*)

  • Penulis: Tim PLN UIP Nusra

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kapolres Belu Yosep Krisbiyanto Pimpin Mutasi Jabatan 10 Pejabat Utama

    Kapolres Belu Yosep Krisbiyanto Pimpin Mutasi Jabatan 10 Pejabat Utama

    • calendar_month Kam, 23 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Berdasarkan Surat Keputusan (Skep) Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT), tanggal 10 September 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan lingkungan Polda NTT, sejumlah jabatan kasat dan kapolsek lingkup Polres Belu mengalami pergeseran jabatan. Peralihan jabatan dilakukan melalui upacara serah terima jabatan (sertijab) kasat lantas, kasat binmas, kasat […]

  • Kerja Sama Sejak 2009, Bank NTT Kukuhkan Lagi ‘MoU’ dengan Sinode GMIT

    Kerja Sama Sejak 2009, Bank NTT Kukuhkan Lagi ‘MoU’ dengan Sinode GMIT

    • calendar_month Sel, 22 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Menjelang Natal 2020, Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT), kembali mengukuhkan sinergisitas layanan bersama Sinode GMIT dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) yang dilakukan pada Senin, 21 Desember 2020 di aula Kantor Pusat Bank NTT. MoU yang ditandatangani Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu […]

  • Dr. Ragu : Tak Ada Kejadian Pasca-Imunisasi Covid-19 di Poltekkes Kemenkes Kupang

    Dr. Ragu : Tak Ada Kejadian Pasca-Imunisasi Covid-19 di Poltekkes Kemenkes Kupang

    • calendar_month Jum, 26 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pos pelayanan Vaksinasi Covid-19 dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kupang dengan 4 (empat) pos layanan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kupang, Keperawatan Gigi, Keperawatan Kupang, dan Kebidanan telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19 Tahap I dan II bagi petugas pelayanan publik di wilayah Kota Kupang. Baca juga: http://gardaindonesia.id/2021/03/12/inisiasi-gubernur-ntt-ratusan-pekerja-media-dapat-vaksinasi-covid-19/ Demikian disampaikan oleh […]

  • Be Ju BISA Bank NTT Catat Transaksi Rp16 Miliar

    Be Ju BISA Bank NTT Catat Transaksi Rp16 Miliar

    • calendar_month Jum, 7 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Be Ju BISA adalah karya inovasi luar biasa yang dihadirkan oleh Bank NTT sebagai implementasi terhadap program dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni Laku Pandai. Ini adalah salah satu dari sekian karya spektakuler dari Bank NTT, khususnya di Direktorat Dana dan Treasury yang kini dipimpin Yohanis L. Praing sebagai direktur. Adapun […]

  • Gelar Bahtsul Masail, PP Muslimat NU Bahas Pencegahan Perkawinan Anak

    Gelar Bahtsul Masail, PP Muslimat NU Bahas Pencegahan Perkawinan Anak

    • calendar_month Sab, 15 Feb 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 81
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Di Indonesia masih sangat sedikit pengetahuan mengenai Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) pada anak perempuan. Akibatnya, penyebab dan dampak MKM pada perempuan belum banyak dipahami. Menstruasi bisa menyebabkan anak absen dari sekolah bahkan bisa sampai drop out. Menstruasi juga akan berdampak terhadap kondisi kesehatan anak. Anak perempuan yang telah mengalami menstruasi menunjukkan […]

  • Pidato Presiden Jokowi: Giring Ganesha Optimis, Ahmad Syaikhu Pesimis

    Pidato Presiden Jokowi: Giring Ganesha Optimis, Ahmad Syaikhu Pesimis

    • calendar_month Rab, 18 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 74
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Terhadap pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo barusan ada dua tanggapan dengan nada (tone) yang berbeda. Ada pandangan ala Giring Ganesha (Plt.Ketum PSI) yang bernada positif (optimistik), dan satunya dari Ahmad Syaikhu (Presiden PKS) yang bernada negatif (pesimistis). Begitulah diskursus (wacana) dalam negara demokrasi. Narasi yang dibangun bisa saja saling berseberangan, tapi […]

expand_less