Menuju Dewan HAM PBB, Pigai : Saya Tak Butuh Buzzer Untuk Taklukkan Dunia
- account_circle Penulis
- calendar_month 3 jam yang lalu
- visibility 51
- comment 0 komentar

![]()
Pigai berharap Indonesia resmi ditetapkan sebagai Presiden Dewan HAM PBB 2026 pada pekan kedua Januari mendatang.
Jakarta | Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai menegaskan dirinya tidak membutuhkan buzzer atau pendengung untuk menaklukkan dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah Indonesia mencatat kemenangan penting dalam pemungutan suara Asia Pacific Group di Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pigai menyebut keberhasilan tersebut menjadi pembuktian bahwa Indonesia mampu memimpin di tingkat global. Ia mengungkapkan sebelumnya sempat ada pihak yang meragukan pidatonya dan menilai pernyataannya sebagai angan-angan semata.
“Waktu saya pidato, orang bilang Pigai mengkhayal, tapi hari ini kita buktikan Indonesia bisa memimpin dunia,” ujar Pigai melalui akun X miliknya.
Dalam pemungutan suara Asia Pacific Group yang berlangsung di Jenewa, Indonesia meraih 34 suara. Perolehan tersebut jauh mengungguli Thailand yang hanya mendapatkan 7 suara. Hasil ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk ditetapkan sebagai Presiden Dewan HAM PBB periode 2026.
Pigai menjelaskan sebelum voting sempat dilakukan lobi antara Indonesia dan Thailand yang difasilitasi Wakil Menteri HAM. Namun, karena tidak tercapai kesepakatan, pemungutan suara akhirnya dilakukan secara terbuka.
Meski unggul signifikan, Pigai menegaskan proses penetapan belum sepenuhnya selesai.nIa mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus mendoakan agar penetapan resmi dapat disahkan.
Pigai berharap Indonesia resmi ditetapkan sebagai Presiden Dewan HAM PBB 2026 pada pekan kedua Januari mendatang.
“Kita tetap berdoa agar tanggal 8 Januari 2026 Indonesia ditetapkan secara resmi sebagai Presiden Dewan HAM PBB 2026,” katanya. (*)
- Penulis: Penulis
- Sumber: melihatindonesia











Saat ini belum ada komentar