Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan Pola Hidup » PKK NTT Inisiasi Desa Model & Kerja Kolaboratif Pencegahan Stunting

PKK NTT Inisiasi Desa Model & Kerja Kolaboratif Pencegahan Stunting

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 12 Jun 2019
  • visibility 47
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Upaya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur meminimalisir dan mencegah stunting atau anak kerdil terus dilakukan melalui berbagai program. Upaya tersebut didukung oleh Tim Penggerak PKK NTT dengan melakukan kerja kolaboratif mencegah stunting

Stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia 2 tahun.

Salah satu upaya yang dilakukan PKK NTT dengan memberlakukan dan memberdayakan Desa Model di 22 kabupaten/kota untuk pencegahan stunting di Provinsi NTT yang memiliki 1.192 pulau kecil dan besar dan tersebar di wilayah ini dengan luas daerah sebesar 48.718,10 km2

Diinisiasi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat berkolaborasi dengan Universitas Indonesia, Yayasan PLAN International, Balai POM NTT, Dinas Kesehatan NTT, dan instansi terkait untuk bersama mencari formula tepat untuk memberantas stunting yang tidak bisa dilakukan dalam jangka pendek

Ketua Tim Penggerak PKK NTT, Julie Sutrisno Laiskodat saat ditemui (Selasa, 11 Juni 2019) dalam Workshop Integrasi Pencegahan Stunting di Tingkat Desa/Kelurahan di Kantor PKK Provinsi NTT pada tanggal 11—13 Juni 2019 menyampaikan ingin memberantas stunting yang menjadi masalah yang bukan hanya di NTT Namun menjadi masalah nasional

“Stunting tidak bisa diberantas dalam jangka pendek dan saya mau adanya desa model untuk memberantas stunting dan gizi buruk dan lintas sektor dapat bergandeng tangan”, ujar Ketua Tim Penggerak PKK NTT

Diskusi kelompok menelaah masalah dan solusi pencegahan stunting

Lanjutnya, saat ini kader-kader PKK dibekali dengan ilmu agar dapat menyampaikan kampanye efektif dan efisien kepada masyarakat.  “Hingga bulan Juni 2019, para Kader PKK dibekali ilmu karena PKK memiliki banyak kader namun kekurangan ilmu”, ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT drg. Dominikus Minggu Mere, M.Kes., mengatakan bahwa NTT perlu banyak orang pintar dan para stakeholder datang untuk bersama mencari model tepat penyelesaian masalah stunting

“Bukan kita kebingungan namun perbedaan sosial budaya di daerah yang memerlukan kajian dan berkolaborasi dengan peran masing-masing di Desa Model pencegahan stunting”, tuturnya

Sedangkan dr Sofia Wangge,Phd., dari Universitas Indonesia menyampaikan bahwa target Bappenas pencegahan stunting di Indonesia harus turun sebesar 2 persen per tahun namun berdasar hasil survei prosentase stunting di NTT masih tinggi dengan prevalensi stunting bayi berusia di bawah lima tahun (balita) mencapai 40,3 persen tertinggi jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia dan dengan prevalensi stunting nasional sebesar 29,6 persen. [*Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan penurunan prevalensi stunting di tingkat nasional sebesar 6,4% selama periode 5 tahun, yaitu dari 37,2% (2013) menjadi 30,8% (2018)]

“Sebenarnya NTT sudah turun 2 persen per tahun namun angka stunting masih tinggi”, tandasnya.

Penulis dan editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Antara Masduki dan Dumisake

    Antara Masduki dan Dumisake

    • calendar_month Jum, 11 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Drs. Mangatur Marojahan Siregar (Pemerhati Sosial) Siapa yang tidak pernah dengar nama bunglon? nama yang tidak asing di telinga kita, yang tentunya semua orang pasti kenal makhluk yang satu ini. Ia salah satu binatang yang lihai mengubah diri di mana pun ia berada untuk kenyamanan dan keselamatan diri sendiri. Warna tubuh bisa berubah-ubah setiap […]

  • Enam Rumah di Belu Hancur Diserang Massa, Wartawan Diancam

    Enam Rumah di Belu Hancur Diserang Massa, Wartawan Diancam

    • calendar_month Jum, 3 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Enam rumah warga di Dusun Kimbana, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dilempari batu hingga hancur berantakan oleh massa sesama warga Desa Bakustulama pada Kamis, 2 Januari 2020 siang. Pantauan media ini di TKP, kelompok massa dari Dusun Asora dan Dusun Kimbana A mendatangi enam […]

  • Cegah Klaster Komunitas, IMO Indonesia DPW NTT Budayakan Rapat Virtual

    Cegah Klaster Komunitas, IMO Indonesia DPW NTT Budayakan Rapat Virtual

    • calendar_month Ming, 22 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sehubungan dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 di wilayah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mana per Jumat, 20 November 2020 (data Gugus Tugas Covid Kota Kupang, konfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 342 orang [Naik sebanyak 25 Orang], masih dirawat 185 orang [naik sebanyak 25 orang]; Sembuh sebanyak 146 orang; dan […]

  • Warga Ring Satu PLTP Ulumbu Dapat Layanan Kesehatan dari PLN

    Warga Ring Satu PLTP Ulumbu Dapat Layanan Kesehatan dari PLN

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Tim PLN UIP Nusra
    • visibility 124
    • 0Komentar

    Loading

    Melalui layanan ini, masyarakat di Gendang Mano mendapatkan pemeriksaan kesehatan umum, pemberian obat dan vitamin, serta dukungan fasilitas medis seperti alat ukur tinggi dan berat badan yang diserahkan kepada Puskesmas setempat.   Mataram | PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial […]

  • Rumah Singgah Santo Antonius Padua Jakarta dan Tebaran Kasihnya

    Rumah Singgah Santo Antonius Padua Jakarta dan Tebaran Kasihnya

    • calendar_month Rab, 26 Feb 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 82
    • 0Komentar

    Loading

    Rumah singgah Santo Antonius Padua Jakarta berdiri tahun 2000, bertujuan membantu anak-anak kurang mampu di sekitarnya. Rumah itu diberikan atau dihibahkah oleh dr. Mariana kepada Romo untuk melayani kepada siapa saja yang tidak punya rumah dan tak memandang latar belakang.   Jakarta | Hujan yang turun di pagi hari, tidak menyurutkan niat baik Wanita Katolik […]

  • Listrik Tanpa Padam Saat Semana Santa, PLN Siap Support Festival Bale Nagi

    Listrik Tanpa Padam Saat Semana Santa, PLN Siap Support Festival Bale Nagi

    • calendar_month Ming, 31 Mar 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Loading

    Larantuka, Garda Indonesia | Semana Santa adalah ritual perayaan Pekan Suci Paskah yang dilakukan selama 7 (tujuh) hari berturut-turut oleh umat Katolik di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Secara keseluruhan, Semana Santa berarti pekan suci yang dimulai dari Minggu Palma, Rabu Pengkhianatan, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci hingga perayaan Minggu Halleluya atau […]

expand_less