Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Berantas Judi, Pemda Belu Gelar Rapat Tindak Lanjut Perintah Gubernur NTT

Berantas Judi, Pemda Belu Gelar Rapat Tindak Lanjut Perintah Gubernur NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 28 Feb 2020
  • visibility 52
  • comment 0 komentar

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Sebagai upaya menindaklanjuti perintah Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dalam kunjungan kerjanya di Belu beberapa waktu lalu untuk memberantas judi, Pemkab Belu menggelar pertemuan bersama Kapolres Belu, Dandim Belu/1605, Kajari Belu, Satgas Yonif 744, tokoh agama (pastor, suster, pendeta), dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Belu di Ruang Rapat Bupati pada Jumat, 28 Februari 2020 siang.

Agenda pembahasan yang disampaikan Bupati Belu Wilibrodus Lay dalam pertemuan itu, selain perjudian yang menjadi sorotan utama VBL, juga dampaknya bagi kehidupan masyarakat luas; Masalah virus ASF yang menyerang ternak babi; Curah hujan yang tidak menentu; dan Air bersih.

“Pak Gubernur minta dua hal menyangkut judi dan anak putus sekolah. Terkait judi dalam rapat bersama gubernur, judi di Kabupaten Belu sangat marak. Di Belu juga angka anak tidak bersekolah sangat tinggi,” kata Bupati.

Willy Lay menuturkan, perlu ada kesepakatan untuk membentuk satuan petugas (satgas) agar perjudian di Kabupaten Belu bisa diberantas secara lebih baik. “Kita tidak bisa mencabut (perjudian,red) sampai ke akar- akarnya, karena ini menyangkut peradaban manusia,” alas Bupati Belu lagi.

Willy Lay meminta kerja sama semua pihak untuk memberantas judi di Belu secara bersama. Bahkan menurutnya, ada yang sudah menjadikan judi ini sebagai mata pencarian hingga mengakibatkan dampak ikutan, seperti anak tidak bersekolah dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

“Judi yang merajalela di Belu ini BG (Bola Guling) dan Sabung ayam,” ulasnya menambahkan.

Kapolres Belu Cliffry S Lapian mengatakan, dari pihak kepolisian akan komitmen dan konsisten dalam memberantas perjudian ini. Cliffry mengusulkan, untuk memberantas judi, perlu mengubah terlebih dahulu mindset-nya masyarakat bahwa judi bukan budaya.

“Saya masih di tempat lain, saya sudah mendengar ada judi di Belu. Ada yang mengatasnamakan budaya (kalau mau berjudi,red). Kita beri dulu pemahaman kepada masyarakat. Tapi kalau judi sudah disepakati bersama sebagai budaya, maka kita akan lakukan penyesuaian. Jika ada kearifan lokal akan disesuaikan,” urainya.

Tampak Tokoh agama (pastor, suster, pendeta), dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Belu di Ruang Rapat Bupati pada Jumat, 28 Februari 2020 siang 

Kajari Belu, Alfons Loe Mau mengutarakan, kalau berbicara tentang masalah judi, sudah ada sejak manusia ada. Karena itu, harus dibahas lantaran dampaknya banyak seperti anak tidak sekolah dan KDRT. Yang namanya budaya itu, lanjut Loe Mau, sebenarnya satu kebiasaan baik. Tetapi, kalau kebiasaan yang buruk itu bukan budaya.

“Yang makin marak di sini sabung ayam dan terjadwal yang melibatkan banyak orang; Bola guling; Kupon putih. Kami sepakat untuk kita sama- sama berantas. Kita satukan komitmen untuk berantas judi. Karena itu, kami mohon dukungan dari berbagai stakeholder dalam upaya berantas judi,” sebutnya.

Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan menegaskan bahwa judi itu dilarang. Semua komponen harus sepakat untuk tidak boleh ada. “Yang bisa tangkap itu polres. Paling tidak berikan instruksi ke bawah untuk judi dalam bentuk apa pun tidak boleh ada. Nomor handphone (hp) harus dikasih ke masyarakat. Tolong (dilaporkan) kalau ada orang judi . Jaringan itu yang dibentuk menjadi tim, termasuk camat dan kepala desa. Orang Belu itu harus ditindak! Kalau dikasih arahan saja, mereka tidak takut,” beber Ose Luan.

JT Ose Luan pun berujar tentang apa bedanya judi dan curi. Menurutnya, keduanya sama- sama jahat. “Dan kalau camat mana yang masyarakatnya judi, kita periksa dan copot. Kalau ada judi, kasih informasi lewat SMS, WA dan Inbox (messenger), ” pintanya.

Di akhir pertemuan itu, forum bersepakat untuk dibentuk segera satuan petugas (satgas) pemberantasan judi. Selain itu, kesempatan diberikan kepada Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Kajari, Dandim, Danion Satgas Yonif 744 untuk menyebutkan nomor telepon dan disimpan oleh semua peserta yang hadir. Dengan harapan, jika ada tindakan perjudian segera dilaporkan, terutama kepada pihak kepolisian. (*)

Penulis (*/HH)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Donald Trump Ditembak Saat Kampanye

    Donald Trump Ditembak Saat Kampanye

    • calendar_month Ming, 14 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Loading

    Pennsylvania | Donald Trump, Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) ditembak saat sedang berkampanye di Butler, Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024 waktu setempat. Kandidat Presiden dari Partai Republik itu terlihat berdarah di telinga kanannya saat ia dikelilingi oleh petugas keamanan, yang menggiringnya turun dari panggung. Dilansir AFP, Minggu, 14 Juli 2024, Trump langsung diberi tindakan […]

  • Soal 57 Pegawai Tak Lolos TWK KPK, Polri : Mereka Masih Punya Masa Depan

    Soal 57 Pegawai Tak Lolos TWK KPK, Polri : Mereka Masih Punya Masa Depan

    • calendar_month Sen, 4 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Polri menilai bahwa 57 pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) masih memiliki masa depan dan harapan sehingga ingin direkrut sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Korps Bhayangkara. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rusdi Hartono menyatakan hal tersebut saat menjawab pertanyaan dari wartawan terkait hasil TWK para […]

  • Gubernur NTT dan GM PLN UIP Nusra Bahas Potensi Energi Terbarukan

    Gubernur NTT dan GM PLN UIP Nusra Bahas Potensi Energi Terbarukan

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    GM PLN UIP Nusra, Rizki Aftarianto menekankan dalam rencana pengembangan kelistrikan 10 tahun ke depan di NTT, energi baru terbarukan (EBT) menjadi fokus utama, khususnya panas bumi dan tenaga surya.   Kupang | General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), Rizki Aftarianto, bersama jajaran manajemen melakukan audiensi dengan Gubernur […]

  • Kantor Bahasa NTT Helat Festival Tunas Bahasa Ibu Bahasa Abui

    Kantor Bahasa NTT Helat Festival Tunas Bahasa Ibu Bahasa Abui

    • calendar_month Sab, 12 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Alor, Garda Indonesia | Upaya menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap bahasa dan sastra daerah NTT terus digalakkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Kantor Bahasa Provinsi NTT menghelat Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di Destinasi Wisata Kota (Deswita) Kalabahi, Alor. FTBI Bahasa Abui ini dihelat […]

  • ‘New Normal’ di Sumut, Kapolda : Jalankan Aktivitas Tapi dengan Protokol Kesehatan

    ‘New Normal’ di Sumut, Kapolda : Jalankan Aktivitas Tapi dengan Protokol Kesehatan

    • calendar_month Sel, 2 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Medan, Garda Indonesia | Penerapan New Normal di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) masih menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Sebagai Wakil Ketua 2 Satgas Gugus Tugas Covid-19 Sumut, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si. mengatakan untuk penerapannya tidak cukup hanya dilakukan pemerintah namun masyarakat juga ikut melaksanakannya. New Normal atau tatanan normal baru yaitu […]

  • Presiden Jokowi: Jangan Menyepelekan Covid-19

    Presiden Jokowi: Jangan Menyepelekan Covid-19

    • calendar_month Sen, 3 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ancaman penularan dan penyebaran pandemi Covid-19 masih ada di negara kita. Oleh karena itu, dalam pernyataan terbaru yang disampaikan pada Minggu, 2 Mei 2021, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan dalam rangka kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko tersebut. “Kita harus tetap benar-benar waspada, tetap tidak boleh lengah, tidak […]

expand_less